Indonesia Lifestyle Blogger & Empowering Women by Mira Sahid

Indonesia lifestyle Blogger, Empowering woman, Yoga Instructor, Social Media Enthusiast

Menu
  • Home
  • Inspirasi Mama
    • Family
    • Inspirasi Mama
    • Parenting
      • Dunia Ibu
      • Dunia Anak
    • Pengembangan Diri
      • Renungan
    • Cerita Inspiratif
    • Cerita Kehidupan
    • Soal Perempuan
    • Sosok
  • Lifestyle
    • Social Media
      • Blog Competition
      • Twitter
    • Hiburan
    • Cerita Fiksi
    • Komunitas
      • KEB
        • Kumpulan Emak Blogger
    • Review
    • Wisata
  • Ruang Yoga
  • Disclosure
You are here: Home / Inspirasi Mama / catatan hati / Menerima Kelemahan

Menerima Kelemahan

09/12/2013 by Mira Sahid 27 Comments

Seandainya manusia selalu memiliki kekuatan, baik secara fisik dan juga pemikiran atau apapun itu, maka sebijak apa manusia mampu memahami kelemahan yang ada dalam dirinya? -MS-

Pertanyaan ini tiba-tiba saja terbersit diantara rasa kantuk yang tak juga membuat mata saya merem. Entah apa yang membuat saya sulit sekali tidur, padahal, saat ini saya sedang dalam kondisi lemah (baca : sedikit flu dan darah rendah kumat). Tetapi, ada satu hal yang ingin saya akui malam ini, tentang sebuah kelemahan. Bukan bermaksud untuk menyebar aura negatif, tapi berharap saja hal ini bisa memacu saya untuk lebih berbesar hati ketika kelemahan mulai muncul.

Setiap perjalanan atau proses yang saya alami saat ini, tentulah mengajarkan banyak hal. Ada suka, ada duka, ada senang, gembira, bahagia atau sedih. Semua itu menjadi kisah tersendiri yang sebaiknya membuat saya lebih baik dan bersyukur setiap saat. Sebagai manusia yang selalu memiliki mimpi, pastinya saya selalu berharap bisa menjadi yang terbaik atau mampu melakukan sesuatu dengan usaha terbaik saya. Namun, meskipun saya sendiri merasa sudah memberikan usaha terbaik, kekurangan yang ada dalam diri saya pun tidak bisa dihindari, salah satunya adalah kelemahan saya dalam mengingat sesuatu.

Entahlah, apakah ini faktor “U” (usia/ umur) atau apa, tapi saya merasa, semakin kesini, daya ingat saya terhadap suatu hal sedikit berkurang, (kecuali duit, ya, hahaha). Saya coba mensiasatinya dengan terus melatih konsentrasi saya dengan berolah raga Aerobic, setidaknya dalam aerobic, lebih banyak menggunakan koeografer yang harus ingat langkah demi langkahnya. Sedikit berhasil, karena dalam pertemuan aerobic saya mengalami peningkatan daya ingat dalam mengikuti gerakan sang instruktur. Tapi lain hal nya, ketika saya bertemu dengan teman di dunia maya, karena ini adalah tantangan tersendiri buat saya.

Beberapa waktu yang lalu, saat saya menghadiri kopdar Blogger Nusantara di Yogyakarta, praktis, saya hanya bisa meraba satu persatu teman blogger khususnya member KEB yang hadir di sana, kecuali yang sebelumnya sudah pernah bertemu. Tapi ketika perkenalan dengan teman-teman yang terjadi di dunia maya, dan saya hanya melihatnya dalam profile FB, maka kelemahan saya di situ muncul. Saya belum bisa langsung klik pada satu wajah, meskipun saya pernah melihatnya di profile-profile social media. Alhasil, dengan kelemahan saya ini, bisa jadi saya dianggap sok cool atau judes. Apalagi tampang saya memang  judes, kata sebagian teman. Haduh, ampun deh kalau sudah begini.

