Women Empowerment by Mira Sahid

Lifestyle Blogger | Women Empowerment | Self Development | Literasi Digital

Menu
  • Home
    • Mira Sahid – Lifestyle Blogger | Women Empowering
  • Self Development
    • Self Improvement
    • Relationship
    • Women Empowerment
  • Digital Empowerment
    • Literasi Digital
  • Others
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Community
    • Opini & Cerita
You are here: Home / Uncategorized / Dukung Bebiluck, UKM Indonesia, dan BPOM untuk tumbuh dan selaras!

Dukung Bebiluck, UKM Indonesia, dan BPOM untuk tumbuh dan selaras!

19/09/2016 by Mira Sahid 12 Comments

Dukung Bebiluck dan UKM Indonesia, yuk!
“Maaf ya, yang nggak main bisnis kuliner, mungkin nggak paham soal ini!” Ujar salah satu teman saya saat berdiskusi mengenai press release BPOM kemarin.” *nyruput kopi.”
 
Membaca, dan melihat kasus yang terjadi antara Bebiluck dan BPOM ini, saya terus menyimak, meski saya akui saya nggak paham soal MD, PIRT, dan surat-surat yang berkaitan dengan perijinan tersebut. Tapi karena ini berkaitan dengan birokrasi yang kadangkala membuat para UKM terhambat dalam prosesnya, nggak ada salahnya dong ya saya nyimak, dan mencoba memahami, minimal untuk diri saya sendiri. Sebagai emak-emak, saya suka gemes syantiek kalau sudah dengar birokrasi yang berbelit-belit.
 
Ok, jadi awalnya… kasus Bebiluck ini muncul dari pemberitaan salah satu media, yang memberitakan, bahwa BPOM dan kepolisian Polres Tangsel telah melakukan penggerebakan kepada pabrik makanan bayi Bebiluck, di pergudangan Taman Tekno, Tangerang Selatan. Dalam penggerebekan ini, BPOM “katanya” telah menemukan pelanggaran dari pihak Bebiluck. Yang pertama, Bebiluck belum memiliki izin BPOM, dan kedua ditemukannya bakteri ecoli dan bakteri coliform yang bisa menyebabkan diare. Mau atau tidak, terpaksa pihak Bebiluck pun berhenti beroperasi sementara, sampai masalah ini tuntas. Hmm, sebegitu viralnya ya kasus Bebiluck ini.
Btw, ada yang tahu produk Bebiluck ini seperti apa?
Yup, Bebiluck ini adalah makanan pendamping ASI yang terdiri dari makanan MPASI bubur bayi organik, healthy puding, dan Bebiluck soy milk. Saya pribadi belum pernah mencoba produk ini, karena anak-anak sudah SD dan SMP. Tapi dari beberapa testimoni teman-teman saya, Bebiluck aman dikonsumsi dan nggak mengakibatkan efek apa-apa, kok. Terus, kenapa bisa sampai diberitakan bahwa Bebiluck tidak aman/ tidak higienis?
Bebiluck tidak berbahaya

Bebiluck tidak berbahaya

img_69541
Jadi gini… saya coba sharing broadcast sang pemilik Bebiluck, Pak Lutfiel Hakim, Direktur Utama PT.Hassana Boga Sejahtera tentang perjalanan Bebiluck. Agak panjang sih, tapi sebaiknya kita tahu.
bebiluck-produk-aman
 
Sejarah Kami adalah Sejarah Cinta Ibu Kepada Anaknya
Adakah seseorang yang mencintai tega menyakiti yang dicintainya? Tidak ada. Seorang Ibu tetaplah memberikan cinta kepada anaknya, takkan lebih dari itu.
 
Pertengahan 2009, boleh jadi merupakan awal terindah bagi istri saya memberikan Makanan Pendamping ASI pertama untuk anak kembar kami. Sekedar seorang ibu yang ingin memberi makanan pertama terbaik bagi anak2 pertamanya. Dengan informasi secukupnya, mulailah memasak dan hasilnya : super lahap. Cerita berlanjut karena anak tetangga kami yang tadinya tidak doyan makan, menjadi doyan makan setelah mencoba makan bubur bayi home made kami. Tentunya kebahagiaan seorang ibu sebagaimana lainnya, melihat anak-anak terbantu karena makanan bayi rumahan ini.
 
