Asean Blogger Conference – Bali

Kali ini saya berangkat mewakili blogger bekasi bersama Mas Rawi. tiba di Bandara soeta hari selasa tanggal 15 Nov 2011. Masih terlalu pagi, jam 11 kami sudah tiba di bandara. daripada luntang lantung, saya dan mas rawi memilih stay di lounge aja, bisa makan sepuasnya. sebelum take off, beberapa blogger dari komunitas lain sudah standby juga di bandara. Beberapa masih ada yang belum saya kenal, tapi indahnya dunia blogging… sok akrab aja deh kita semua, hasilnya begitu ambil gambar, kami semua menjadi bersama-sama, bersatu dengan nama blogger.

pukul 14.35 kami sudah di pesawat take off ke Bali. sesampainya di Bandara Ngurah Rai, ga mau kelewatan narsis dulu, biar ga disangka Hoax, jadilah jepretannya Mas rawi seperti ini. 

Layaknya pejabat, semua blogger yang hadir di bandara dikalungi bunga-bunga  khas bali, (harum melati tepatnya), dan sempat mengabadikan beberapa moment berkumpulnya temen-temen blogger. 

 setelah cukup berfoto-foto, kami semua menuju hotel, tepatnya hotel Harris Pop di daerah jl. Teuku Umar. 

Malam pertama tiba di Bali, kami diundang untuk menghadiri acara ulang tahunnya blogger bali, kami pun menuju TKP, ternyata sesampainya di sana, acara sudah di mulai. ya sudah, isi buku tamu, langsung makan deh.

Tiba di hotel, masuk kamar, mandi dan tumben sekali, lidah ini rasanya pengen makan masakan seafood. setelah beres masuk kamar, mandi, langsung colek Mas Rawi, mas Wisnu buat nemeni nyari makanan seafood. sekalian ngajak Ilham (@gue_gani). keluar kamar hotel, ko jalanan sepi, ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 00.30 dini hari. “Gimana nih?” tapi teteub, kami berempat melanjutnya perjalanan mencari yang namanya seafood ke daerah jimbaran dan kute (naek taksi). memasuki jimbaran, jalan udah sepi. ya iyyaa lah, udah menjelang pagi. akhirnya masuk ke daerah kute, mampir sebentar melihat suasana pantai… wuiih desiran ombak yang begitu menyengat di telinga, cukup membuat adrenalinku meningkat, rasa2nya pengen nyebur aja tuh ke pantai. eh, jangan salah… ada lho yang dini hari berenang di pantai (ga sempat kefoto), bisa nya cuma narsi buat diri sendiri ajah 😛

karena dirasa lumayan laper juga, jauh-jauh muterin kute, nemunya apa coba? *McDonalds lagih, qiqiqiqiq. gpp deh, daripada laper. akhirnya saya, mas wisnu, mas rawi dan ilham menghabiskan waktu sampai sekitar pukul 2.30 pagi, wekweeeww, ko ga berasa ngantuk yah. 

DAY 2 ASEAN BLOGGER CONFERENCE
Pagi hari setelah ritual sarapan, kami menuju kawasan Nusa Dua – Musieum Pasifika  untuk mengikuti full day seminarnya ABCBali. tempatnya cukup nyaman, dikelilingi dengan berbagai koleksi foro dan lukisan yang penuh seni. hanya saja agak sedikit panas (mungkin karena AC nya hanya 2 buah kali yah).

Acara dimulai dengan hadirnya Pak Tifatul Sembiring – Menkominfo, dan dibuka dengan suara lantangnya mba Eka (@ceritaeka). karena acara ini dihadiri oleh beberapa blogger dari negara tetangga, maka bahasa pengantar pun dilakukan dalam bahasa Inggris. saya sih berharap ada translator, karena ga semua teman-teman fasih dalam berbahasa Inggris. Tapi saya yakin, semua teman-teman cukup bisa mengikuti apa yang dibicarakan, artinya saya punharus lebih berkonsentrasi mengikuti acara ini. dilanjutkan dengan opening remaks oleh Mas Iman Brotoseno (President Asean Blogger Indonesia) dan selanjutnya adalah Pak Tif. yang selalu ditunggu dari Menkominfo, ga lain adalah pantun nya, dan pantun kali ini bunyinya “Ikan Hiu makan es puter, Thank you and see you later” 🙂 #eeaaa