Malu rasanya ketika ada satu waktu teman-teman KEB berkumpul di warung kopi, di daerah Joglo Abang tempat berlangsungnya BN2013, di sebelah saya jelas-jelas ada mak Dewi Rieka, dan saya pun sudah mengunjungi blognya beberapa kali. Anehnya, saya tidak ingat sama sekali. Barulah setelah mak Indah Juli menyebut namanya, saya ngeh dan langsung menyapa lalu meminta maaf (kalau-kalau saya engga sempat bertanya dan cuek sejak awal)

Dan kemarin baru saja terjadi lagi, di mana saya siwer dengan teman yang sudah saya kenal di dunia maya, dan social media. Bagaimana bisa? Padahal teman tersebut sudah menyapa saya. Daripada tidak meresponnya, saya tetap menyambut salamnya sambil bertanya, siapakah gerangan teman yang satu ini? Barulah setelah mak Haya menyebut namanya. Hiyaa ampuun, saya serasa pengin jedotin kepala, tenyata itu mak Astri Kunto. Padahal sejak acara berlangsung, saya melihat wajahnya beberapa kali, tapi saya engga ngeh kalau itu mak Astri. Aaak Tuhan, ada apa denganku? (emot nangis garuk-garuk aspal).

mirasahid bareng astri

Bareng mak Astri Kunto dari Bandung

Jujur, ada rasa malu dan menyesal, karena saya tidak mengenalinya lebih dulu. Dan hal ini bukan kejadian satu atau dua kali. Bisa jadi sudah banyak hati yang tersakiti oleh kecuekan saya, hiks (lebay). Rasanya sungguh tidak nyaman jika tidak bisa bersikap baik pada orang lain (meskipun tanpa disengaja). Namun saya sadar, saya adalah manusia dengan kelemahan. Agar saya bisa berbuat baik, tentunya saya harus membuat diri saya nyaman dan tidak terbebani. Salah satunya yang bisa saya lakukan adalah dengan tidak menyalahkan diri saya sendiri, apalagi selama ini jiwa dan diri saya setia bersama saya dalam setiap keadaan. Daripada saya merasa tertekan, maka saya akan berdamai kembali dengan diri saya, menerima kelemahan saya sebagai proses pengembangan diri agar selalu teringat, bahwa saya harus lebih baik setiap saat. Mungkin akan muncul pesepsi berbeda dari sebagian teman, tapi setidaknya, saya menerima kelemahan saya ini sebagai sebuah proses. Becoming a better person. As always, selalu itu yang sayang saya inginkan.

“Aku menerima kelemahanku sebagai sebuah proses untuk menjadi lebih baik” Just is!

Share:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram
  • Email
  • Print

Filed Under: catatan hati, Cerita Inspiratif, inpirasi mama, Renungan, Sharing Tagged With: Catatan Hati, cerita inspiratif, motivasi, Renungan

About Mira Sahid

Lifestyle Blogger | Licensed STIFIn Promotor | Pegiat Literasi Digital | Wakil Ketua Umum Siberkreasi Bidang Kemitraan dan Komunitas | Yoga Instructor | Digital Parenting Enthusiast | Personal Genetik Enthusiast | Women and Community Empowering

« Road to Srikandi Blogger 2014
Kamu, Smart? »

Comments

  1. Ika Koentjoro says

    09/12/2013 at 8:59 am

    Kadang foto sama aslinya beda Mak. Saya kemarin juga pangling sama beberapa blogger. Padahal udah biasa colek-colekkan

    Reply
    • Mira Sahid says

      09/12/2013 at 8:08 pm

      Iya ya, mak. Dan hal ini yang akhirnya membuat kurang nyaman, karena jadi ada persepsi macam-macam

      Reply
  2. Hanna HM Zwan says

    09/12/2013 at 2:39 pm

    bener banget sama mak ika,sebagian besar kenalan blogger di fb bedaaa banget sama wajah aslinya….baru kalo ada yang manggil namanya baru mudeh,,,ooowhhhh ini to mbk A,itu toh mas B hehehe…..
    semoga lekas sehat ya mak ^^

    Reply
    • Mira Sahid says

      09/12/2013 at 8:15 pm

      Aamiin, makasih mak Hanna.

