Women Empowerment by Mira Sahid

Lifestyle Blogger | Women Empowerment | Self Development | Literasi Digital

Menu
  • Home
    • Mira Sahid – Lifestyle Blogger | Women Empowering
  • Self Development
    • Self Improvement
    • Relationship
    • Women Empowerment
  • Digital Empowerment
    • Literasi Digital
  • Others
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Community
    • Opini & Cerita
You are here: Home / Uncategorized / Menjadi Teman Curhat Bagi Anak

Menjadi Teman Curhat Bagi Anak

25/08/2014 by Mira Sahid 19 Comments

Kalau dibilang cukup, 2 anak untuk saat ini memang cukup. Tapi kalau mikir masa tua, mau berapapun anak, kayanya harus siap-siap dengan sepinya nanti. Masih berasa nggak nyangka, surprise, melihat anak-anak tumbuh terus dan sudah nggak mau diuyel-uyel bak anak balita. Tapi mau gimana lagi, kehidupan pun terus berjalan, kan?

Beberapa kali saya pernah posting di blog tentang sempat kehilangan waktu bersama kakak Vinka di usianya yang masih balita. Butuh proses untuk bisa masuk ke dunianya dan lebih mendekatkan diri. Alhamdulillah seiring dengan berjalannya waktu, proses tersebut membuahkan hasil. Yap, saya sudah tak perlu khawatir berlebihan lagi, karena sekarang Vinka sudah mau terbuka pada saya dan menceritakan berbagai hal yang ditemuinya. Tentu saja, setiap momen itu nggak pernah ingin saya lewatkan. Mau lagi nyuci piring, ngepel atau pas lagi ngerjain tulisan, saat dia memanggil “Ma….” saya berusaha langsung menatapnya dan merespon apa yang akan diucapkannya.

Banyak hal yang dia ceritakan, mulai dari kegiatan di sekolah, teman-temannya, termasuk teman lelaki yang disukainya, atau sekedar bertukar pendapat mengenai apa yang ingin dilakukannya. Perkembangan Vinka memang jauh lebih cepat. Bisa dibilang, dia lebih cepat dewasa dibanding anak seusianya. Dan Alhamdulillah, meskipun masih sudah suka berantem kecil-kecilan sama adiknya, Vinka selalu bisa ngemong, bisa membantu mamanya untuk mengurus adiknya, bahkan saat Vinka masih usia 5 tahun.

Karena kebiasaan itulah, nggak jarang, adiknya juga suka ikut-ikutan. Saat Vinka sedang bercerita, biasanya Zahran suka langsung motong pembicaraan juga dan menceritakan berbagai hal yang dia temui. Hihi, kadang suka lucu sih. Ujung-ujungnya malah ngotot dua-duanya karena berebut cerita. Di sinilah tugas saya yang harus berusaha seadil mungkin mendengarkan cerita-cerita mereka. Caranya gimana? saya suka minta siapa yang bercerita duluan, untuk menyelesaikan ceritanya. Pastilah adiknya manyun, dan kadang suka protes juga, secara kan, dia yang motong pembicaraan. Tapi lain hal nya kalau adiknya sedang bercerita, kakaknya juga suka ikut memberi masukan. Alhamdulillah, semoga saja kalian terus saling menjaga sampai besar nanti ya, nak. Apalagi, Zahran sudah kelas 1 SD dan satu sekolah juga sama kakak Vinka. Setiap mereka berangkat sekolah, saya minta mereka untuk saling menjaga, saling melindungi.

