"Bagaimana Aku melawan cemas ini?" "Nanti, bagaimana kalau keadaannya semakin parah?" "Lalu, bagaimana aku harus menyambung hidup? Pekerjaan tidak ada, teman-teman entah kemana." "Aku khawatir, pasanganku tidak bisa memahami keadaanku." "Cemas, aku sangat cemas!" Setiap dari kita tidak mungkin tidak merasakan cemas dalam hidupnya, pelbagai hal bisa menjadi pemicu kecemasan, baik yang sifatnya kecil maupun besar. Namun, kadangkala kita tidak memahami, semakin kita masuk dalam keadaan ... [Baca Selanjutnya]
Sebuah Proses Mengajar dan Belajar
Sebuah Proses Mengajar dan Belajar : “New Normal, New Beginning, New Hope” - Quote ini sempat diutarakan beberapa kali oleh sahabat, dan juga seorang yang kuanggap kakak di jajaran board Kumpulan Emak Blogger. Siapa yang tak kenal mba Indah Juli, yang kerap kali saya sebut dengan panggilan “Inah.” Seperti sebuah harapan yang kerap dipelihara, New Normal kini menjadi lekat dengan keseharian kita. Sebuah masa dimana kita semua diarahkan untuk menjalankan kebiasaan baru, sejalan dengan protokol ... [Baca Selanjutnya]
Memaknai Tulisan Sendiri
Kalau mengingat-ingat jaman kuliah, saya harus akui bahwa saat itu saya paling malas berhadapan dengan mata kuliah menulis essay atau mengarang cerita. Sebagai anak Sastra dan Bahasa Indonesia, iya, saya masih harus membuat serangkaian tugas membuat tulisan. Jangankan menulis dengan kualitas tata bahasa yang baik, memulai untuk parafgraf pertama saja bingung harus menulis apa. Intinya, saya kurang suka harus membuat sebuah tulisan. 2008, kemudian saya berkenalan dengan dunia blog. Saat itu, ... [Baca Selanjutnya]
Pada Akhirnya, Kita Akan Saling Kehilangan
"Andaikan aku tahu, kapan tiba saatnya aku kehilangan, akan kupersiapkan segala sesutunya, tentang cinta kasih, tentang pengabdian, tentang kesetiaan, dan kebaikan lainnya, hingga kupersilakan engkau pergi, dengan sebaik-baiknya jalan, dan dengan sebaik-baiknya aku menerima. Namun waktu kadangkala tak berpihak pada setiap mau kita, yang kerap memberi kejutan, tanpa kita tahu sesiap apa saat kehilangan itu datang." Kabar duka dari tanah air beberapa hari lalu, tentu saja mengagetkan banyak ... [Baca Selanjutnya]
Perempuan Kerap Lupa Untuk Mencintai Diri Sendiri
"Terima, terima, terima, terima!" Kala itu, hening hadir diantara puluhan perempuan, hanya terdengar suara seseorang menuntun rasa kami untuk kembali ke diri, pulang ke diri sendiri, dan memunculkan kembali rasa cinta kepada diri sendiri. Adalah mas Adji Santosoputro, yang kala itu hadir di tengah-tengah para ibu tunggal, dalam acara 5th anniversary komunitas Single Moms Indonesia. Dalam peringatan dan syukuran komunitas yang didirikan oleh Maureen Hitipiuw sejak tahun 2015 ini, sepertinya sesi ... [Baca Selanjutnya]
Ruang Bicara
"Hey, kamu baik-baik saja? Aku melihatmu seperti menyimpan sesuatu." Tanyaku. "Baik, Inshaallah baik selalu." Jawabmu. "Jawabanmu seperti menyiratkan sesuatu." Gumamku dalam hati. Jika saat ini kamu sedang tidak baik, it's oke, aku di sini untuk kamu. Pernah mendapatkan percakapan seperti ini? Saya yakin teman-teman pernah mengalaminya. Saat bertanya pada seseorang mengenai keadaannya, meski ia jawab 'baik,' namun pancaran energinya dan matanya menyiratkan bahwa ia sedang tidak baik. Terlebih ... [Baca Selanjutnya]
Benarkah Ibu Tunggal Dua Kali Lebih Tegar dan Kuat?
Hai perempuan-perempuan yang berdaya, apakabar kalian? Semoga selalu sehat, apapun yang kamu rasakan ketika membaca tulisan ini, semoga bisa kamu olah dengan baik dan menyenangkan. Tulisan ini masih berkisah seputar perempuan, tentang dunianya yang kadang terasa rumit bagi kaum adam, bahkan menurut saya sendiri. Kok bisa? Iya, dalam beberapa fase, saya memahami kok, bahwa apa yang saya rasakan ini kadang di luar kontrol saya lagi, maunya apa, yang dipikirin apa, kenyataannya apa, ya gitu deh, ... [Baca Selanjutnya]
Konsep Jalani, Nikmati, Syukuri
Tahun ini, adalah proses tahun yang saya niatkan untuk kembali menata hati. Kenapa? Bukankah seharusnya hati sudah baik-baik saja, toh selama ini Mira kan memang selalu terlihat baik. Iya, saya selalu bersyukur atas segala sesuatunya. Meski sebagai manusia dengan banyak kelemahan, ada saja fase di mana saya kembali mengeluh, kembali melemah, bahkan butuh pertolongan kembali untuk mengolah rasa agar kembali baik. Saya akui, saya masih harus terus belajar dengan segala proses kehidupan dan apa-apa ... [Baca Selanjutnya]