“Mir, tolong cek BBM dan sms, ya, aku kirim kode verifikasi tiket Surabaya.”
Begitulah kurang lebih isi BBM mba Ajeng, Sekjen Asean Blogger Community, Kamis 4 April yang lalu. Setelah mengecek email sebelumnya, saya baru ngeh kalau ternyata, saya yang diberangkatkan ke Surabaya dalam acara pre event Asean Blogger Surabaya tanggal 6 April kemarin. Dari rencana beberapa orang tim yang diberangkatkan, ternyata di email hanya ada nama saya dan kak Sheed yang berangkat ke Surabaya. Ya, tak apalah, toh pada wiken kemarin memang saya sedang tidak ada acara yang mendesak selain trip ke Surabaya.
Jam 8.30 pagi saya sudah check in di counter Citilink jurusan Surabaya, karena saya berbeda jalur dengan kak Sheed, akhirnya kami sepakat bertemu langsung di bandara terminal 1C. Merasa terlalu pagi, lounge bandara menjadi pilihan saya untuk menunggu, lumayan buat sekedar update status atau cek email.
Di luar dugaan, pesawat kami yang seharusnya take off pukul 09.40, mengalami delay hampir 1 jam, ngik. Pasrah dengan keadaan, ya sudah, apalagi kerjaannya kalau bukan online mengisi waktu…
Tiba di bandara Surabaya sekitar pukul 12an, saya dan kak Sheed sudah mengincar sebuah makanan yang kami bayangkan sejak di dalam pesawat. Yak, mie bakso dengan kuah pedas rasanya pas buat kami saat itu. Sayangnya, sampai di bandara, seperti tak nampak restoran baksonya. Akhirnya, nasi padang pun yang menjadi pilihan menu makan siang kami, hihi.
Setelah kenyang makan siang, saya dan kak Sheed segera meluncur ke bandara dengan menggunakan taksi resmi bandara. Untuk perjalanan sekitar 45 menit menuju hotel Inna Simpang, tarifnya sudah ditentutkan begitu beli tiket di counter taxi tersebt, sebesar Rp. 80.000. “Murah ya?,” pikir saya.
Selama perjalanan dari bandara Juanda ke hotel Inna Simpang, saya berdecak kagum pada Surabaya. Mengingat terakhir kali saya ke kota ini pada tahun sekita 1998 pada saat pembukaan PON Surabaya degan rombongan marching Band pemda kota Bandung. Kali ini, jelas mata saya lebih melek, alias kagum melihat jalanan yang sebagian besar nampak bersih tanpa sampah-sampah berceceran di jalanan.
Sekitar pukul 16.00 kami tiba di hotel, dan langsung menuju kamar masing-masing. Saya masih sendiri saat itu, karena teman sekamar saya, mba Ajeng masih dlm perjalanan dengan pesawat yang berbeda. Hari pertama di kota Surabaya, malam harinya saya hanya mengunjugi Tunjungan Plaza yang letaknya tak jauh dari Inna Simpang hotel, lalu malam harinya bersama tim ABF menuju daerah (apa ya, lupa nih) yang ada rawon kalkulator itu lho. Sebabnya disebut rawon kalkulator, ternyata, sang pemilik (kasirnya) mampu menghitung jumlah pembayaran makanan tanpa menggunakan kalkulator, gitu sik :). Namun, sebelum berangkat makan ke tempat rawon, Niar sang pemilik blog “Ciluk, ba” datang ka hotel untuk melepas kangen sama kakaknya yang manis ini *ngik lagi :)). Ma kasih ya Niar, martabak manisnya.
![]() |
Aksi narsis blogger yang melepas rindu |
Day 2 Surabaya
Pukul 7.30 tim ABF sudah siap di rungan Majapahit lantai 2, hotel Inna Simpang. Setelah dirasa cukup kenyang dengan sarapan pagi, dan peserta pun mulai berdatangan, maka sekitar pukul 9.30 acara dibuka oleh MC dari kemenlu. Acara ABF ini sendiri memang terselenggara atas kerjasama Asean Blogger Community dengan Kemenlu RI. Dihadiri oleh Dirjen Asean, Kemenlu, dan turut hadir, President Community Asean Blogger, mas Iman Brotoseno, serta ketua ABF, mas Novianto PR (blogger Surabaya). Selain para nara sumber yang hadir, acara ini tentu kurang seru kalau tidak dihadiri oleh blogger-blogger yang mpunya wilayah Surabaya. Alhamdulillah perwakilan dari @dbloggersby @plat_m (Madura), @bloggerngalam (Malang), @bloggerTPC, @dbloggerPUMA dan teman-teman dari UPN.
