Sempurna…
lalu, kenapa masih saja ada di sekitar kita, atau mungkin aku sendiri selalu mengharap kesempurnaan itu? namanya juga manusia yaa, banyak maunya. kadang apa yang kita berikan buat orang terkasih kita yang menurut kita sudah sempurna, namun berbeda penerimaannya oleh orang tersebut. lalu, sejauh mana engkau mengharapkan kesempurnaan itu?
dalam cinta, kesempurnaan diibaratkan dengan segala macam simbol, (*hanya gambaran dari beberapa artikel yg gue baca nih yaa), misal nya nih yaa, cinta tak pernah menyerah, cinta tak kenal lelah dan logika, cinta itu harus saling memberi dan menerima, yaahhh..dan kata2 mutiara lainnya yg biasa dilontarkan oleh orang2 yang lagi jatuh cinta, atau memang yang senang berpuisiria. dan kesempurnaan menjadi suatu harapan yang diimpikan oleh seorang wanita. layaknya seorang anak kecil yang menginginkan sesuatu, tak heran kalau saja terlontar segala permintaan, “aku ingin seperti ini, aku ingin seperti itu, aku ingin ini itu dan seterusnya. atau mungkin ada saja komplain mengenai segala kekurangan demi mengharap sebuah kesempurnaan, “ko gini siiih, ko gitu siiih, ko.. kaa..kooo” dan juga seterusnya. banyaak banget yang masih melakukan seperti itu, (*mungkin secara tidak sadar gue juga melakukannya ya).
Nah kalau memang seperti itu, marii kita bertanya pada diri sendiri, “sejauh mana kesempurnaan diri, sejauh mana kesempurnaan hidup yang kita harapkan kalau kita sendiri belum melakukan segala sesuatu secara sempurna?”
semoga kita selalu tergolong dalam orang2 yang selalu bersyukur atas nikmatNya yaaa, Kesempurnaan hanyalah milik Allah Swt. Aku? tak lebih dari setitik debu, yang sedikit hembusan angin pun mampu menebarkannya, terurai bagai lapisan es jika panasnya terlalu tinggi.
Dian says
Dan tidak selamanya yang mengatas namakan cinta akan mendapatkan kesempurnaan dalam kehidupannya karena terkadang atas nama cinta juga bisa bisa buta. Kesempurnaan dalam diri manusia kan pernah di dapatkan karena kesempurnaan hanyalah milik sang Pencipta yaitu Tuhan
Bintang says
postingan bagus bun…
Risma Hutabarat says
Sudah jadi naluri manusia untuk selalu menginginkan kesempurnaan ya, mbak. Lupa kalau manusia itu sendiri juga tidak sempurna 🙂
Selamat Lebaran buat mbak sekeluarga
Risma