Indonesia Lifestyle Blogger & Empowering Women by Mira Sahid

Indonesia lifestyle Blogger, Empowering woman, Yoga Instructor, Social Media Enthusiast

Menu
  • Home
  • Inspirasi Mama
    • Family
    • Inspirasi Mama
    • Parenting
      • Dunia Ibu
      • Dunia Anak
    • Pengembangan Diri
      • Renungan
    • Cerita Inspiratif
    • Cerita Kehidupan
    • Soal Perempuan
    • Sosok
  • Lifestyle
    • Social Media
      • Blog Competition
      • Twitter
    • Hiburan
    • Cerita Fiksi
    • Komunitas
      • KEB
        • Kumpulan Emak Blogger
    • Review
    • Wisata
  • Ruang Yoga
  • Disclosure
You are here: Home / Inspirasi Mama / When The Mirror Shows!

When The Mirror Shows!

26/01/2017 by Mira Sahid 4 Comments

“Jika saja kehidupan tanpa kesalahan menjadi bagian yang hakiki, maka mungkin saja, dunia ini akan damai dan menenangkan. Mungkin…”

Saya adalah manusia biasa yang sudah pasti jauh dari kesempuranaan. Ada kalanya, saya begitu mudah melewati setiap langkah yang saya tempuh, namun tak jarang juga, saya kerap kali terjatuh, dan tertatih untuk melanjutkan langkah selanjutnya. Namun saya ingat betul seorang sahabat pernah berkata bahwa : “ Jika kita sebagai manusia hanya tertatih untuk menjadi lebih baik, maka percaya saja, Allah justru berjalan mengiringi langkah kita.” Artinya, selama kita memantaskan diri untuk kembali menjadi pribadi yang lebih baik, Insya Allah, Allah selalu dekat dengan kita.

Saya kerap kali bertanya pada diri sendiri, apakah yang sudah saya lakukan ini sudah benar? Atau, apakah Allah ridho dengan semua yang saya lakukan? Mungkin untuk bagian yang jelas salah, saya tau persis jawabannya. Sebuah kesalahan tak pernah bisa dianggap benar, apapun dan bagaimanapun bentuknya. Pertanyannya, apakah saya sudah cukup menyadari kesalahan saya. Atau, saya memilih untuk tidak mau tahu.

Setiap dari kita pasti pernah melakukan kesalahan. Dan semua kesalahan tersebut memiliki tingkatan masing-masing. Akibat dari kesalahan tersebut juga bisa berdampak banyak hal, baik pada mereka yang telah melakukannya, atau orang lain yang memang akhirnya harus merasakan dampaknya karena kesalahan kita. Ada yang langsung menerima dampaknya, atau ada yang tertunda. Suka atau tidak, kita semua memang harus tetap mempersiapkan pada kondisi terburuk dalam kehidupan kita. Dan mau atau tidak, kita pun harus memiliki kekuatan untuk bangkit, dan memperbaikinya. Meski dengan segala rasa sakit, perih, sedih, malu, ataupun marah.

Saya pernah berada dalam kondisi keduanya. Melakukan kesalahan, dan menjadi korban dari kesalahan. Well, keduanya sama-sama sangat tidak nyaman untuk dirasakan. Dari keduanya pun saya menitikkan air mata. Dari keduanya saya merasakan rasa marah, kesal, dan juga sedih. Dan dari keduanya saya belajar. Beruntungnya saya, saya menyadari kondisi tersebut. Ah, mungkin ini artinya hati saya masih bekerja. Saya masih ingat bahwa pada akhirnya apa yang saya lakukan adalah sebuah kesalahan, di sisi lain juga, saya menyadari bahwa memaafkan atas kesalahan orang lain yang sempat membuat hati tersayat akan membuat hidup jauh lebih menenangkan. Mungkin, ini sebenar-benarnya, makna dari berdamai dengan diri sendiri. Meskipun saya tidak menyatakan bahwa saya berhasil melakukannya. Nope, saya masih terus berproses, terus… dan terus, hingga napas saya terhenti.

