Indonesia Lifestyle Blogger & Empowering Women by Mira Sahid

Indonesia lifestyle Blogger, Empowering woman, Yoga Instructor, Social Media Enthusiast

Menu
  • Home
  • Inspirasi Mama
    • Family
    • Inspirasi Mama
    • Parenting
      • Dunia Ibu
      • Dunia Anak
    • Pengembangan Diri
      • Renungan
    • Cerita Inspiratif
    • Cerita Kehidupan
    • Soal Perempuan
    • Sosok
  • Lifestyle
    • Social Media
      • Blog Competition
      • Twitter
    • Hiburan
    • Cerita Fiksi
    • Komunitas
      • KEB
        • Kumpulan Emak Blogger
    • Review
    • Wisata
  • Ruang Yoga
  • Disclosure
You are here: Home / Inspirasi Mama / Belajar dari Sosok Lain

Belajar dari Sosok Lain

26/02/2013 by Mira Sahid Leave a Comment

Ini tentang seseorang…
Wajah yang dihiasi dengan keriput di mana-mana, uban yang tak lagi menutupi hitamnya rambut, Bahkan bisa saja, fisik yang tak lagi kuat, pantas jika panggilan “Kakek” disandingkan untuknya. Walau benar adanya, wajah tua yang pantas dipanggil kakek itu,  tak serapuh yang dibayangkan. 
Sebuah kamera Nikon D50 yang selalu menemaninya ke manapun dia pergi, menjadi ciri khas yang melekat padanya. Ya, kamera itulah salah satu barang yang seolah membawa keberutungan untuknya. Sesekali pula, dia harus menggunakan kacamata, entah minus atau plus, untuk membantunya membaca sebuah artikel atau menuliskan sesuatu. Memulai aktifitas dalam sebuah situs blog keroyokan, dan rajin mengikuti acara kopdar, Kakek tersebut kian dikenal karena hobinya dalam dunia foto. Tak jarang, setiap acara berlangsung, sosoknyalah yang kerap kali dimintai untuk memotret. Pantas pula, pada akhirnya, karena semangatnya berkarya, panggilan “Ayah” lebih pas untuknya….
Sekitar tahun 2010, saya mengenal nama beliau di dunia online, dan akhirnya mengenalnya lewat dunia nyata. Berbagai pertemuan seringkali mempertemukan kami. Layaknya orangtua, tak sedikit wejangan yang selalu beliau berikan untuk saya. Apakah saya yang termasuk spesial dalam hidupnya? Tentu tidak. Karena apa yang dia lakukan tidak hanya pada saya, melainkan pada beberapa teman lainnya. 
Entah apa yang mendorong saya untuk menuliskan tentangnya. Hanya saja, sudah beberapa waktu ini, saya seolah terdorong untuk mengabadikan sosoknya dalam blog #InspirasiMama ini. Jujur saja,  saya pun jarang sekali menulis tentang sosok seseorang, bahkan sosok sahabat saya pun, belum rampung saya publish di blog ini. 
Sebuah sms, yang hampir tak pernah absen setiap harinya, mengingatkan saya akan sebuah kewajiban yang tak boleh ditinggalkan. Jika dihitung-hitung, sudah puluhan sms yang dia berikan untuk saya. “Dan kalian tau apa isi sms tersebut?” Beginilah isi dari setiap sms-sms yang diberikan kepada saya
“Tahajud, yuk”
“Sejenak subuh menjelang, mari mempersiapkan diri”
Hal tersebut berulang-ulang saya terima. Dan tak jarang, terkadang saya mengabaikan “reminder” ini. Dalam kehidupan nyata pun, “kakek” ini kerap kali memberikan perhatiannya, layak seperti anak sendiri. Saking perhatiannya, saya sempat dibuat risih oleh beliau. “Maafkan saya, kek”.  Tapi, di balik semua itu, saya menyadari akan sebuah pemberian tak bersyarat dari sosok ini. “Mengapa saya harus kesal ketika apa yang beliau lakukan nampak berlebihan? Bukankah harusnya bersyukur karena beliau masih terus mengingatkan saya, apalagi yang diingatkan adalah sebuah kewajiban hakiki?” Ya, untuk itulah tulisan ini tercipta. Saya harus banyak belajar darinya tentang pemberian tak bersyarat. Saya mungkin terlalu angkuh dalam meyikapi apa yang datang terhadap diri saya. Kebiasaan “merasa mandiri” selama ini, nampaknya sedikit membuat mata saya tertutup akan lingkungan sekitar, terutama tentang kebaikan seseorang yang tulus memperhatikan, walau perhatian tersebut tidak bermaksud apa-apa. 
Dalam perjalanan hidup, kerap kali memberikan kita sebuah pembelajaran. Namun, hal tersebut dapat ditemukan ketika kita mulai menyadari dan memaknai apa yang ada di sekitar kita. Sudah sepantasnya kita tidak menutup mata dengan lingkungan kita, apalagi menimbulkan prasangka. Begitupun saya, yang ingin terus menjadi pembelajar hidup. Saya tau, bahwa apa yang saya lakukan dan berikan masih jauh dari kesempurnaan, tapi dari situlah saya memiliki motivasi untuk terus bisa lebih baik setiap harinya. Dan karena kesempurnaan hanyalah milik Allah Swt. Seperti status yang saya di fb seseorang, “Allah is the best,, yg laen putussss”. Hihihi, memang statusnya kerap kali terdengar nyeleneh, tapi kadang apa yang dia ucapkan benar adanya. Allah lah pemilik segala kesempurnaan. 
Kakek, 
Terima kasih atas “reminder” yang selalu diberikan melalui sms. Ini akan menjadi pecutan untuk diri saya dikala lupa akan kewajiban. Sadar atau tidak, sekalipun kita tahu tentang kewajiban ini, tak berlebihan jika apa yang Kakek lakukan menjadi salah satu alarm yang akan saya ingat. Termasuk “reminder” yang datang dari orang-orang terdekat lainnya, terutama suami saya, sahabat atau kalian semua, teman-teman hebat. Semoga kesehatan, keberkahan dan kemudahan selalu menyertai langkahmu dan kita semua. Tetaplah menjadi pembelajar hidup, karena kita tidak akan pernah tau, selama apa nafas kita berhembus di dunia ini. Belajarlah terus dari sosok lain… 
Dian Kelana

