Memasuki musim hujan, rasa-rasanya saya tak ingin memaksakan diri untuk lebih banyak keluar rumah. Bahkan, jika hujan datang, saya malah lebih bersemangat untuk menulis. (Ah, lebay kamu, Mir) Well, beginilah akhir tahun dengan segala siklus yang mengiringinya, nyatanya tak pernah lepas dari rintik hujan. Ya sudah, tak perlu dikeluhkan, mari menulis lagi.
Sore ini saya sedang duduk di sebuah cafe di sebuah mall di Bekasi. Bukan karena disengaja saya datang ke cafe ini, tapi karena sekalian berangkat untuk mengambil laptop saya yang sedang diservice. Sebelum pulang, sepertinya hujan meminta saya untuk bertahan di sini dan menuliskan inspirasi sore ini, sendiri π
Saya mau flashback sedikit, masih ingat dengan tantangan 30 Hari Nonstop Ngeblog yang diadakan oleh blog detik dan komunitas Blogger Detik? Alhamdulillah, sudah hampir sebulan berlalu, ya. Sepertinya, saya tidak mampu lagi menantang diri saya untuk tetap aktif menulis setiap hari seperti saat saya mengikuti lomba tersebut. Berawal dari keisengan untuk menantang diri sendiri, saya pun mengikuti lomba tersebut dengan jumlah postingan sebanyak 29, dan yang terdata oleh panitia hanya 28 postingan. Means, yang sebenarnya adalah saya bolos ngeblog 1 kali dikarenakan saat itu kondisi saya sedang benar-benar ngedrop. Tak apa lah, ya. Toh, saat saya megikuti tantangan tersebut, saya menjalaninya dengan senang, tanpa paksaan apalagi berambis untuk menang. Jadi, meskipun tidak penuh selama 30 hari, saya cukup bangga dan senang, ternyata… saya bisa lho.
Terus… apa yang saya dapatkan dari lomba tersebut?
Pertama, adalah kepuasan batin dan memberikan reward pada diri sendiri yang berhasil melewati proses tantangan ini. Diantara banyak kegiatan saya (sok sibuk) ini, Alhamdulillah saya bisa meluangkan waktu untuk menulis secara disiplin. Lah terus, kenapa sekarang engga bisa, Mir? (kemudian hening)
Dan, kalau boleh jujur, sejak awal saya mengikuti tantangan ini, saya menanamkan afirmasi dalam diri saya, bahwa setiap tulisan yang akan saya ikutkan dalam lomba ini adalah fokus pada tulisan yang diangkat dari kisah inspiratif atau minimal, bisa memberikan inspirasi terhadap pembacanya. Kenapa? Karena saya suka dengan segala sesuatu yang penuh inspirasi, karena itulah, blog saya mirasahid.com pun judulnya Inspirasi Mama. Lalu, setelah melewati serangkaian proses menulis, menunggu waktu pengumuman hingga sampai pada saat pengumuman. Hasilnya? Alhamdulillah… afirmasi yang saya buat menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan prasangka saya. Its really true, friends, karena saya selalu adalah tipe orang yang selalu meyakini kekuatan pikiran yang saya seimbangkan dengan tindakan saya. Uhhuk… *makinlebay
Menjadi salah satu juara di kategori tulisan ter-inspiratif di tantangan 30 hari nonstop ngeblog ini adalah sesuatu yang membuat saya makin bersemangat dan menemukan setiap partikel yang berisi harapan dan keyakinan yang setiap hari terus berkembang. Tak apa saya belum menjadi juara utama, tapi saat ini, semua itu cukup buat saya.
Blogging will bring you to the world. Begitulah impian terbesarnya. Tapi, jika sampai saat ini kita masih punya kemampuan untuk menuliskan setiap moment yang kita dapatkan, maka semua ini tentu akan menjadi warisan yang berharga untuk anak-anak kita kelak. Berkarya melalui blog? Bisa! βTetaplah menulis, maka kamu akan tau siapa dirimu.β
Terima kasih untuk panitia yang telah menyelenggarakan lomba ini, dan terima kasih kepada juri yang telah memberikan kesempatan kepada saya atas reward yang diberikan.
Blogging will bring you to the world….I like that…
Tho’ I used to think the other way around, mak, tapi saya yakin Blogging will never fail you :D….in giving you that personal satisfaction of channeling out your feelings while at the same time actualizing your own potential! Aaah, …coming from me, an amateur…:D, please don’t bother… Keep up the great work mak :D>….
Thank you, mak Indah. memang selain penghargaan yang aku sebutkan (yang hanya sebagian kecil ini) bukanlah acuan sebenarnya akan sebuah karya melalui dunia blogging. Seperti yang disebutkan, kepuasaan batin dalm menorehkan kisah melalui kata demi kata itulah yang membuat kita betul-betul berkarya di dunia blogging. Catatan sederhana ini hanya oleh-oleh sedikit untuk anak-anakku kelak. Anyway, ma kasih ya, mak. hug
Selamat ya mak Mira, makpon KEB memang pantas mendapatkan penghargaan ini, tulisan hanya cerminan dari kepribadian,jadi tak salah jika makpon yang menjadi juaranya π
Alhamdulillah… terima kasih mak. Peluuk
yaaay, met seneng2 maaakpooon π
smg makin menginspirasi, do the best, let Alloh do the rest π
Yeay… terima kasih ya. Mari terus berkarya
iya, suka baca2 tulisan makpon π selamat utk penghargaannya ya mak, keep inspiring…
Wah… ciyus nih mak? Alhamdulillah kalau suka. Makasih banyak. Bighug
banyak belajar dari@melalui lomba,saya banyak belajar mak..terutama menulis,melewati 30harinonstopngeblog itu rasanya puas banget,meskipun nggak menang tapi ada kepuasan tersendiri itu justru kemenangan sebenarnya (tsah ^_^)
Selamat mak….sayang,saya belum mengang itu sertifikat,masih renang,jauh sih Siak :D…
Betul mak. Hasil itu akan menyenangkan, tapi proses jauh lebih memuaskan. Wah belum dapat sertifikatnya? Sudah colek panitianya?
Huaa..jadi inget posting menjelang DL, harap2 cemas dengan BL yang sering maintenis..
Seruu pokoknya..saling sapa di tengah malam..
bener2 me time bangeud π
selamat ya Mak
Xixixixixi… bener mak. Di lomba tsb bener2 harus menghindari dl yak.
selamat ya mak mira, π #salaman&pelukan
baca tulisan ini saya jadi ngebayangin bener2 lagi di kafe ditemani hujan. karena tulisannya sesejuk hujannya, π
Waah… terharu aku, mak. Terima kasih atas kunjungannya. Mohon maaf belum bisa bw balik
wah, cari idenya yg benar2 harus mikir keras itu mbak, setiap hari 1 artikel sampai 30 hari. π
Betul mas Hanif. Tapi luarbiasanya, selama lomba ide tersebut malah tiap hari ada.
“Tetaplah menulis, dan kamu akan mengetahui sispa dirimu”
Hiks….thank you. (Terharu)
Sangat inspiratif, saya akan terus menulis π