Singkat kata waktu berubah, permintaan untuk makanan bayi dari teman2 meningkat, yang akhirnya memunculkan ide untuk melayani mereka secara lebih baik dengan : membuka lapak.
 
2 tahun setelahnya, kami memutuskan untuk membuat kemitraan yang disambut dengan antusias karena bahan-bahan yang memang kami pastikan yang terbaik.
 
Jika ada satu kekhawatiran, adalah makanan bayi yang sangat berisiko tinggi. Maklum, makanan bayi bukan sembarang makanan. Background kami yang bukan pangan membuat kami harus terus berfikir keras menangani ini. Akhirnya, hanya setahun setelah membuka kemitraan kami pun :
 
Membuka CV untuk penerbitan SIUP
Berkonsultasi dengan dinkes dan mendapatkan izin dinkes PIRT
Melakukan uji lab dinkes, lolos, bubur bayi kami aman saat itu
Kami yang awam hanya bisa bertanya, PIRT mungkin membantu usaha rumahan seperti kami, meski nantinya PIRT untuk produk bayi ternyata belum ideal.
 
Belum puas dengan izin-izin tadi, kami akhirnya menambah keyakinan dengan :
 
Merekrut ahli pangan yang 25 tahun pengalaman. Sungguh tidak mudah karena pengalamannya membuat kami harus mengeluarkan budget yang tidak sedikit.
Mengganti badan usaha menjadi PT untuk persiapan izin POM
Melakukan uji lab pro untuk kandungan pangan, yaitu dari TUV NORD
Mengajukan dan mendapatkan sertifikat halal LPPOM MUI
Melakukan uji mikroba dan cemaran produk di lab TUV Nord, hasilnya produk kami aman.
Dalam pada itu, kami merasa belum puas atas satu hal : izin POM.
Hingga suatu hari datanglah peringatan dari BPOM untuk mengurus izin BPOM.
Sebagai usaha level UKM yang baru hendak tumbuh, kami pun timbangkan masak2. Lokasi kami di perkampungan, dan harus pindah ke kawasan industri untuk mempermudah izin POM. Dengan segala daya upaya, membayar sewa 5x lipat dari sewa lahan di kampung, kami pun pindah, cashflow mulai goyah. Tapi kami tetap fokus, ada satu tujuan : izin POM.
 
Tepat april 2016 kami mulai berproses pengajuan izin POM, dengan niat tulus supaya memberikan rasa paling aman untuk semua pelanggan. Untuk pengajuan izin POM, kami lebih dulu ke BPOM pusat mendaftar, dan ternyata harus memenuhi syarat : Izin Usaha Industri dari pemkot setempat. Cerita dimulai..
 
Izin Amdal, harusnya selesasi seminggu, jadi sebulan dua bulan
Izin HO, harusnya selesai seminggu, jadi sebulan dua bulan. Bahkan pernah tidak jadi ambil kertas HO yang sudah ditandantangani, hanya karena BLANKO HABIS. Luar biasa.
 
Seseorang menawarkan sekian belas juta untuk izin2 ini. Luar biasa lagi.
 
Terakhir adalah Izin Usaha Industri, sedianya jumat 9 september pekan lalu sudah keluar, senin rencana langsung ke BPOM Serang mendaftar, tapi tak kunjung keluar, dijanjikan selasa 14 September kemarin, rabunya hendak mendaftar, tapi tak kunjung keluar…..
 
Dan batallah semuanya hanya karena birokrasi yang berbelit – belit…..
 
Manusia berencana, Tuhan yang berkehendak. Dalam langkah optimis pengurusan izin BPOM, menunggu Izin Usaha Industri yang sudah 5 bulan kami mulai prosesnya dari SIUP TDP HO (normalnya kurang lebih 1 bulan paling lama sesuai prosedur), datanglah hari itu. Hari penghakiman.
 
Turun sebuah team dari BPOM Serang lengkap dengan juru kamera dan semua media televisi, bersiap mengungkap sebuah berita kecil dari orang kecil dengan tema : makanan bayi ilegal. Produk kami yang nyata2 di konsumen selama ini aman, divonis berat : penyebab diare karena bakteri. Padahal untuk membuktikannya, harus dilakukan uji lab yang mana kami sudah antisipasi sedari dulu. Pun, sang juru warta baru bertanya resiko apa, tanpa ada bukti.
 
