Ibu, Cinta Tanpa Akhir

Hari ini, tepat tanggal 22 Desember, sebuah tanggal yang diperingati sebagai “Hari Ibu”, menjadi tanggal yang penuh cinta, penuh kisah dan penuh cerita dari ribuan bahkan jutaan anak atau perempuan yang senantiasa ingin memberikan apresiasi lebih untuk para Ibu.

Tentunya, wujud cinta kepada Ibu, tidak hanya terpaku dalam satu hari ini saja, atau dalam rangka hari Ibu saja. Setiap saat sudah sewajibnya untuk kita selalu mengapresiasi Ibu, sebagai sosok yang selalu memiliki cinta tanpa syarat, cinta tanpa akhir.

Alhamdulillah, di usia saya yang menginjak 30 plus-plus ini, Allah Swt masih memberikan saya kesempatan untuk bisa berkumpul dengan Mama saya, Ayah saya, dan kedua mertua saya. Bagi sebagian teman, mungkin saja Hari Ibu ini malah menjadi hari berduka, karena Ibu mereka sudah tiada. Sementara saya, Alhamdulillah, masih memiliki kesempatan untuk berbakti lebih banyak bagi kedua orangtua saya, dan mertua saya dengan segala keterbatasan saya.

Dan karena hari ini diperingati sebagai hari Ibu, maka saya pun ingin turut memberikan apresiasi kepada Mama saya dengan membuat postingan dalam rangka ngeblog bareng Kumpulan Emak Blogger, teristimewa untuk Mama saya.

*****

Mama…

Entah apa yang bisa kupersembahkan di hari indah ini. Setiap saat, setiap waktu, dan setiap langkahku tentu tak pernah lepas dari doa-doamu. Bahkan, di usiaku saat ini, dan di statusku yang sudah menjadi Ibu, Mama masih terus ada untukku, tanpa mengharap syarat apapun.

Sedih rasanya, dalam keterbatasanku, aku belum mampu menjadi sekuat Mama. Namun dengan begitu, kekuatan Mama lah yang membuatku bertahan melewati segala proses kehidupan ini. Mama seperti cermin indah bagiku, tak pernah retak, apalagi pecah.

Terlalu banyak inspirasi yang Mama perlihatkan untukku, tentang sebuah cinta tulus yang tak pernah bersyarat, tentang kesabaran yang tak terbatas, baik dalam kapasitas seorang istri maupun Ibu. Sungguh Mama adalah Bidadari Surga yang patut dibanggakan oleh Papa, dan kami, anak-anakmu. Tolong aku, Ma. Ajari aku agar bisa menjalani hidup ini tanpa syarat apalagi pamrih, seperti Mama.

Ya Allah….

Aku berharap banyak untuk Mamaku. Selain kesehatan dan kebahagiaan, maka penuhi harapku agar aku bisa berbakti lebih banyak untuk beliau. Jika waktuku tak banyak di dunia ini, setidaknya ijinkan aku untuk memberikan yang terbaik untuk Mamaku. Aku sadar, aku tak mampu membalas semua kebaikan, cinta dan ketulusannya. Namun aku juga sadar, Engkau akan selalu mengabulkan niat baik setiap anak, termasuk segala harapku untuk Mama. Aamiin.

Mama….

Selamat hari Ibu. Semoga Mama memaafkan segala kekhilafanku, keterbatasanku, kekuranganku dan segala hal yang tidak baik yang datang dariku. Doa terbaik, terindah akan selalu aku panjatkan untuk Mama, dalam setiap langkahku. Aku sayang Mama. Aku mencintai Mama, dan akan selalu berusaha menumbuhkan cinta tanpa syarat, seperti Mama, yang selalu memiliki Cinta Tanpa Akhir.

Aku dan Mama – Happy Mothers Day, Mom

Untuk kedua anakku, Kaka Vinka dan Adik Zahran

Mama tentu belum menjadi Ibu yang sempurna untuk kalian. Tapi Mama berusaha terus menyempurnakan setiap tingkah, ucapan, perhatian, kasih sayang yang Mama miliki untuk Mama berikan pada kalian. Apa yang Mama lakukan, semata-mata adalah karena cinta Mama. Mama sadar keterbatasan yang Mama miliki. Tapi adanya kalian, senantiasa melengkapi dan menyempurnakan kekuatan Mama dalam berikhtiar di kehidupan ini bersama Ayah kalian. MAma sayang kalian, mama mencintai kalian tanpa akhir. 

Terima kasih untuk kado indah di Hari Ibu ini. Sungguh perhatian dan persembahan yang tak ternilai harganya bagi Mama.

Kado cinta dari Kaka Vinka dan Adik Zahran untuk Mama di Hari Ibu ini