Share:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram
  • Email
  • Print

Filed Under: Inspirasi Mama, Sharing, Sosok

About Mira Sahid

Lifestyle Blogger | Licensed STIFIn Promotor | Pegiat Literasi Digital | Wakil Ketua Umum Siberkreasi Bidang Kemitraan dan Komunitas | Yoga Instructor | Digital Parenting Enthusiast | Personal Genetik Enthusiast | Women and Community Empowering

« Just Is
Samsung, Inspirasi Dunia, Menciptakan Masa Depan »

Comments

  1. mimi RaDiAl says

    26/02/2013 at 1:49 pm

    ayah kita bersama…yg sllu mnjd alarm dan reminder bagi anak2 mayanya.
    tak putus doa utk beliau…smg sllu diberi kesehatan dan lindungan olehNYA. aamiin

    http://godeksfamily.blogspot.com/2013/02/sosok-ayah-itu.html

    Reply
  2. alaika abdullah says

    26/02/2013 at 2:57 pm

    Sayangnya aku belum mengenal sosok yang satu ini…. ingin kenalan juga ah, agar bertambah satu lagi guru dalam kehidupan ini…
    nice share Mak Mira.. trims!

    Reply
  3. eko sutrisno says

    26/02/2013 at 3:57 pm

    Salam.

    Beliau memang selalu bangun sebelum CAHAYA, dan selalu rajin mengajak kita untuk bersujud, meletakkan dahi di sajadah kita.

    Perjalanan Bekasi Cawang selalu kita isi dengan cerita2 lama beliau, rasanya seperti saat perjalanan Bekasi Cikarang waktu dengan mas Amril dulu.

    Sebuah cerita yang bagus buat mas Dian dari mbak Mira.