foto dari blognya Mas Iwok

Memasuki bagian materi, Beberapa narasumber yang berpartisipasi dalam acara ini adalah : Pak Hazairin Pohan (dari Asean Blogger Community) yang berbicara soal “Implementasi Piagam ASEAN untuk komunitas blogger ASEAN”, dimoderatori oleh Risa Amrikasari. Sayangnya beliau telat hadir di tempat acara (katanya sih ga bisa masuk ke area acara dikarenakan tidak memiliki id card) ummm… tapi apun lah alasannya itu, setidaknya bisa menjadi pengalaman untuk ke depannya. Nara sumber lain Pak Nukman Lutfi yang berbicara soal “Socmed in teh future”, Talkshow “Peran media sosial online untuk meningkatkan kesadaran masyarakat ASEAN” bersama Mike Orgil (dari Google Indonesia), Shinta Dhanuwardoyo (Startups Indonesia) yang dipandu oleh Kang Onno W Purbo, lalu ada juga Mas Anggara, yang berbicara soal (kebebasan Berekspresi)  yang didampingi oleh Mas Enda Nasution. 


Lama-lama, saya merasa kepanasan berada di dalam ruangan, Ac terasa hanya sebatas angin semilir saja. alhasil, saya pun bolak balik keluar masuk ruangan, setidaknya agar saya bisa merasa nyaman kembali dalam mengikuti konferensi ini. Dan kita tahu, blogger gitu lho, yang notaben update terus, entah itu di twitter, facebok, atau blogging pada saat acara berlangsung. Otomatis, yang namanya berbagai gadget sudah menjadi bawaan wajib para blogger, minimal Blackberry, kamera, tab atau Ipad. nah ini yang lain kali harus diperhatikan oleh pihak penyelenggara (apapun acara itu) jika mengundang para blogger, sediakanlah COLOKAN yang banyak, supaya para bloggers ga rebutan nyari colokan dan bulak balik keluar masuk ruangan, hihihihih.

Memasuki waktu dzuhur di Bali, para bloggers di bagi ke dalam 3 kelompok, grup A, B dan C, saya ada di group A. tujuan membentuk 3 group ini adalah untuk diskusi soal draft yang akan di deklarasikan oleh blogger saat itu juga. dari grup kami (A) diskusi cukup alot juga, karena di awal sang leader (putra) kurang begitu memahami role diskusi itu sendiri. lagi-lagi bahasa pengantar dalam bahasa Inggris, praktis kebisuan menyelimuti diskusi kami, hanya orang-orang yang lancar berbahasa Inggris lah yang bersuara, dan itu bisa dihitung jumlahnya. Namun yang saya tangkap dari diskusi tersebut, bahwasanya : Materi yang akan didiskusikan agak sedikit mentah, jadi kita tidak tahu harus berbicara apa. akhirnya sampai wacana,  “Apakah Asean Blogger akan bisa memenuhi apa yang blogger mau?” (versi yang saya tangkap) ga usah jauh-jauh berbicara soal program deh, hal yang sederhana saja. 1. kami blogger pengennya memiliki koneksi lancar yang tak terbatas, kapan dan dimana saja (apalagi kalau gratis) heheheh *ngarep. 2. blogger “tidak terikat” dan tidak dijadikan kepentingan politik. Nah sejauh diskusi dari grup kami, itu yang saya tangkap. Menjelang Sore hari, barulah dirumuskan sebuah deklarasi yang telah dirangkum oleh beberapa perwakilan blogger Indonesia dan negara asean. Hasilnya seperti ini : (in english) yaa (nyomot dari blog nya WahyuAlam) 😀

Eventually agreement was reached in the form of ASEAN ways. This is the spirit and solidarity of ASEAN, because we are one big family in the end. The plenary was led by Herman Saksono, blogger from Jogjakarta finally met this conclusion as follows :
1. We, the ASEAN bloggers, gathered in Bali, on 16th November 2011, aligned with the 19th ASEAN Summit, acknowledge the role and contributions of social media for the establishment of ASEAN Community 2015.
2. We, the ASEAN bloggers, aspire to seek the freedom of expressions among us as enshrined in Universal Declaration of Human Rights.
3. We, the ASEAN bloggers, in the spirit of partnership and solidarity among the family of people from ASEAN countries, independent of political influence, are determined to use social media in the development of ASEAN’s political, economic, and social-cultural potentials with the aim to promote understanding among ASEAN people.
4. We, the ASEAN bloggers, are determined to develop cooperation in all fields under ASEAN’s One Vision, One Identity, and One Community.
5. We, the ASEAN bloggers, are committed to ethical and positive demeanor, respectful of the rights of authors attached to articles, photos, and videos, and other creative products.
6. We, the ASEAN bloggers commit to:
a. Declare the 16th November as the ASEAN Bloggers’ Day.
b. Develop communication platforms, both at the national and the sub-regional levels, taking into account the interest of people participation in the rural areas of ASEAN countries.
c. Organize future activities to encourage closer contact among bloggers.
d. Mandate the Indonesian ASEAN Blogger Community President to coordinate and communicate to all their counterparts from ASEAN countries regarding development and progress achieved in accordance with the Declaration.
7. We, the ASEAN bloggers, encourage all bloggers to join our efforts in making this Declaration a reality.

