"Apa lagi yang bisa diperbuat, jika segala pertobatan kembali goyah dengan segala nafsu duniawi? Wallohualam, untuk mencari jawabannya saja, kadangkala saya malu." Saat menuliskan ini, saya banyak berpikir. Entah meneruskan setiap kalimat-kalimat ini, atau metutup kembali saja laptop ini dan membuka kembali segala hiburan yang bisa ditemui di media sosial. Bahkan, kadangkala pun, untuk menuliskan hal-hal seperti ini, saya seperti kehabisan ide. Terlebih jika ini berkaitan dengan sisi ruang dari ... [Baca Selanjutnya]
Jika Harapan Tak Sesuai Kenyataan
Bangun di pagi hari dengan kepala sakit dan terasa berat memang menganggu, alih-alih ingin segera beraktivitas, pilihan untuk tetap di atas kasur, menarik selimut dan terpejam seolah pilihan yang paling tepat untuk dilakukan. Meski dalam pejamnya mata, pikiran terus berselancar, saling mencumbu aneka dialog yang datang dan pergi. Selama ini, aku percaya bahwa apa yang dijalani di kehidupan ini adalah sebuah peran yang Tuhan titipkan. Ada yang menyadarinya, namun nggak sedikit yang masih ... [Baca Selanjutnya]
Kesempurnaan Adalah Tentang Keseimbangan
"Menurutmu, apa sih sebuah ketenangan itu?" Sebuah obrolan sore bersama teman baik, kala itu banyak membuka pemahamanku tentang berbagai hal. Kadangkala, bebicara, berdiskusi hal-hal yang mampu membuat diri berkembang, memang perlu dilakukan terus. Buat aku pribadi, mendengar adalah cara belajar yang paling menenangkan. Ditemani secangkir kopi dan pemandangan sore hari, kami bicara banyak hal. "Umh, ketenangan, apa ya?" Perlu jeda sejenak memikirkan pertanyaan itu. Lalu aku coba ... [Baca Selanjutnya]
Memaknai Usia 40 Bagi Seorang Mira Sahid
Hai... Pagi ini, hujan turun dengan deras. Diyakini bahwa setiap tetesan airnya adalah sebuah berkah. Semoga saja, memang demikian adanya, dan kita tidak serta merta mengutuknya sebagai sebuah hambatan. Hari ini juga, tepat usiaku menginjak 40 tahun. Alhamdulillah, Mashaallah, ternyata aku sudah 40 tahun. Melewati segala perjalanan kehidupan ini dengan segala kisah. Tentu, syukur yang paling pertama kupanjatkan adalah, diberinya aku kesehatan, kemudahan dan kelancaran dalam segala ... [Baca Selanjutnya]
Sebuah Proses Mengajar dan Belajar
Sebuah Proses Mengajar dan Belajar : “New Normal, New Beginning, New Hope” - Quote ini sempat diutarakan beberapa kali oleh sahabat, dan juga seorang yang kuanggap kakak di jajaran board Kumpulan Emak Blogger. Siapa yang tak kenal mba Indah Juli, yang kerap kali saya sebut dengan panggilan “Inah.” Seperti sebuah harapan yang kerap dipelihara, New Normal kini menjadi lekat dengan keseharian kita. Sebuah masa dimana kita semua diarahkan untuk menjalankan kebiasaan baru, sejalan dengan protokol ... [Baca Selanjutnya]
Menjadi Ayah Yang Keren
“Ma, aku mau tinggal sama Ayah.” Suara si sulung terdengar sedikit lirih. Sebuah kalimat yang sebenarnya tidak pernah terpikirkan dalam benak saya selama ini. Memang, sejak saya berpisah dengan ayahnya anak-anak, kedua anak saya tinggal bersama saya. Alhamdulillah, dengan berjalannya waktu, anak-anak sehat, tidak kekurangan apapun, meski tidak dipungkiri, satu hal yang berkurang adalah, tidak adanya sosok ayah bagi anak-anak, di rumah ini. Permintaan si sulung ini, hadir di tahun keempat sejak ... [Baca Selanjutnya]
Gara-Gara Corona, Ada banyak Cinta atau Kesedihan?
Sebelum saya mencurahkan segala si hati di postingan kali ini, silakan teman-teman baca dulu puisi indah ini karya @haroonrashid yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. PESAN BUMI Kita tertidur di satu dunia, dan terbangun di dunia lain. Tiba-tiba Disney kehilangan keajaiban. Paris tidak lagi romantis. New York tak terlihat gagah. Tembok Cina bukan lagi benteng. Dan tempat suci kosong. Peluk dan cium berubah menjadi senjata mematikan. Tidak mengunjungi orangtua dan sahabat ... [Baca Selanjutnya]
Selau ada Alhamdulillah dari Setiap Musibah
Hari itu, hari keempat pasca banjir, hujan masih datang dan pergi, meski ia hadir sekedar menyapa dalam lembut. Saya masih menjalani serangkaian proses beres-beres, semampunya, sendiri, kadang 7 kucing yang akhirnya jadi teman bicara dan hiburan. Si sulung sudah kembali ke tempat ayahnya, karena mendapat kabar bahwa ayahnya pun dirawat karena thypus, si bungsu semalam menginap di rumah sahabat. Beberapa teman dan sahabat menyarankan, "sabar, pelan-pelan saja beres-beresnya," iya, semampunya ... [Baca Selanjutnya]
- 1
- 2
- 3
- …
- 9
- Next Page »