    Salam sehati

    Reply
  4. Vidy says

    26/02/2013 at 3:59 pm

    Jadi pengen tahu lebih lanjut tentang sosok ini… ^_^
    Salam kenal… 🙂

    Reply
  5. Bung Penho says

    26/02/2013 at 4:24 pm

    betul, tidak ada seorang pun yang mampu mencapai sebuah kesempurnaan dalam hidupnya. tetapi ketika ada kemauan untuk mencapainya dengan jalan yang baik dan benar, itulah yg menjadikan anda manusia sejati.

    Reply
  6. Vanisa Desfriani says

    26/02/2013 at 5:06 pm

    dari tulisan inipun, terbayang sosoknya, kebaikan hatinya ..

    Reply
  7. Dongeng Denu says

    26/02/2013 at 10:41 pm

    belum lama ini aku tahu beliau. ga sengaja ktemu pas gugling, lihat akunnya di fb. ternyata dia ayahnya mba dunia senja yah (ga tau nama aslinya :p)

    Reply
  8. Indah Juli says

    27/02/2013 at 4:15 am

    Selalu terkesan membaca tulisan Mira, nice share.
    Beliau memang rendah hati ya, kalau dengar ceritanya padahal sekolahnya tak tinggi, tapi terus belajar walau usia bertambah.b

    Reply
  9. dweedy ananta says

    27/02/2013 at 10:48 am

    Manusia sekarang memang gampang curigaan ya >.< Saya juga begitu... Tiap ada orang yang baik banget ma saya bawaannya curiga ada maunya ._. Padahalkan belum tentu seperti itu!

    Reply
  10. Nchie Hanie says

    27/02/2013 at 3:28 pm

    deuuh aku belum mengenal sosok ayah ituu, tapi baca tulisan ini kebaikannya turut kurasakan Mak..

    salam buat beliau

    Reply

Terima Kasih Komentarnya Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Heloo… Mira’s here

Founder Kumpulan Emak Blogger | Yoga Teacher | Community Manager | Lifestyle and Parenting Blogger | Purple & Coffee Lover Read More…

Founder of KEB

 photo keb_zps7765220c.png

Follow My Blog

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Recent Posts

  • Begini Rasanya Diberi Kelebihan Rasa
  • Setelah Ini, Apa?
  • Siap UTBK bersama Zenius Ultima
  • Sebuah Proses Mengajar dan Belajar
  • Menjadi Ayah Yang Keren
  • Hijrah Berawal dari Mulut, Bersihkan Dengan Pasta Gigi Sasha
  • Senyum Menari-nari di Sela Imaji
  • Menjadi Kaum Rebahan Sebagai Bukti Cinta Bagi Keluarga dan Bangsa
  • Perempuan, Corona, dan Tulang Punggung Keluarga
  • Gara-Gara Corona, Ada banyak Cinta atau Kesedihan?

Archives

Top Posts & Pages

  • Ketika Menjadi Single Parent
  • Scott’s Emulsion, Merangsang Perkembangan Otak Anak
  • Jangan Biarkan Anak Panas Dalam Berlama-lama!
  • Menjadi Kaum Rebahan Sebagai Bukti Cinta Bagi Keluarga dan Bangsa
  • Pengalaman Treatment Perawatan Wajah di Jelita Clinic Bekasi

Latest Posts

  • Begini Rasanya Diberi Kelebihan Rasa
  • Setelah Ini, Apa?
  • Siap UTBK bersama Zenius Ultima
  • Sebuah Proses Mengajar dan Belajar
  • Menjadi Ayah Yang Keren

Grab My Banner

 photo banner10_zps502f511e.png

Recent Comments

  • nita hartini on Begini Rasanya Diberi Kelebihan Rasa
  • Dini Derin on Begini Rasanya Diberi Kelebihan Rasa
  • lendyagasshi on Begini Rasanya Diberi Kelebihan Rasa
  • Echaimutenan on Begini Rasanya Diberi Kelebihan Rasa
  • Milda Ini on Begini Rasanya Diberi Kelebihan Rasa

Copyright © 2021 · Mira Sahid · Custom Design by Shinta Co

Copyright © 2021 · Inspirasi Mama on Genesis Framework · WordPress · Log in

loading Cancel
Post was not sent - check your email addresses!
Email check failed, please try again
Sorry, your blog cannot share posts by email.