      Reply
  3. dedew says

    09/12/2013 at 3:08 pm

    Aihh..nggak pa pa kok mak, aku mau nyapa sejak di Edu kok malu-malu yaa kikikik..daku kan pemalu *cuih, apalagi kalau ramean gitu..suka lieur…mana bawa bocah dah ngantuk berat lagi..rempong..happy banget bisa ketemu dirimu walau sebentar saja..Insya Allah next time ngobrol yaa :*

    Reply
    • Mira Sahid says

      09/12/2013 at 8:16 pm

      Ternyata mak Dedew pemalu, ya? Hihihi. Jadinya kan, kita engga sempat foto bareng

      Reply
  4. mia fauzia says

    09/12/2013 at 3:28 pm

    iya betul kadang di dunia maya sama aslinya beda, kecuali wajahnya mak Mira. Sekali liat juga udah kenal aku. Hehehehe..

    Reply
    • Mira Sahid says

      09/12/2013 at 8:17 pm

      Ish, mantap. Wahajku pasaran ya, mak? Haghaghag

      Reply
  5. Shanty says

    09/12/2013 at 3:35 pm

    Mak mira….kenapa dirimu sama dengan diriku…huhuhu
    Ini tulisannya AKU bangeeed. Sebenernya gak mau judes tp karena ga inget jadinya kesannya begitu.
    Kadang maluuu banged, ketemu orang yg pernah kenalan. Ketika ketemu lg orang itu senyuuum nyapa, sedang aku masih nginget2….ini siapa?? …apyuuuun deeeh

    Reply
  6. Shanty says

    09/12/2013 at 3:37 pm

    Mak mira….kenapa dirimu sama dengan diriku…huhuhu
    Ini tulisannya AKU bangeeed. Sebenernya gak mau judes tp karena ga inget jadinya kesannya begitu.
    Kadang maluuu banged, ketemu orang yg pernah kenalan. Ketika ketemu lg orang itu senyuuum nyapa, sedang aku masih nginget2….ini siapa?? …ampyuuuun deeeh

    Reply
    • Mira Sahid says

      09/12/2013 at 8:18 pm

      Wakakakak, semoga kita bisa dimaklumi oleh teman2 kita ya, mak *Dikeplak. makasih sudah berkunjung

      Reply
  7. indah nuria savitri says

    09/12/2013 at 3:56 pm

    Mak Miraaaa…justru kelemahan harus ada supaya kita punya kelebihan :D…besides, noboy’s perfect! You can’t be good at everything…kecuali kita manusia sempurna …lagian, ngg seru kan kalau langsung inget semuaaa ;D>…cheers…

    Reply
    • Mira Sahid says

      09/12/2013 at 8:23 pm

      Rite, mak. Thats why, aku menerima kelemahanku. Cipok 🙂

      Reply
  8. utami irga says

    09/12/2013 at 5:29 pm

    hehehe.. kalo sama eyke mah , langsung inget yak haha… (kepedean)

    Reply
    • Mira Sahid says

      09/12/2013 at 8:24 pm

      Inget donk, Ambu hihihi

      Reply
  9. dwina says

    09/12/2013 at 7:05 pm

    Mak Miraa…aku malah lbh pelupa lg, tau kan 🙂 Tp drpd jd senewen, ya mending menerima kl itu memang kelemahan diri. Aku wes tuwek….:))

    Reply
    • Mira Sahid says

      09/12/2013 at 8:24 pm

      Hahahaha, iya mak. Tapi kalau sudah saling kenal, akan ada sejuta pemakluman. Ini mah tuwek tuwek, kece hahaha

      Reply
  10. ima says

    09/12/2013 at 9:56 pm

    faktor “u” kayaknya lebih cucok hihiiii.. sama, ima juga sering lupa wajah dan namaaaaaa huhu, parahnya lagi pernah ketemu di dunia nyata. malu pisan 🙁