Bagaimana pengalaman saya, akhirnya bisa membangun kedekatan dengan Vinka, ini tips nya :

1. Pendekatan secara alamiah, tidak terlalu memaksakan

2. IkutiΒ  pola asuh sebelumnya. Karena sebelumnya Vinka diasuh oleh nenek, maka saat nenek (mama saya) ada di rumah, saya berusaha melihat dan meniru apa yang Mama saya lakukan, dan berusaha menerapkannya pada Vinka

3. Sesekali mengajaknya jalan berdua saja, dan memaksimalkan waktu berdua itu

4. Membangun obrolan menjelang tidur

5. Selalu meminta tolong kalau mau nyuruh ini itu

6. Pahami, dalam hal ini harus lebih banyak mendengar. Kadang nggak semua ceritanya saya kasih tanggapan, cukup dengan memberikan eskpresi sesuai dengan ceritanya.

Semoga saja ke depannya anak-anak saya bisa lebih dekat dan terbuka sama saya, dan juga Ayahnya. Yang harus diingat, menjadi Mama yang hebat bagi anak-anak itu nggak bisa langsung. seorang Mama (ibu) membutuhkan proses pembelajaran seumur hidup. Untuk itulah, saya pribadi sesekali beri pemakluman pada diri saya jika pada kondisi tertentu, belum bisa menjadi seperti yang mereka harapkan. terima kasih sudah mengajarkan banyak hal untuk Mama ya, nak. love u :-*

Share:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram
  • Email
  • Print

Filed Under: Uncategorized Tagged With: Curhat Anak, Dunia Ibu dan anak, Keluarga

About Mira Sahid

Lifestyle Blogger | Women Empowerment | Pegiat Literasi Digital | Trainer & Public Speaker

« Virus
Sebuah Cermin Hati »

Comments

  1. leyla hana says

    25/08/2014 at 9:18 am

    aaamiin.. mak, ortu sekarang harus bisa deketin anak2nya ya, karena anak2 sekarang mudah galau πŸ˜€
    Semoga kita bisa menjadi ortu yg dekat dgn anak-anaknya.

    Reply
    • Mira Sahid says

      25/08/2014 at 12:18 pm

      Aamiin, iya mak. Semoga ya πŸ™‚

      Reply
  2. RedCarra says

    25/08/2014 at 9:40 am

    Hu uh… Punya anak perempuan susah2 gampang ya Mak.. *mikir* Kadang suka mikir, duh, diri sendiri kadang masih ga bener, padahal anak kan nyontoh emaknya ya… Semoga semua lancar-lancar aja yaaa..
    Amin!

    Reply
    • Mira Sahid says

      25/08/2014 at 12:19 pm

      Kalau kata Makte. Lakukan semaksimal mungkin untuk anak kita di rumah, sementara jika anak sudah keluar rumah, perkuat dengan doa πŸ™‚

      Reply
  3. Dwi Puspita Nurmalinda says

    25/08/2014 at 10:29 am

    spt mak mira,,,,yg selalu jadi sahabat dan ibu yg baik untuk anak2nya,,semoga nantinya aku bisa ya mak,,,

    Reply
    • Mira Sahid says

      25/08/2014 at 12:19 pm

      Aamiin, Insya Allah mak

      Reply
  4. ponti pratiwi says

    25/08/2014 at 11:05 am

    punya anak abg itu sesuatu bingittt ya makkk….hihihihi

    Reply
    • Mira Sahid says

      25/08/2014 at 12:20 pm

      Banget mak. Harus lebih mempersiapkan diri

      Reply
  5. Nurul Rahmawati says

    25/08/2014 at 12:20 pm

    Kalo ngeliat tantangan anak zaman sekarang, kita sbg emak gak boleh putus berdoa dan bermohon pd Allah, agar anak2 dilindungi dan kita diberi kekuatan utk bisa temani mereka. Thanks mak. Nice post

    Reply
    • Mira Sahid says

      25/08/2014 at 12:25 pm

      Aamiin. Iya benar, mak. Penuhi dengan kasih sayang, perbanyak doa. Insya Allah

      Reply
  6. cumilebay.com says

    26/08/2014 at 1:21 am

    Anak2 sekarang lebih cepet dewasa mulai dari dandanan, pola pikir dll. Tinggal kita sebagai orang tua mesti bijak mendekati nya πŸ˜‰ terus membimbing dan berdoa semoga diberi yg terbaik buat anak2 kita #sokbijak #sokpunyaanak
    Btw anak nya dah gede yaaa, dah masuk kategori perawan mhahaha