Berbeda dengan acara-acara blogger pada umumnya yang terlihat lebih santai, acara ABF kali ini terlihat lebih serius. Entah kenapa, wajah-wajah peserta nampak tegang, padahal saya sendiri sudah gatal pengen meramaikan suasana, tapi kalau heboh sendiri, jadinya kan aneh yak :))
Sambutan dari Dirjen Asean kemenlu RI, mengatakan bahwa, blogger saat ini menjadi satu-satunya kekuatan yang paling efektif untuk bersinergi dengan pemerintah dalam menyosialisasikan program Asean dengan berbagai negara Asean lainnya. Jadi, dalam peresmian Asean Blogger Community yang melibatkan 10 negara Asean pada tahun 2015 nanti, diharapkan blogger Indonesia khususnya menjadi media yang mampu memberikan informasi up to date mengenai perkembagai isu-isu positif yang baik bagi negaranya.
Setelah sambutan dari Dirjen Asean kemenlu, workshop pun dimulai dengan menghadirkan nara sumber yang ahli dalam bidangnya. Ada beberapa perwakilan dari kemenlu, sementara dari tim ABF ada mas Iman yang memberikan materi mengenai social media dan pengaruhnya, ada pakde Blontakpoer yang membahas materi sosial budaya, dan juga mas Doddy Matondang yang berbicara mengenai visi misi yang bisa diusung antara komunitas dan pemerintah, khususnya dalam bidang sosial dan budaya.
Acara yang berlangsung full day ini memang sedikit berat materinya (menurut saya). Tapi engga ada salahnya untuk kita (para blogger) mempelajari dan kemudian mencoba mengaplikasikan hal-hal yang dirasa baik untuk kemajuan bersama. Toh, menimbulkan rasa nasionalisme, kan, engga mesti jadi seorang pahlawan dulu. Siapa tahu, dengan kegiatan-kegiatan blogger yang bersinergi dengan pemerintah, justru menimbulkan efek yang baik untuk menuju Indonesia yang lebih baik (halah, ko kaya kampanye) :P.
![]() |
Road to Asean Blogger Festival – Surabaya |
Selesai melaksanakan rangkaian Asean Blogger Festival (pre event) Surabaya, malam harinya saya masih memiliki agenda lain. Yak, memang sebelum berangkat ke Surabaya, saya sudah terlebih dahulu menghubungi komandan Blogcamp, Pakdhe Cholik, Niar Ningrum dan mas Insan Rabbani untuk bisa berilaturahmi. Dan jadwal yang dibuat oleh pakde, persis malam minggu setelah acara ABF selesai. Dengan terlebih dahulu meminta ijin sama mba Ajeng, saya pun menuju RM Cokro, tempat yang menjadi kopdar kali ini dengan menggunakan taksi hotel. Ih, bayarnya juga murah, cuma 30 ribu, dan jaraknya hanya 15 menit dari hotel.
Tiba di RM Bu Cokro, teman-teman yang bergabung dalam kopdar kali ini lumayan banyak, dan mereka sudah hadir lebih dulu. Ada Pakdhe dan Budhe, lalu ada mas Insan, Mak Yuni dan (pasangan ya?) *eh, lalu ada gape, Kang Yayan, mas Ridwan, menyusul ada Niar dan Diah. Makanan yang dipesan pun, banyaaak. Sampe bingung mau makan apaan. dan tahukah sodara-sodar?! Yang seharusnya porsi makanku sudah cukup (mengingat diet), eh mas Insan dengan jailnya menambahkan nasi ke dalam piringku. “Ngikk,” antara pengen marah tapi ko ya lucu, bisa dibayangkan dong, saya yang engga terbiasa makan banyak, harus bersusah payah menghabiskan nasi tambahan, dan walau pada akhirnya nyerah juga dan menyisakan nasi di piring. *Cubit mas Insan
Nah, dasar Pakde Cholik atau yang sekarang lagi pakai nama Pakdhe Guslix, kebaikannya ga bisa disangsikan. Saya yang seharusnya membawa tanda mata untuk beliau, eh malah saya yang diberi hadiah buku darinya. Duh,ngumpet deh. Terima kasih ya, pakde. Buku ini sebagai pecut untuk saya lebih bekerja keras, biar bisa lebih pandai menulis menerbitkan buku, Aamiin.