    Reply
    • Mira Sahid says

      10/12/2013 at 10:08 pm

      Wkwkwkwk, tapi kan, kan… aku masih remaja, mak… *Dikeplak 😛

      Reply
  11. Lidya says

    09/12/2013 at 10:43 pm

    Kalau wajahnya Mira aku inget betul 🙂 itu foto waktu hari minggu kemarin ya mak.
    Coba inget gak pertama kali kita ketemu dimana?
    Kunjungan perdana ke blognya makpon, langsung aku save yaaa. maaf kelamalema mampirnya antriannya banyak mak buat dikunjungi hehehe

    Reply
    • Mira Sahid says

      10/12/2013 at 10:10 pm

      Aaak, baru aja curhat tentang kelemahan ingatan. DItanyain pula pertama ketemuan, hahahaah. Di mana ya, mak Lid? Makasih sudah berkunjung

      Reply
  12. Lidya says

    09/12/2013 at 10:44 pm

    hiks aku sudah komen gak muncul ya

    Reply
    • Mira Sahid says

      10/12/2013 at 10:09 pm

      Baru pertama, jadi masih masuk s*am, mak. Udah ta pindahkan yak

      Reply
  13. nurlailazahra says

    10/12/2013 at 2:18 pm

    mudah2an bisa terminimalisir ya mbak kelemahan itu, aamiin

    Reply
    • Mira Sahid says

      10/12/2013 at 10:11 pm

      Aamiin, terima kasih, mak. Insya Allah

      Reply
  14. Ida nur Laila says

    15/12/2013 at 9:29 am

    Hiks…aku juga gak disapa sama mak mira, soalnya memang gak ketemu…hahaha
    Tentang kelemahan, sama mak, aku juga paraah.

    Reply
  15. Ahmad Roqib says

    16/12/2013 at 3:49 pm

    Ehem manungso mung dermo mampir ngombe. xixixixi (maaf datang2 pake bahasa asing) saya hanya numpang lewat sebentar.

    Reply

Terima Kasih Komentarnya Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Heloo… Mira’s here

Founder Kumpulan Emak Blogger | Yoga Teacher | Community Manager | Lifestyle and Parenting Blogger | Purple & Coffee Lover Read More…

Founder of KEB

 photo keb_zps7765220c.png

Follow My Blog

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Recent Posts

  • Membangun Support System Bagi Ibu Tunggal
  • Berjuang Lagi, Ya
  • Rawatlah Kebucinan Dengan Sadar
  • Mengurai Pelik Dengan Peluk
  • #CeritaTemanMira Perihal “Membuka Diri” Yang Dialami Ibu Tunggal
  • Februari Yang Menguras Hati
  • Hati-hati, Jadi Perempuan Jangan Terlalu Kuat
  • Katanya, Self Love
  • Berbenah Tak Pernah Salah
  • Penuhi Hak Tubuh Saat Pegal Linu dengan Tiger Balm

Archives

Top Posts & Pages

  • Sebuah Pertanyaan Tentang Broken Home
  • Hati-hati, Jadi Perempuan Jangan Terlalu Kuat
  • Mengikat Pasangan
  • Rawatlah Kebucinan Dengan Sadar
  • Februari Yang Menguras Hati

Latest Posts

  • Membangun Support System Bagi Ibu Tunggal
  • Berjuang Lagi, Ya
  • Rawatlah Kebucinan Dengan Sadar
  • Mengurai Pelik Dengan Peluk
  • #CeritaTemanMira Perihal “Membuka Diri” Yang Dialami Ibu Tunggal

Grab My Banner

 photo banner10_zps502f511e.png

Recent Comments

  • Mira Sahid on Rawatlah Kebucinan Dengan Sadar
  • Mira Sahid on Rawatlah Kebucinan Dengan Sadar
  • Mira Sahid on Rawatlah Kebucinan Dengan Sadar
  • Mira Sahid on Rawatlah Kebucinan Dengan Sadar
  • Begras Satria on Rawatlah Kebucinan Dengan Sadar

Copyright © 2023 · Mira Sahid · Custom Design by Shinta Co

Copyright © 2023 · Inspirasi Mama on Genesis Framework · WordPress · Log in