Juru berita – juru berita yang di tengah jalan menunjukkan angka2 ajaib supaya berita tak dimuat. Saya tidak kuat.
 
Shock, frustasi, kecewa, marah, kesal, bercampur baur.
 
“Produk bapak tidak memiliki izin edar” Ujarnya singkat.
 
Saya cuma terdiam, dalam proses pengurusan izin yang begitu lama dan berbelit-belit, kami yang melakukan semua upaya (termasuk menghindari suap) akhirnya menjadi tertuduh administratif : mengedarkan barang tak berizin.
 
Iya, kami lalai, izin PIRT kami juga dicabut seiring perpindahaan domisili ke Tangerang Selatan (bukan karena kesalahan atau temuan) dan sehari kemudian kami langsung ke Dinkes Kota Tangsel untuk mengurus PIRT baru, sampai beliau-beliau di sana mengarahkan : produk bayi haruslah Izin POM. Kami sepakat, kami manut, walau tak menyangka prosesnya begitu lama.
 
Pak Bu, saya tidak bisa bicara apapun saat ini selain mengetuk pintu hati Bapak Ibu berwenang. Kesewenang-wenangan ternyata bisa melahirkan bencana bagi orang lain.
 
Lambatnya proses menuju pengurusan Izin Usaha Industri sebagai syarat pengurusan izin POM (hampir 1/2 tahun), membuat kami terpaksa terkena efek sidak dan pemberitaan tidak obyektif.
 
Hukum adalah hukum, tapi nurani haruslah tetap hidup. Anak bangsa seperti kami hanya ingin berkarya, sekecil yang kami bisa, dengan sayur mayur dan ikan dalam negeri, sekedar menghidup kami dan beberapa puluh karyawan dan keluarganya.
 
Bina kami Pak jika salah, jangan bunuh kami…
(End)
 
Dari Broadcast tersebut, saya sendiri berpikiran, bahwa Bebiluck telah melakukan kewajibannya untuk mengikuti aturan main, agar supaya ijin BPOM tersebut didapatkan. Terus, kenapa tiba-tiba BPOM langsung menggerebek ke pabriknya, ya? Sementara perijinan masih berproses. Ah, Mamak ndak habis pikir. Mungkin harus kayang dulu biar mikirnya joss. Namun, di sisi lain, sependek yang saya tahu, BPOM pun selama ini telah mengundang para pelaku usaha umkm untuk mendapatkan sosialisasi dan pelatihan. Atau mungkin, bisa jadi undangannya belum menyebar? Tuh kan, mamak pucing lagi, hehehe.
Anyway, dari hasil browsing, saya menemukan banyak testimoni lain yang menyatakan kalau Bebiluck aman dikonsumsi. Mohon maaf ya buat teman-teman yang memang tidak mengkonsumi (baik Bebiluck ataupun merk lain). Saya juga nggak bermaksud menyarankan untuk membelinya (suatu saat), jika lolos lagi untuk beredar. Tapi pengalaman saya dulu saat anak-anak masih balita, apalagi saya adalah ibu bekerja, makanan pendamping MPASI menjadi kebutuhan saya, atau bahkan Mama, bunda, Ibu, yang memang terkendala karena sesuatu hal dalam memberikan proses ASI/ makanan untuk anak-anaknya. Toh, Alhamdulillah sampai saat ini anak-anak saya sehat dan baik-baik saja. Sayang, tahun 2003 Bebiluck belum ada sih ya.
Testimoni pembeli Bebiluck
Bebiluck Bubur Bayi AMan
PT. Hassana Boga Sejahtera sebenarnya tidak hanya menjaga kualitas dari produk tersebut, namun juga menjaga kualitas bisnisnya, ini terbukti dari beberapa surat ijin, dan hasil lab yang telah didapatkan, dan telah beredar di social media. Saya share youtube nya.