![]() |
Silaturahmi indah |
Postingan lengkap lainnya tentang kopdar dan foto-foto ada di blog Pakdhe Guslix yang ini, silakan mampir ya. Senang sekali dan merasa sangat kurang waktu yang dipakai untuk kopdar kali ini. Tapi, walau begitu, setidaknya sahabat-sahabat yang kenal melalui dunia online ini, akhrnya bisa bertemu secara nyata, bukan hoax :P. Terima kasih ya pakdhe dan teman-teman lainnya yang sudha menyempatkan hadir untuk kopdar. Semoga di lain kesempatan, saya bisa berkunjung lagi ke Surabaya, bukan sedang dalam tugas, tapi bener-bener main, biar bisa keliling Surabaya.
Selesai kopdar, saya kembali ke hotel. Dan yak, hanya sendirian. Karena ternyata mba Ajeng, kak Sheed, Mas Aji dan mas Doddy sedang wisata kuliner juga. Tapi tak apalah, saya juga sudah cukup kenyang dan pengen lekas bobok di kasur empyuk hotel Inna Simpang.
Day 3 Surabaya
Jam 7.30 sudah menuju bandara, dan engga lupa mampir ke tempat “Bu Rudi” untuk beli sambelnya yang terkenal puedes itu, daripada penasaran terbawa sampai Jakarta, akhirnya saya dan kak Sheed melipir ke sana seblum bertolak ke bandara.
![]() |
Cukup lah ya, ga kebanyakan, kan? |
Segitu dulu yaa laporan pemanasan untuk acara Pre event Asean Blogger Festival. Acara puncak ABF sendiri akan diadakan pada tanggal 10-12 Mei di Solo dengan melibatkan 200 blogger undangan lokal dan 50 blogger dari negara Asean. Nah, siap berpartisipasikah mewakili komunitasnya? Yuk follow @aseanblogger dan cek infonya di http://2013.blogfest.info/. Sampai bertemu di Solo, Mei nanti ya gals.
wah mak mira perjalanan yg menyenangkan selain dapat ilmu juga bisa bersilaturrahmi dengan blogger lainnya, kpn2 jalan2 ke aceh ya mak..ditunggu 🙂
Salam.
Wah seru ya?
Itu bandara aku yang ngerjain sampai bertahun-tahun deh !:-)
Banyak nostalgia disana.
Andai aku ikut pasti punya lusinan candid camera !:-0
Salam sehati
selalu elap iler klo liat postingan mak satu ini.
Sukses terus ya mak
huwaaa…seru bgt keknya ya Mir, dan yg paling bikin ngiri adalah ketemu pakdhe huhuhuh
Terima kasih sudah menemani kami dinner ala kadarnya.
Semoga persahabatan kita semakin kokoh-kuat ya jeng.
Salam hangat dari Surabaya
iih kurang tuh mbak, oleh-olehnya, hahaha.. kereeeen asik banget bisa kumpul-kumpul bagi2 ilmu dan melepas rindu, suka bacanya 🙂
Mbak, Warung Kalkulator itu tempatnya di Taman Bungkul, yang kemarin aku ceritakan itu lho, taman yang tiap hari selalu rame, trus lokasinya juga strategis di Jl. Darmo. Tempatnya besar dan ada fasilitas wifinya. Gratis pula masuknya *promosi terselubung*
Disebut Rawon Kalkulator karena pegawainya pinter ngitung tanpa pke kalkulator.
