Marhaban Ya Ramadhan
kembali di malam ini aku masih terbangun, ditemani secangkir kopi sekedar untuk menemani dahagaku. yaaa pait2nya nyambung ampe shaur kali …
Ya Allah, puji Syukur alhamdulillah karena Engkau telah memberikan kesempatan padaku untuk bisa bertemu lagi dengan Ramadhan kali ini, sungguh nikmat yang tak dapat kusangsikan.
Rasanya banyak sekali yang ingin kutuangkan dalam halaman ini, namun begitu sulit, kenapa yah? ga tau juga. ada rasa yang bergejolak dalam hatiku, ada belenggu yang ingin kukeluarkan, namun aku sendiri bignung harus seperti apa. namun rasa yang saat ini benar2 kurasakan adalah rindu, rindu pada seorang sahabat, hiks..tuuhh kaan, netes airmataku, *kenapa juga yaaa 🙂
Dalam Ramadhan kali ini, sudah sepantasanyalah aku lebih berserah, dalam hal apapun. bersyukur atas nikmat yang telah Allah karuniakan untukku, dan yang terpenting, aku harus lebih mengasah diriku untuk lebih ikhlas dalam menjalani hidup. banyak sekali kadang hal2 yang membuat hati dan pikiranku seolah terbelenggu, tapi aku tau itu ga boleh berlangsung berlarut2.
“Ya Allah, kutundukkan kepalaku, kubertasbih dan bertakbir, juga tak henti untuk beristigfar, jangan jadikan hatiku menjadi mengeras, Berilah aku Ilham untuk tetap mensyukuri nikmatMu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, dan kepada kedua orangtuaku, dan kepada keluargaku.” Sungguh tiada nikmatMu yang aku dustakan…
hmmm.. sedikit lega karena aku bisa menuangkannya dalam coretan2 kecil ini, semoga Allah Swt selalu memberikan Rahmat, hidayah dan RidhoNya di bulan yang suci ini, sehingga kita semua dapat kembali fitrah di hari yang suci.
Senja says
amiennnn,…..
semoga kita semua kembali fitrah ya mba ^^
benar,ikhlas..terlihat mudah sekali diucapkan,hanya terdiri 6 huruf. tapi subhanallah…alangkah sulitnya untuk mencapai diri menjadi pribadi yg ikhlas.
*miss u,mba….
Desy Noer says
amiin.. maaf lahir bathin ya jeng
Jurnal Kolektif says
Islam adalah agama perlawanan, Ramadhan adalah satu bulan ranah penginsyafan bagi umatnya. Saat ini islam, agama kita tercinta telah berhasil diperjual-belikan apalagi di bulan suci ini.Lagi,menjadi kebiasaan tahunan agama (islam) hanya bakal jadi trending bulanan.