Perjalanan hidup memang tak pernah berhenti menawarkan berbagai harapan dan kesempatan untuk kita, tidak terkecuali siapapun, di usia berapapun. Selama kita menginginkannya, maka jangan pernah kita berpatokan pada sesuatu yang sebetulnya bukan menjadi tolak ukur sebenernya (*halah, ko muter2 yaa nulisnya, XD)
Temans…. berapa usiamu saat ini? Diatas 20, diatas 30 atau 40?
Alhamdulillah yaa, Allah Swt masih memberikan nafas untuk kita hingga di usia kita saat ini.
Pernahkah kalian menyadari, bahwa fase usia yang kita lewati terdapat berbagai pengalaman yang menemaninya? Tak usah disebutkan, lah ya, apa-apa saja pengalaman yang telah kita dapatkan. Apalagi teman-teman yang saat ini usianya sudah memasuki fase ketiga dari yang saya sebutkan di atas, saya yakin kalian sudah melewati banyak hal dengan segala cerita di dalamnya.
Perbedaan usia yang terjalin diantara pertemanan seringkali membuat jarak. Bukan, bukan jarak karena dia lebih tua atau apalah. Hanya saja, kita harus mengakui bahwa beliau-beliau itu sudah lebih dulu melewati masa yang kita alami sekarang. Namun tentu saja, apa yang beliau-beliau dapatkan juga berbeda dengan apa yang kita dapatkan pada masanya. Seringkali saya menemui, usia menjadi tolak ukur seseorang dalam bersikap. Tidak ada yang salah, karena mereka lahir sebelum kita.