Indonesia Lifestyle Blogger & Empowering Women by Mira Sahid

Indonesia lifestyle Blogger, Empowering woman, Yoga Instructor, Social Media Enthusiast

Menu
  • Home
  • Inspirasi Mama
    • Family
    • Inspirasi Mama
    • Parenting
      • Dunia Ibu
      • Dunia Anak
    • Pengembangan Diri
      • Renungan
    • Cerita Inspiratif
    • Cerita Kehidupan
    • Soal Perempuan
    • Sosok
  • Lifestyle
    • Social Media
      • Blog Competition
      • Twitter
    • Hiburan
    • Cerita Fiksi
    • Komunitas
      • KEB
        • Kumpulan Emak Blogger
    • Review
    • Wisata
  • Ruang Yoga
  • Disclosure
You are here: Home / Inspirasi Mama / catatan hati / Potret Pernikahan

Potret Pernikahan

06/10/2013 by Mira Sahid 16 Comments

 

2013….
Tahun ini, di bulan Juli lalu, adalah tahun ke-11 usia pernikahan saya bersama sang mantan pacar (suami) saat ini. Dan dengan semua proses yang telah kami lewati tersebut, setiap langkah yang kami jajaki akan menjadikan kisah ini sebagai catatan yang kami bingkai dalam album kehidupan kami.

Well, entah mengapa, setiap saya ingin menuliskan cerita tentang kami, meski tak selalu bercerita kesedihan, rasanya selalu ada air mata yang ingin saya teteskan. Mengingat awal proses kami berkenalan, menjalani proses pendekatan (pacaran), hingga akhirnya menuju pelaminan. Bahkan tak disangka pula, kerap kali saya tertegun, hingga meneteskan air mata sambil mengiringinya dengan doa di sudut malam, ketika menyadari bahwa kami diberikan kesempatan oleh Allah Swt untuk menjalani LDR seperti saat ini. Sungguh, Allah selalu memiliki cara terindah dalam memberikan kami pelajaran hidup.

Meskipun begitu, saya selalu bersyukur atas skenario yang Allah berikan untuk kami. Walaupun dalam perjalanannya, kami tak selalu menjadi pemeran yang mampu menjalankan perannya dengan baik. Kami sadar, ada banyak pengulangan dalam setiap episodenya. Jatuh bangun, bahkan kerap kali melakukan adegan yang sama, membuat kami lebih banyak memahami skenario-skenario tersebut, agar kelak jika kami dihadapkan pada episode terbaru, kami akan lebih mampu menjalani perannya dengan lebih baik.

Bicara tentang pernikahan, sejatinya hal ini membuat sepasang suami istri merasa dan mendapatkan kebahagiaan. Namun dalam perjalanannya, kita tetap harus mampu berbesar hati, jika semua yang kita inginkan tidak selalu terpenuhi, bahkan ketika segala bumbu yang kita dapatkan dalam pernikahan kerap kali hadir dalam keseharian kita. Apa yang kita punya, selain menerima semua itu sebagai proses menuju pembelajaran hidup? Tidak ada yang mampu menjamin sebuah pernikahan akan terbebas dari segala cobaan, bahkan yang lebih buruknya, mampukah kita bertahan? Namun, bukankah kehidupan dan hari esok selalu menawarkan impian dan harapan? Terjatuh itu pasti, memperbaiki dan kembali menjadi lebih baik, adalah pilihan.

Lalu, bagaimana dengan mimpi yang terekam indah dalam sebuah pernikahan, apakah itu tak cukup menjadi modal sepasang suami istri untuk mempertahankan dan kembali memeluk kebahagiaan bersama? Tentu bisa, dan sebaiknya alasan tersebut tidak hanya sebatas demi anak. Bagaimanapun, kondisi suami dan istri tetap harus diperhatikan, saling mengisi, agar dampaknya pun akan berbuah positif bagi anak-anak dan keluarga. Pernikahan tak hanya berbicara soal “apa mau saya,” pernikahan sebaiknya tetap dijalani dengan sadar diri, “apa yang sudah saya lakukan untuk mereka?” (suami – istri dan anak-anak). Jika berkata cinta, maka hanya akan ada “Giving” di dalamnya, namun dalam pernikahan, adalah bagian sinergi dari dua insan, yang di dalamnya selalu ada, “give dan “giving”. The more You give, the more You get. Adakah yang membuat cinta akan terasa lebih murni selain “giving?”

Ah ya… saya menyadari, selama ini saya pun belum mampu menjadi istri yang sempurna bagi suami dan ibu yang hebat bagi anak-anak saya. Apalagi menjalani hubungan LDR yang ternyata lebih sulit dari yang saya bayangkan. Saya juga bukan seorang pakar yang punya kapasitas untuk memberi tahu ini benar atau seharusnya begini. Semua ini saya tuliskan sebagai pengingat atau alarm untuk diri sendiri yang penuh dengan kekurangan. Namun, jauh di dalam hati dan dibalik segala kekurangan yang ada pada diri saya, saya selalu memiliki harapan bahwa segala sesuatu akan selalu menemukan jalan keluar, segala sesuatu akan Allah berikan sesuai dengan porsinya. Apa yang menjadi kekurangan kami selama ini, sebaiknya terus diperbaiki dengan penuh kesadaran tanpa melihat kembali ke belakang. Untuk itu, saya selalu ingin belajar tentang “giving” untuk mereka yang saya cintai (suami dan anak-anak). Insya Allah.