    Reply
    • Mira Sahid says

      27/08/2014 at 7:22 am

      Ahahah, teruuuss kenapa, Cumi? >.<

      Reply
  7. damarojat says

    26/08/2014 at 8:10 am

    anak2 saya msh TK semua. musti bnyk belajar biar ketika mereka baligh ttp dkat dg ortu. saat ini sih masih fine2 sj. doa saya smga anak2 sy tdk mengalami ms remaja. cukup baligh lgsg bersiap mikul tgg jwb. seperti anak2 muda di zmn dulu yg bs berprestasi dan dikenang kebaikannya krn tdk terlena dg gelar remaja.

    Reply
    • Mira Sahid says

      27/08/2014 at 7:23 am

      Aamiin, Insya Allah. Yang penting sebagai orangtua, kita terus mengarahkan dan membimbingnya, ya. Semua proses memang harus dilewati

      Reply
  8. Icoel says

    26/08/2014 at 10:02 am

    Yah…muridnya adalah kita ya mak, orang tua πŸ˜€

    Reply
    • Mira Sahid says

      27/08/2014 at 7:23 am

      Yup, Mak Icoel.

      Reply
  9. irmasenja says

    27/08/2014 at 7:03 am

    menjadi ibu adalah sekolah terus menerus ya mba πŸ™‚

    Reply
    • Mira Sahid says

      27/08/2014 at 7:24 am

      Sepakat, neng πŸ™‚

      Reply
  10. Lidya says

    27/08/2014 at 6:36 pm

    supaya jadi tempat curhat anak, kita harus jadi sahabatnya ya mak

    Reply

Terima Kasih Komentarnya Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Heloo… Mira’s here

Creatorpreneur | Public Speaker | Pegiat Literasi Digital | Founder Kumpulan Emak Blogger | Founder Karyapuan.id | Wakil Ketua Umum Siberkreasi (GNLD) | BNSP Certified | Licensed STIFIn Promotor | Yoga Certified | Digital Community Empowering Read More…

Founder of KEB

Follow Me on

  • Instagram
  • TikTok
  • Facebook
  • Spotify
  • YouTube
  • Twitter

Follow My Blog

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Recent Posts

  • Hati Seperti Kertas
  • Perempuan Dan Teknologi Digital
  • Untuk Perempuan : Bisakah Saling Bergandengan?
  • Menikah Atau Tidak, Persoalan Hidup Tetap Ada
  • Ingin Diakui Tapi Tak Pernah Hadir
  • Relationship For Single Mom
  • Ketika Saatnya Melepas Anak-Anak
  • Membangun Support System Bagi Ibu Tunggal
  • Berjuang Lagi, Ya
  • Rawatlah Kebucinan Dengan Sadar

Archives

Top Posts & Pages

  • Sebuah Pertanyaan Tentang Broken Home
  • Hati Seperti Kertas
  • Anak Minta Disunat, Jangan Ditunda!
  • Hati-hati, Jadi Perempuan Jangan Terlalu Kuat
  • Menikah Atau Tidak, Persoalan Hidup Tetap Ada

Youtube Podcast

https://www.youtube.com/watch?v=9zDCDZJyITs&t=7s
https://www.youtube.com/watch?v=lMWb8blZqZ8
https://www.youtube.com/watch?v=r03VbD8sYmI
https://www.youtube.com/watch?v=ZiqjuwacZ9s

Contact me

mirasahid1@gmail.com

Grab My Banner

 photo banner10_zps502f511e.png

Copyright © 2025 · Mira Sahid · Custom Design by Shinta Co

Copyright © 2025 Β· Inspirasi Mama on Genesis Framework Β· WordPress Β· Log in