Dan yang saya maknai dari semua itu adalah, menyadari bahwa ternyata, saya hanyalah makhluk lemah. Sungguh tidak ada kesempurnaan di dunia ini. Itulah yang pada akirnya membuat saya ingin lebih berhati-hati, baik dalam melangkah atau berucap. Cukuplah saya membuat kesalahan, dan saya pun harus bergegas memaafkan kesalahan-kesalahan orang lain, agar saya bisa menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya. Namun, apakah ini sebuah jaminan? Tentu tidak! Tapi tidak ada salahnya kita berusaha untuk memperbaikinya kan, selama hati kita masih mampu bekerja. Karena jika hati kita sudah tidak bisa bekerja, maka apapun yang kita lakukan, akan selalu benar menurut kita, dan yang orang lain lakukan adalah, tetap sebuah kesalahan di mata kita. Terima kasih untuk setiap terguranMU, terima kasih untuk segala rasa yang KAU titipkan. Ijinkan jiwa dan raga ini untuk kembali menata kehidupan dengan sebaik-baiknya, agar Engkau Ridho. Mungkin, cukup dengan bercermin, kita akan menemukan titik lemah kita, atau kebodohan dan kesalahan kita. Mari kita bercermin diri terus, dan terus.

“Be humble to see your mistakes, courageous to admit them, and wise enough to correct them.”

Jakarta – Yogyakarta | Taksaka, 26 Januari 2017, pukul 22.53

Share:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram
  • Email
  • Print

Filed Under: catatan hati, Inspirasi Mama Tagged With: InspirasiMama

About Mira Sahid

Lifestyle Blogger | Licensed STIFIn Promotor | Pegiat Literasi Digital | Wakil Ketua Umum Siberkreasi Bidang Kemitraan dan Komunitas | Yoga Instructor | Digital Parenting Enthusiast | Personal Genetik Enthusiast | Women and Community Empowering

« Taman Literasi Keuangan, Tempatnya Quality Time Family
Sebuah Permintaan »

Comments

  1. Intan Novriza KS says

    27/01/2017 at 12:12 pm

    Mba Mir, kadang kita sbg manusia suka gengsi mengakui kesalahan, padahal ya kan gak perlu begitu. Akui aja salah, berbenah meski mungkin langkahnya patah-patah. Tugas kita bukan lepas bebas dari salah, tapi gimana caranya bangkit dan memperbaiki kesalahan ya kan? Ganbatte Mba Mir! 😀

    Reply
  2. larizzya says

    27/01/2017 at 1:45 pm

    hmm, bagus banget tulisannya, makasih ya mak…

    Reply
  3. cumilebay.com says

    31/01/2017 at 10:25 am

    Setuju banget, memaafkan orang yg membuat kita terluka akan menjadikan kita jauh lebih tenang

    Reply
  4. Lowongan kerja says

    16/02/2017 at 10:22 am

    Selalu menginspirasi terus bu…, 🙂

    Reply

Terima Kasih Komentarnya Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Heloo… Mira’s here

Founder Kumpulan Emak Blogger | Yoga Teacher | Community Manager | Lifestyle and Parenting Blogger | Purple & Coffee Lover Read More…

Founder of KEB

 photo keb_zps7765220c.png

Follow My Blog

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Recent Posts

  • Membangun Support System Bagi Ibu Tunggal
  • Berjuang Lagi, Ya
  • Rawatlah Kebucinan Dengan Sadar
  • Mengurai Pelik Dengan Peluk
  • #CeritaTemanMira Perihal “Membuka Diri” Yang Dialami Ibu Tunggal
  • Februari Yang Menguras Hati
  • Hati-hati, Jadi Perempuan Jangan Terlalu Kuat
  • Katanya, Self Love
  • Berbenah Tak Pernah Salah
  • Penuhi Hak Tubuh Saat Pegal Linu dengan Tiger Balm

Archives

Top Posts & Pages

  • Sebuah Pertanyaan Tentang Broken Home
  • Hati-hati, Jadi Perempuan Jangan Terlalu Kuat
  • Mengikat Pasangan
  • Rawatlah Kebucinan Dengan Sadar
  • Februari Yang Menguras Hati

Latest Posts

  • Membangun Support System Bagi Ibu Tunggal
  • Berjuang Lagi, Ya
  • Rawatlah Kebucinan Dengan Sadar
  • Mengurai Pelik Dengan Peluk
  • #CeritaTemanMira Perihal “Membuka Diri” Yang Dialami Ibu Tunggal

Grab My Banner

 photo banner10_zps502f511e.png

Recent Comments

  • Mira Sahid on Rawatlah Kebucinan Dengan Sadar
  • Mira Sahid on Rawatlah Kebucinan Dengan Sadar
  • Mira Sahid on Rawatlah Kebucinan Dengan Sadar
  • Mira Sahid on Rawatlah Kebucinan Dengan Sadar
  • Begras Satria on Rawatlah Kebucinan Dengan Sadar

Copyright © 2023 · Mira Sahid · Custom Design by Shinta Co

Copyright © 2023 · Inspirasi Mama on Genesis Framework · WordPress · Log in