Ngomong2 yang punya warung itu bosku lho Mbak *pamer* 😀
Mbak Makash ya, ketemuannya kemarin seru banget 🙂
Bakso pedesnya mau dong, Mba. 😀
Itu sekali dayung ya?
Bertugas dan silaturahim dengan sahabat belogger. 😀
Hadeuuh baru aja pre nya udah heboh ya< aplaagi nanti puncaknya pasti bakalan seruu banget Maak :D Aseekk..siaaap donk berkumpul ma yang lainnya, moga selalu di berikan kesehatan deh, agar bisa berkumpul pada waktunya nanti 😀
wah.. seneng bisa ketemu langsung sama, padet banget acaranya, pantesan kemaren matanya agak2 merah kecapekan campur ngantuk…, makanya porsi makannya hrs lebih dari hari biasanya… hihihihi
aku ga dapat oleh2 gitu? 😀
kemarin ketemu mba ajeng di blogger bicara 😀
Padahal ke Jembernya cuma 4 jam lho Mbaaakkk,hihihihi.. Kan deket…
Aku pengen banget ketemu Mbak Mira, semoga dilain kesempatan kita bisa kopdar ya Mbak… 🙂
Asiknya bisa sekalian kopdar
Pasti deh Mak Mira bayangannya taksi SUrabaya sama seperti biaya taksi di Jakarta Qiqiqi
Di semarang juga murah Mbak 🙂
Mana oleh-oleh sambalnya *_*
huwaaahh enaknyaa ke sbg gratis berkat blog hihiihi…
ati2 lho mba perut mules2 gara2 sambel bu rudy yg nendang bgt itu :-p
wahhhhs eru ya mak kesurabaya dengan berbagai macam acara
menjalin keakraban dengan bertatap muka langsung memang mengasyikkan dan menambah motivasi.
sayang banget saya hanya bisa ikut menikmati lewat bacaan dan visual saja. heheh!
baca dari awal sampai akhir berasa lagi ngikut mba Mir ke Surabaya… hehehe
sayang sekali telat bacanya, kalau nggak bisa kopdar. saya di surabaya mbak. dan rumah ibu saya, dekat sama restonya bu Rudi sambel pedes itu tadi 🙂
asyik2 ketemu mbak mira, mbak moga2 besok2 bisa ketemu lagi yaa 😀
eeh itu keturutan yaa sambel bu rudi 😀
waah luar biasa emang kamu mbak..
ngomong2 emang mirip niar,,adenya kandung ya? hehe…
waaah ketemu pakdhe, ada budhe..ada niar,,,sapa lagi dan ada GAPHE…(tersangka utama, blognya dr agust ga apdet2,,,hehe)
Para blogger senior berkumpul niyeee…
hehehehe.
aq kok nggak asing sama itu tuh orang yak -_-
dimana mana kok ada aja tuh cewek -_-
wah..kapan ya bisa ikutan acara kayak gini? sukses dah buat yang nulis, nice artikel, hehehe… 🙂
pengen ikutannn…kebetulan aku tinggal di surabaya mbak…slam kenal
asyik banget baca perjalanan ini …
Ohya, perasaan saya baru nih mampir kemari. Perkenalkan saya annie, di FB sudah gabung di KEB soalnya diadd oleh neng Irma Susanti. Maaf ya, mak, saya baru kemari. (*jitak pala ndiri)
ohya, sebagian kisah mak di Surabaya juga saya baca di rumahnya pakdhe (soal makan-makannya hehehe)
Naaah, soal seminar yang di Jakarta tgl 20 April nanti, inginnya sih saya ikut. Bener deh. Cuma terkendala kesibukan sbg panra UN SLTP di sekolah hiks …
Nanti bagi2 oleh2nya aja, ya, mak
Mbaaaakk, makasih yaaa.. jadi bisa kopdar langsung iniii.. senang bangett bisa ketemu Mbak Mira dan blogger lainnya..
semoga suatu hari nanti bisa kopdar lagi ya Mbak 😉
makasih buat pin KEB nya 🙂
Menyesal klik link yang ini….mendadak lapar gegara rawon kalkulator. Hihihi…
*menunggu psotingan tentang ABFI Solo*
Senang bisa kenalan dengan Mbak Mira