Saya sendiri, tidak ingin menjudge, bahwa BPOM kerjanya hanya mempersulit para UKM, justru dengan adanya kasus ini, siapa tau menjadi pembuka jalan bagi UKM lainnya, yang siapa tau (tanpa terekspos viral), juga pernah mendapatkan kasus serupa. Padahal, jika saja UKM benar-benar didorong untuk maju, tanpa berbelit-belit, bisa dibayangkan dong, Indonesia ini pasti mampu bersaing dalam MEA. Dulu, saat pak jokowi masih menjadi walikota Solo, beliau pun pernah berucap, bahwa…

Dukung Bebiluck dan UKM Indonesia

Joko Widodo – kala itu Walikota Solo – hadir dalam Pesta Wirausaha Nasional 2012 – dan #bebiluck sebagai salah satu stand di dalam event tersebut (image – Pak Rosihan)

Dan sebagai salah satu member komunitas Tangan Di Atas, di mana komunitas kami ini adalah rumah untuk para pelaku UMKM, saya pribadi memberikan dukungan untuk Bebiluck dan Pak Lutfiel dan telah mengikuti petisi nya melalui link ini. Bagaimanapun, UKM Indonesia saat ini harus dibina, dan didorong maju.  Apalagi untuk proses taat aturan sesuai yang diminta oleh BPOM atau pihak-pihak terkait. Namun sebaliknya, kami juga mengharapkan BPOM atau pihak-pihak terkait untuk terus membimbing, dan mengarahkan para pelaku ukm, agar tertib administrasi, dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat memberatkan ukm itu sendiri. “UKM saat ini nggak cengeng minta fasilitas, UKM saat ini lebih tahan banting, karena itulah, kami peduli dan bergandengan tangan.” – Fauzi rachmanto (Presiden TDA V.3.0)

Kabar Terbaru Bebiluck

Dan menurut informasi dari Presiden TDA V.4.0 (Mustofa Romdloni), Alhamdulillah Bebiluck dan BPOM akan melakukan pertemuan dan melakukan mediasi hari ini. Nah, kan, asik kalau bisa duduk sambil ngeteh bersama ya Pak, Bu. Jangan ujug-ujug gerebek dan bawa media yah :D. Saya turut mendoakan agar mediasinya menemukan solusi terbaik, khusunya untuk Bebiluck. Dan supaya lebih banyak UKM yang melek akan hal ini, mungkin sebaiknya BPOM sponsori acara Pestawirausa TDA aja kali yaa. Atau sekalian deh roadshow aja, mengingat gelaran Pestawirausaha akan mulai dilaksanakan lagi di beberapa wilayah. Secara ya, komunitas TDA kan komuntas terbesar untuk para pelaku ukm di Indonesia. Oke ya ya ya ya? Okesip! Fyi, gaes, Pak Lutfiel ini juga kebetulan salah satu member TDA sejak awal dan tergabung juga dalam IHBC (Indonesia Halal Bisnis Center). Jadi, Insya Allah Bebiluck akan menaati aturan yang berlaku. Yang perlu diingat oleh semuanya, secara produk, Insya Allah BEBILUCK AMAN LHO Mak…! 😀

“Ini saat yang tepat, Mari kita berjalan bersama, saling mendukung menuju transparansi perizinan, pemerintahan bersih. Kemudahan perizinan diberikan kepada investor asing, sudah selayaknya UKM yang menjadi backbone perekonomian negara juga mendapatkan perlakuan serupa.” – Bimo Prasetio

Salam UKM Indonesia bangkit!

Share:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram
  • Email
  • Print

Filed Under: Uncategorized Tagged With: bebiluck, Bebiluckaman, Bebiluckmakananbayi, DukungBebiluckDanUKMINdonesia, kabarbebiluck, kasusbebiluck

About Mira Sahid

Lifestyle Blogger | Women Empowerment | Pegiat Literasi Digital | Trainer & Public Speaker

« Asus Zenfone 3, Kopdar Blogger Dan Rekor Muri di Bali
Melihat Sisi Bahagia Single Moms »

Comments

  1. anastasha says

    19/09/2016 at 9:27 am

    Wah saya malah baru tau beritanya, dan syukurlah kalo sudah ada titik temunya.
    Dulu saya juga sering mengonsumsi bebiluck, dan anak saya selalu aman aman saja 🙂

    Reply
  2. Ria says

    19/09/2016 at 10:33 am

    Turut prihatin, semoga ada jalan keluar terbaik.

    Reply
  3. kania says

    19/09/2016 at 11:03 am

    semoga cepat selesai ya mak masalah ini, Bebiluck bisa tetap produksi dan pemerintah memfasilitasi.