Declared in Bali, 16th November 2011

Baru kali ini megikuti full day seminar blogger yang serius abisss…  wfiuhh.. Pengalaman luarbiasa 🙂

dengan modal kaos yang dibagikan panitia, acara dilanjut dengan Gala Dinner. memang sih dresscode nya batik, tapi kami ga sempat kembali ke hotel, (niatan pengen mandi) mau ga mau badan lengket hanya boleh senang dengan berganti pakaian saja. Sungguh sedih hati saya ketika membuka masakan dinner. What??? Ikan semuaaa, oh No. bau amisnya menghilangkan selera makan saya. eh, maaf… seharusnya saya bersyukur yaa masih bisa makan dengan menu ikan bervariasi. tapi mohon maklum, saya ga begitu suka ikan, kecuali ikan kembung pake sambel, dan gurame siram ala “Mang Engking” itu ajah. olahan ikan di tempat acara rasanya manis semua pula, apa memang masakan bali itu khas nya manis yaa? 😀

Selesai sudah deklarasi Asean Blogger di hari Rabu, 16 November 2011.
Esok harinya kami sudah harus berkemas kembali ke temmpat masing-masing. check out dari hotel pukul 08.00 dan kami semu menuju GWK (garuda Wisnu Kencana) sambil menunggu jadwal take of kami pada pukul 17.25

Saya share sedikit tentang patung ini yaa
Patung Garuda Wisnu Kencana berlokasi di Bukit Unggasan – Jimbaran, Bali. Patung ini merupakan karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta. Monumen ini dikembangkan sebagai taman budaya dan menjadi ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia.

Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah Dewa Pemelihara (Sthiti), mengendarai burung Garuda. Tokoh Garuda dapat dilihat di kisah Garuda & Kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.

Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20 km sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Jika pembangunannya selesai, patung ini akan menjadi patung terbesar di dunia dan mengalahkan Patung Liberty.
sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Monumen_Garuda_Wisnu_Kencana

percaya banget deh sama karya seni yang satu ini, akan menjadi fenomenal dunia yang tak akan terkalahkan, Insya Allah, saya pun terkagum kagum melihatnya, karena patung itu memang besaaaarr sekali.

Setelah puas berkelilin di GWK, kami pun menuju tempat ole-oleh Bali “Krisna”. ternyata kalau berbicara soal makanan khas, yang saya temui di toko tersebut kebanyakan kacang-kacangan. selebihnya seperti dodol, brem, itu kan bukan khas Bali yah. Jadi, saya ga begitu banyak beli kacang, hanya 3 box saja, cukup buat cemilan si kecil di rumah. ditambah beberapa potong baju khas bali, yang harganya cukup berfariatis alias murah, sesuai dengan bahan-bahannya yang tipis. Thats it, seputar cerita jalan-jalannya. berharap bisa extend di Bali (secara suami malah nyuruh puas-puasin aja di Bali) namun sayangnya tiket pulang sudah di tangan, ya sutra, pulang saja bersama rombongan.

Begitu check in, mba nya kasih info bahwa keberangkatan akan tertunda 45 menit, alasannya apa? dia bilang hanya faktor teknis. ternyata yang terjadi apa? Kami harus rela menunggu hampir 2 jam, begitu pun dengan penumpang dari berbagai maskapai, hanya demi memberikan jalan buat Obama Landing di Bali. Ya ampuun, miskin amat kita yaa, sampai mengorbankan ratusan umat demi nya. untungnya lagi lagi… blogger selalu siap dalam segala kondisi kan, walaupun delay, kami semua menikmati kebersamaan kami selama di Bandara. sampai akhirnya kami naik pesawat pada pukul hampir 20.00 wita.

Rasanya 3 hari kurang banget deh kalau untuk kumpul bareng temen-temen bloger se Indonesia, sampai di pesawat pun, moment kami akan selalu menjadi sebuah catatan, baik tersurat maupun tertata dalam hati kita. #eh, ko seriusan nih? :)))

Pengalaman yang luar bisa bagi saya dalam acara kali ini, bukan semata-mata saya bisa menambah wawasan, namun hal yang selalu saya kagumi dalam dunia blogging adalah pertemananya, Kami menjadi satu keluarga dalam segala kondisi, Salut untuk semua blogger Indonesia. “Tetaplah menulis, maka kamu akan tahu siapa dirimu” #SalamBlogger