Assalamualaikum wr wb
Hai, apakabar? Semoga tulisan ini menjumpai teman-teman dalam keadaan sehat dan berbahagia.
Ah, sudah Februari, ya. Tadinya saya berpikir Pandemi ini akan memberikan perputaran waktu yang lebih lama. Nyatanya, tepat saat tulisan ini muncul pun, sudah masuk dipertengahan bulan Februari. Cuaca sejak awal tahun juga, seolah masih memberi isyarat bahwa rumah adalah tempat sebaik-baiknya kita berdiam diri saat ini. Namun, alhamdulillah, awal tahun ini saya diberikan keadaan (semoga seterusnya) yang jauh lebih baik dibanding awal tahun 2019 yang harus berpasrah atas musibah banjir yang mampir ke rumah saat itu.
Baca : “Selamat Datang Banjir 2020”
Meski shock karena banjir adalah hal pertama kalinya yang saya terima saat itu, namun saya percaya dan meyakini, bahwa Allah Swt tidak akan memberikan sesuatu ujian melebihi batas kesanggupan umatNYA. Alhamdulillah, saya melewatinya. Dan Januari telah lewat. Lalu, apakah 2021 akan tetap sama? Bicara soal Pandemi Covid-19, mungkin kita sepakat, kondisinya saat ini masih sama. Dengan emngikuti segala protokol kesehatan, kini kebiasaan 3M tersebut, sudah jadi bagian dalam keseharian kita. Namun semoga saja, ini tidak berlangsung lebih lama lagi, karena harapan akan vaksin juga telah terlihat pergerakannya. Pemerintah berupaya dengan sebaik-sebaiknya dalam menangani coivd-19 ini. Dan mari kita dukung apapun langkah yang ditempuh oleh para pihak berwenang, agar kehidupan kita bisa kembali normal. Aamiin, semoga.
“Apa kabar, hati?”
Setelah setahun lalu kita ditempa dengan berbagai rasa dan nalar pada covid ini, lalu apakabar hati? Apakah ia sudah kembali berdamai dengan segala hal yang datang dalam bentuk ketidaknyamanan? Hatiku, membaik kali ini. Hatiku, bisa kudamaikan dalam keadaan ini, terlebih yang melibatkan rasa. Ah, lagi-lagi bicara rasa. Bagaimana tidak, seperti postinganku sebelumnya soal kelebihan rasa, rasa ini memang menjadi kemudi dominanku dalam merespons. “Feeling” gitu loh.
Baca : Begini Rasanya Diberi Kelebihan Rasa
Anyway, ini sekadar tulisan pembuka untuk 2021 sebenarnya, meskipun meleset lagi dari jadwal yang seharusnya tayang di bulan Januari. Aku hanya ingin menyapa kalian, semoga 2021 ini lebih membawa berkah untukku, untukmu, untuk kalian. Semoga segala kebaikan bersama kita semua, dan kita selalu diberi kesehatan, kemudahan, dan kebahagiaan dalam segala hal. Aamiin. Jangan lupa berbagi dan bersyukur 🙂
Anton ardyanto says
Bicara apakah tahun 2021 akan tetap sama? Saya pilih melihat faktanya saja.
Setiap hari itu berbeda dari hari sebelumnya, tidak ada hari yang benar-benar sama. Oleh karena itu setiap tahun juga pasti berbeda dengan tahun-tahun yang lain.
Hanya kalau pertanyaannya apakah pandemi masih ada, saya rasa demikian. Kayaknya sampai tahun 2021 berakhirpun pandemi masih akan tetap belum beres. Kita masih harus terus berusaha yang terbaik menjaga diri dan keluarga agar tidak terkena si Corona.
Maseko says
Semua tak sama Mbak.. Tak pernah sama..