“Nak, Moma nggak menyangka, rasanya secepat ini melihat kenyataan kalian akan beranjak pergi dengan Langkah masing-masing.” Saya sedang menerima segala emosi yang hadir atas kondisi saat ini. Fakta bahwa kedua anak saya kini telah menentukan pilihan jalannya masing-masing membuat saya tersadar, anak-anak memang titipan yang pada masanya perlu kita relakan pergi. Sejak putri pertama saya menentukan pilihannya untuk meneruskan jenjang SMK yang mengharuskan terpisah jarak, kemudian melanjutkan ... [Baca Selanjutnya]
Februari Yang Menguras Hati
Rasanya, baru kemarin saya menulis di blog. Ternyata kalau melihat tanggalan, sudah sejak Desember 2021 lalu terakhir kalinya tulisan terbaru muncul di blog ini. "Apakabar tahun baru 2022?" Saya coba inga-ingat, apa aja yang saya temui di Januari 2022. Ah ya, ternyata semua kemudahan, nikmat sehat, dan berbagai kelancaran pekerjaan menemani hari-hari di Januari kemarin. Mulai dari konsistennya saya berolahraga lari, hingga bisa mengikuti challenge di 7 dan 10K, lalu kemudahan melaksanakan ... [Baca Selanjutnya]
Memaknai Usia 40 Bagi Seorang Mira Sahid
Hai... Pagi ini, hujan turun dengan deras. Diyakini bahwa setiap tetesan airnya adalah sebuah berkah. Semoga saja, memang demikian adanya, dan kita tidak serta merta mengutuknya sebagai sebuah hambatan. Hari ini juga, tepat usiaku menginjak 40 tahun. Alhamdulillah, Mashaallah, ternyata aku sudah 40 tahun. Melewati segala perjalanan kehidupan ini dengan segala kisah. Tentu, syukur yang paling pertama kupanjatkan adalah, diberinya aku kesehatan, kemudahan dan kelancaran dalam segala ... [Baca Selanjutnya]
2021 Apakah Masih Sama?
Assalamualaikum wr wb Hai, apakabar? Semoga tulisan ini menjumpai teman-teman dalam keadaan sehat dan berbahagia. Ah, sudah Februari, ya. Tadinya saya berpikir Pandemi ini akan memberikan perputaran waktu yang lebih lama. Nyatanya, tepat saat tulisan ini muncul pun, sudah masuk dipertengahan bulan Februari. Cuaca sejak awal tahun juga, seolah masih memberi isyarat bahwa rumah adalah tempat sebaik-baiknya kita berdiam diri saat ini. Namun, alhamdulillah, awal tahun ini saya diberikan keadaan ... [Baca Selanjutnya]
Menjadi Ayah Yang Keren
“Ma, aku mau tinggal sama Ayah.” Suara si sulung terdengar sedikit lirih. Sebuah kalimat yang sebenarnya tidak pernah terpikirkan dalam benak saya selama ini. Memang, sejak saya berpisah dengan ayahnya anak-anak, kedua anak saya tinggal bersama saya. Alhamdulillah, dengan berjalannya waktu, anak-anak sehat, tidak kekurangan apapun, meski tidak dipungkiri, satu hal yang berkurang adalah, tidak adanya sosok ayah bagi anak-anak, di rumah ini. Permintaan si sulung ini, hadir di tahun keempat sejak ... [Baca Selanjutnya]
Senyum Menari-nari di Sela Imaji
Aku melihat matahari perlahan menampakkan wajahnya. Serupa senyuman, ia hadir memulai hari dengan banyaknya tawaran harapan dan impian. Kemudian, aku yang sedari tadi duduk di pojok rumah ini tersenyum simpul seraya kupandang mentari yang sinarnya terlihat indah sekali. Apa yang kulangitkan hari ini? Apa harap dan mau yang ingin kusampaikan pada semesta kali ini, selain rasa syukur dan terima kasihku. Aku memejamkan mata, sebuah lagu lirih terdengar syahdu menelisik pendengaranku, membuat ... [Baca Selanjutnya]
Ruang Bicara
"Hey, kamu baik-baik saja? Aku melihatmu seperti menyimpan sesuatu." Tanyaku. "Baik, Inshaallah baik selalu." Jawabmu. "Jawabanmu seperti menyiratkan sesuatu." Gumamku dalam hati. Jika saat ini kamu sedang tidak baik, it's oke, aku di sini untuk kamu. Pernah mendapatkan percakapan seperti ini? Saya yakin teman-teman pernah mengalaminya. Saat bertanya pada seseorang mengenai keadaannya, meski ia jawab 'baik,' namun pancaran energinya dan matanya menyiratkan bahwa ia sedang tidak baik. Terlebih ... [Baca Selanjutnya]
Konsep Jalani, Nikmati, Syukuri
Tahun ini, adalah proses tahun yang saya niatkan untuk kembali menata hati. Kenapa? Bukankah seharusnya hati sudah baik-baik saja, toh selama ini Mira kan memang selalu terlihat baik. Iya, saya selalu bersyukur atas segala sesuatunya. Meski sebagai manusia dengan banyak kelemahan, ada saja fase di mana saya kembali mengeluh, kembali melemah, bahkan butuh pertolongan kembali untuk mengolah rasa agar kembali baik. Saya akui, saya masih harus terus belajar dengan segala proses kehidupan dan apa-apa ... [Baca Selanjutnya]
- 1
- 2
- 3
- …
- 16
- Next Page »