"Terima, terima, terima, terima!" Kala itu, hening hadir diantara puluhan perempuan, hanya terdengar suara seseorang menuntun rasa kami untuk kembali ke diri, pulang ke diri sendiri, dan memunculkan kembali rasa cinta kepada diri sendiri. Adalah mas Adji Santosoputro, yang kala itu hadir di tengah-tengah para ibu tunggal, dalam acara 5th anniversary komunitas Single Moms Indonesia. Dalam peringatan dan syukuran komunitas yang didirikan oleh Maureen Hitipiuw sejak tahun 2015 ini, sepertinya sesi ... [Baca Selanjutnya]
Laser untuk Daerah Intim Perempuan
Siang itu, saya bertemu seorang teman baru di sebuah mall di Bekasi. Teman yang lebih senior dari saya ini, seorang perempuan yang sudah resign dari sebuah perusahaan media yang cukup terkenal. Saya beruntung ketika seorang pak Tri Sumono, yang dikenal sebagai manusia 4 kuadran mengenalkan dan menyambungkan tali silaturahmi kami. Itu artinya, bertambah pula jajaran orang hebat dalam pertemanan saya. Obrolan kami berjalan baik dan menyenangkan sekali, sampai akhirnya kami sama-sama surprise ... [Baca Selanjutnya]
Laser Biaxis di Amaryllis Clinic Bekasi
Jaman terus berkembang, teknologi juga semakin canggih. Enggak cuma soal media sosial aja yang berkembang, soal teknologi yang masuk ke ranah personal juga ternyata mengalami perkembangan. Hubungan komunikasi, pemenuhan kebutuhan yang bisa diakses sekali klik melalui ponsel, sekarang sudah melekat dalam kehidupan sehari-hari. Mau apapun, via teknologi dan digital, semua cus jadi, bisa didapatkan dengan mudah. Nah, ngomongin soal ranah personal, saya mau spesifikasikan lagi obrolan kita kali ... [Baca Selanjutnya]
Benarkah Ibu Tunggal Dua Kali Lebih Tegar dan Kuat?
Hai perempuan-perempuan yang berdaya, apakabar kalian? Semoga selalu sehat, apapun yang kamu rasakan ketika membaca tulisan ini, semoga bisa kamu olah dengan baik dan menyenangkan. Tulisan ini masih berkisah seputar perempuan, tentang dunianya yang kadang terasa rumit bagi kaum adam, bahkan menurut saya sendiri. Kok bisa? Iya, dalam beberapa fase, saya memahami kok, bahwa apa yang saya rasakan ini kadang di luar kontrol saya lagi, maunya apa, yang dipikirin apa, kenyataannya apa, ya gitu deh, ... [Baca Selanjutnya]
Perempuan, Waspadai Gejala Kanker Payudara Sejak Dini
“Eh, apa kabar ya teman kita R?” “Iya, ya. Masih kemoterapi enggak?” “Kamu tahu, enggak, teman kita S juga kena kanker payudara?” “Ya Allah, semoga mereka kembali sehat dan pulih seperti sedia kala, ya.” “Aamiin.” Percakapan di atas adalah sedikit dari bagian percakapan lainnya ketika saya dan beberapa teman berusaha mencari tahu kabar teman-teman kami, yang kami dengar sedang mengalami musibah, sakit. Iya, sakit kanker payudara. Sebuah penyakit yang saya sendiri takuti, dan tidak pernah ... [Baca Selanjutnya]
7 Sikap yang Dimiliki oleh Perempuan Mandiri dan Kuat
“Jangan panggil aku perempuan sejati jika hidup hanya berkalang lelaki. Namun bukan berarti aku tak butuh lelaki untuk aku cintai...” ― Pramoedya A. Toer Menjadi perempuan mandiri dan kuat di era saat ini, bukan lagi hal tabu yang harus ditahan-tahan. Perempuan adalah sosok yang bisa berwujud apa saja, sesuai dengan kebutuhannya. Ia bisa menjadi seorang perempuan berpotensi, seorang ibu, seorang pekerja, profesional, dan banyak lagi. Sayangnya, banyak juga perempuan di luar sana yang belum ... [Baca Selanjutnya]
7 Cara Mengelola Stres untuk Single Mom
Kata siapa hidup itu selalu indah Kata siapa juga, hidup itu melulu tentang kesedihan Kata siapa dicintai itu, membahagiakan Kata siapa juga, mencintai justru lebih menyenangkan. "Ah, hidup terkadang terlalu banyak retorika." Perjalanan menjelajah kehidupan memang tak akan pernah ada yang tahu pastinya. Kita hanya diminta untuk siap, kuat, dikondisikan dalam keadaan apa pun, karena semesta tak pernah melihat siapa yang akan diberikannya ujian. Ketika seseorang menjadi single parent, saya ... [Baca Selanjutnya]
Saya Kopinuansa Bekasi – Mimpi dari Secangkir Kopi
“Ayo, ngopi.” Sebuah ajakan sahabat yang lama tak saling jumpa kerap kali menyapa di layar ponsel. Entah berapa kali pertemuan yang terlewat oleh kami, karena saya kerap menghabiskan waktu bekerja di kantor setiap harinya kala itu. Hingga suatu saat saya memutuskan resign, sejak saat itulah kami kembali menyeduh secangkir kopi dan menikmatinya bersama. Persahabatan ini sudah 8 tahun lewat, cerita kehidupan pribadi kami pun sepertinya mirip. Yang jelas kami memiliki kesamaan dalam menikmati ... [Baca Selanjutnya]