Sebuah Proses Mengajar dan Belajar : “New Normal, New Beginning, New Hope” - Quote ini sempat diutarakan beberapa kali oleh sahabat, dan juga seorang yang kuanggap kakak di jajaran board Kumpulan Emak Blogger. Siapa yang tak kenal mba Indah Juli, yang kerap kali saya sebut dengan panggilan “Inah.” Seperti sebuah harapan yang kerap dipelihara, New Normal kini menjadi lekat dengan keseharian kita. Sebuah masa dimana kita semua diarahkan untuk menjalankan kebiasaan baru, sejalan dengan protokol ... [Baca Selanjutnya]
Menjadi Ayah Yang Keren
“Ma, aku mau tinggal sama Ayah.” Suara si sulung terdengar sedikit lirih. Sebuah kalimat yang sebenarnya tidak pernah terpikirkan dalam benak saya selama ini. Memang, sejak saya berpisah dengan ayahnya anak-anak, kedua anak saya tinggal bersama saya. Alhamdulillah, dengan berjalannya waktu, anak-anak sehat, tidak kekurangan apapun, meski tidak dipungkiri, satu hal yang berkurang adalah, tidak adanya sosok ayah bagi anak-anak, di rumah ini. Permintaan si sulung ini, hadir di tahun keempat sejak ... [Baca Selanjutnya]
Menjadi Kaum Rebahan Sebagai Bukti Cinta Bagi Keluarga dan Bangsa
"Bercerai Kita Runtuh, Bersatu kita Teguh." Masih ingat kalimat ini? Sebuah kalimat yang bisa memotivasi kita dalam berjuang untuk membela negara. Namun kalimat sakti tersebut, di masa Pandemi Covid 19 ini, beralih makna, menjadi "Bersatu Kita Sakit, Berjauhan Kita Semakin Sehat dan Kuat. Apakah teman-teman sepakat? :) Ok, sebelum saya lanjutkan tulisannya, saya ucapkan "selamat menunaikan ibadah puasa bagi teman-teman yang menjalankan." Semoga ramadan kali ini kita semakin khusyuk dalam ... [Baca Selanjutnya]
Gara-Gara Corona, Ada banyak Cinta atau Kesedihan?
Sebelum saya mencurahkan segala si hati di postingan kali ini, silakan teman-teman baca dulu puisi indah ini karya @haroonrashid yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. PESAN BUMI Kita tertidur di satu dunia, dan terbangun di dunia lain. Tiba-tiba Disney kehilangan keajaiban. Paris tidak lagi romantis. New York tak terlihat gagah. Tembok Cina bukan lagi benteng. Dan tempat suci kosong. Peluk dan cium berubah menjadi senjata mematikan. Tidak mengunjungi orangtua dan sahabat ... [Baca Selanjutnya]
Memaknai Tulisan Sendiri
Kalau mengingat-ingat jaman kuliah, saya harus akui bahwa saat itu saya paling malas berhadapan dengan mata kuliah menulis essay atau mengarang cerita. Sebagai anak Sastra dan Bahasa Indonesia, iya, saya masih harus membuat serangkaian tugas membuat tulisan. Jangankan menulis dengan kualitas tata bahasa yang baik, memulai untuk parafgraf pertama saja bingung harus menulis apa. Intinya, saya kurang suka harus membuat sebuah tulisan. 2008, kemudian saya berkenalan dengan dunia blog. Saat itu, ... [Baca Selanjutnya]
Selau ada Alhamdulillah dari Setiap Musibah
Hari itu, hari keempat pasca banjir, hujan masih datang dan pergi, meski ia hadir sekedar menyapa dalam lembut. Saya masih menjalani serangkaian proses beres-beres, semampunya, sendiri, kadang 7 kucing yang akhirnya jadi teman bicara dan hiburan. Si sulung sudah kembali ke tempat ayahnya, karena mendapat kabar bahwa ayahnya pun dirawat karena thypus, si bungsu semalam menginap di rumah sahabat. Beberapa teman dan sahabat menyarankan, "sabar, pelan-pelan saja beres-beresnya," iya, semampunya ... [Baca Selanjutnya]
Terima Kasih 2019, Selamat Datang (Banjir) 2020
Assalamualaikum, Akhirnya bisa update blog lagi untuk tulisan pertama di tahun 2020. Meski sedikit terlambat, tapi enggak ada salahnya saya menuliskan apa yang menjadi cerita di awal tahun ini. Well, sebelumnya mari sedikit flashback ke tahun sebelumnya. 2019 adalah tahun yang menyenyangkan untuk saya. Banyak kebahagiaan yang datang, hingga saya sendiri tak kuasa menghitung lagi berapa banyak nikmat yang telah Allah Swt berikan kepada saya. Banyak hal-hal baik yang saya ingat dari setiap ... [Baca Selanjutnya]
Perempuan Kerap Lupa Untuk Mencintai Diri Sendiri
"Terima, terima, terima, terima!" Kala itu, hening hadir diantara puluhan perempuan, hanya terdengar suara seseorang menuntun rasa kami untuk kembali ke diri, pulang ke diri sendiri, dan memunculkan kembali rasa cinta kepada diri sendiri. Adalah mas Adji Santosoputro, yang kala itu hadir di tengah-tengah para ibu tunggal, dalam acara 5th anniversary komunitas Single Moms Indonesia. Dalam peringatan dan syukuran komunitas yang didirikan oleh Maureen Hitipiuw sejak tahun 2015 ini, sepertinya sesi ... [Baca Selanjutnya]
- 1
- 2
- 3
- …
- 12
- Next Page »