    Reply
  4. Muadzin Jihad says

    19/09/2016 at 2:08 pm

    Prihatin :*(
    Semoga ada jalan keluar terbaik untuk Bebiluck & Pak Lutfiel Hakim.

    Reply
  5. sally ardi says

    19/09/2016 at 3:11 pm

    tetap semangat yaa, demi bangsa dan negara

    Reply
  6. Andiyani Achmad says

    19/09/2016 at 11:10 pm

    Beritanya heboh banget ini di media, bahkan taglinenya menggiring opini publik ke arah negatif. Miris!

    Reply
  7. Stephiee says

    22/09/2016 at 5:08 am

    Kalaupun ada bakteri coli, bukannya bebiluck masaknya berjam2 direbus atau seperti memasak bubur dan nasi? Sudah mati kali ya bakterinya.. beras dari pasar yang kotorannya segabreg juga dimasak sehat2 aja.. saya yakin aman..oi,

    Reply
  8. cumilebay.com says

    22/09/2016 at 1:26 pm

    akhirnya pembinaan yaa sampai pihak bebiluck menyelesaikan segala urusan nya
    Semoga cepet produksi lagi dan beredar kembali

    Reply
  9. Orin says

    22/09/2016 at 1:55 pm

    Duh, semoga ada solusi terbaik ya, Mir

    Reply
  10. TheGold.Asia says

    26/09/2016 at 7:46 pm

    Informasi terakhir kalau tidak salah akhirnya jadi dibina kan ya? Bukan dibinasakan…

    Reply
  11. Prima Hapsari says

    30/09/2016 at 1:53 am

    Semoga semua berakhir baik yaa, kasihan Bebiluck kalo langsung ditutup, banyak org nyari rejeki dari sana juga.

    Reply
  12. Hadiugm says

    14/11/2016 at 3:56 pm

    ijin di persuliit,,krna kita memng umkm,coba aja perusahaan besar dri kaum kapitalia asing minta ijin,kasi duit selesai urusan.memang sudah penyakit di negeri ini.media televisi semua di suntik dana dr kapitalis asing,mana mau mereka mngungkap kbenaran.malah memutar kebenaran. Bpom ini sengaja,dari awal kecil dibiarin tumbuh dulu,klo usaha ud mulai besar baru dibinasakan.

    Reply

Terima Kasih Komentarnya Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Heloo… Mira’s here

Creatorpreneur | Public Speaker | Pegiat Literasi Digital | Founder Kumpulan Emak Blogger | Founder Karyapuan.id | Wakil Ketua Umum Siberkreasi (GNLD) | BNSP Certified | Licensed STIFIn Promotor | Yoga Certified | Digital Community Empowering Read More…

Founder of KEB

Follow Me on

  • Instagram
  • TikTok
  • Facebook
  • Spotify
  • YouTube
  • Twitter

Follow My Blog

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Recent Posts

  • Hati Seperti Kertas
  • Perempuan Dan Teknologi Digital
  • Untuk Perempuan : Bisakah Saling Bergandengan?
  • Menikah Atau Tidak, Persoalan Hidup Tetap Ada
  • Ingin Diakui Tapi Tak Pernah Hadir
  • Relationship For Single Mom
  • Ketika Saatnya Melepas Anak-Anak
  • Membangun Support System Bagi Ibu Tunggal
  • Berjuang Lagi, Ya
  • Rawatlah Kebucinan Dengan Sadar

Archives

Top Posts & Pages

  • Konsep Jalani, Nikmati, Syukuri
  • Relationship For Single Mom
  • Menikah Atau Tidak, Persoalan Hidup Tetap Ada
  • "Apa yang Kamu Khawatirkan?"
  • 9 Tantangan Menjadi Single Parent

Youtube Podcast

https://www.youtube.com/watch?v=9zDCDZJyITs&t=7s
https://www.youtube.com/watch?v=lMWb8blZqZ8
https://www.youtube.com/watch?v=r03VbD8sYmI
https://www.youtube.com/watch?v=ZiqjuwacZ9s

Contact me

mirasahid1@gmail.com

Grab My Banner

 photo banner10_zps502f511e.png

Copyright © 2025 · Mira Sahid · Custom Design by Shinta Co

Copyright © 2025 · Inspirasi Mama on Genesis Framework · WordPress · Log in