The More You Give, The More You Get

The More You Give, The More You Get

Kisah pernikahan ini diikutsertakan pada Giveaway 10th Wedding Anniversary by Heart of Mine

logo 10th wedding anniv 2

Share:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram
  • Email
  • Print

Filed Under: catatan hati, Giveaway, Inspirasi Mama Tagged With: Cinta, GA 10th Wedding Anniversary by Heart of Mine, Potret Pernikahan

About Mira Sahid

Lifestyle Blogger | Licensed STIFIn Promotor | Pegiat Literasi Digital | Wakil Ketua Umum Siberkreasi Bidang Kemitraan dan Komunitas | Yoga Instructor | Digital Parenting Enthusiast | Personal Genetik Enthusiast | Women and Community Empowering

« Blogger serbu Rafting di Bandung
Lika-liku Social Media Admin : Twitter »

Comments

  1. nov says

    06/10/2013 at 9:49 pm

    Semoga LDR nya justru membuat cinta semakin kuat…. Dan saat bertemu cinta makin hangat…. Aamin…

    Allah lebih tahu yang terbaik mbak…, semoga semua ada hikmahnya….

    Reply
    • Mira Sahid says

      06/10/2013 at 9:58 pm

      Aamiin Ya Allah, ma kasih, mak 🙂

      Reply
  2. indah nuria savitri says

    07/10/2013 at 6:40 am

    Waaaah….salut untuk Mak Mira dan LDRnya…terus terang, saya paling ngg bisa LDR mak…pernah ada satu masa di mana kami terpisah lumayan jauh dan cukup lama (well, hanya 3 bulan 😀 ) di awal perniikahan karena tugas belajar,,,,,rasanya adaaa saja yang kurang dan karena keegoisan diri sendiri, jadi sering sedih, marah, dan kecewa…mungkin karena memang belum biasa dan tidak membiasakan diri untuk LDR..tapi sepakat dengan dirimu, Allah akan selalu menyediakan jalan keluar dan skenario terbaik-Nya untuk kita semua…cheeers…

    Reply
    • Mira Sahid says

      07/10/2013 at 9:37 am

      Ya, begitulah mak. Tapi Insya Allah sudah mulai terbiasa dan berbesar hati saja, hehe. Ma kasih ya, mak

      Reply
  3. bunda aisykha says

    07/10/2013 at 7:58 am

    aku udah pernah ldr mak,,dulu pas msh pacaran,,gt aja udh berat bgt,,plgi ldr pas udah nikah,,wow,,aku bisa merasakannya mak,,tp,,smoga itu adlh cara Allah untuk mmbuat hub. trasa lbh indah,,lbh dewasa,,dn saling mengerti satu sama lain,,

    Reply
    • Mira Sahid says

      07/10/2013 at 9:39 am

      Betul banget, mak. Semuanya menjadi pembelajaran yang luarbiasa. ma kasih, mak

      Reply
  4. Hanna HM Zwan says

    07/10/2013 at 9:34 am

    sempat LDR 4 bulan,rasanya..emmmmm apalagi saya belum dikasih rizki anak berasa kosong,bingung,nggak karuan hehehe….baarokallah mak ^^

    Reply
    • Mira Sahid says

      07/10/2013 at 9:40 am

      Hehehe, Aamiin, mak. Ma kasih yaa

      Reply
  5. Kang Jum says

    07/10/2013 at 9:45 am

    Hal yang membuat saya terkesan adalah , wanita bisa menjadi pegangan bagi laki2 dengan kesetaraan gender dan tidak menggurui sehingga ada hubungan harmonis dalam kehidupan. Dan pernikahan adalah hal besar untuk dijalani dengan niat ibadah dan juga pengabdian. Salam kenal Mbak.

    Reply
    • Mira Sahid | @mirasahid says

      08/10/2013 at 11:50 pm

      Halo Kang jum, salam kenal juga. terima kasih sudah berkunjung.

      Reply
  6. Sary Melati (@saryahd) says

    07/10/2013 at 10:24 am

    yeeeaay akhirnya kebuka..

    semoga pernikahan kalian selalu bahagia ya, mak 🙂

    btw, itu fotonya waktu lagi hamil, ya? *bingung mau ngasih icon senyum atau melet, takut salah duga*

    Reply
    • Mira Sahid says

      08/10/2013 at 6:17 pm

      Aamiin, mak.
      hihiy, sekarang kan kalau ke borobudur mesti pakai selendang batik gitu, nah di bagian perut itu, gulungan iketannya, mak. jadi ngegunduk kaya orang hamil 😀

      Reply
  7. istiq says

    07/10/2013 at 10:26 am

    udah beberpa kali ldr mak, hik..saya trmasuk yg gak kuat trnyata. lbih brasa tentrem kalo bisa ketemu tiap hari mak,saya.
    semoga pernikahan mak myra makin kuat dan fullberkah njih ^^

    Reply
    • Mira Sahid says

      08/10/2013 at 6:18 pm

      Aamiin. Ma kasih mak. Ya begitulah, dikuat-kuatin aja nih 😀

      Reply
  8. dafhy says

    21/10/2013 at 5:10 pm

    Bicara LDR 3 kali pacaran selalu LDR mbak 😀
    Kalau untuk menikah nanti entahlah. Sepertinya masih lama juga. Semoga langgeng mbak 🙂

    Reply
  9. KedaiGrafis says

    23/07/2015 at 10:16 am

    rencana Allah lebih indah

    Reply

Terima Kasih Komentarnya Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Heloo… Mira’s here

Founder Kumpulan Emak Blogger | Yoga Teacher | Community Manager | Lifestyle and Parenting Blogger | Purple & Coffee Lover Read More…

Founder of KEB

 photo keb_zps7765220c.png

Follow My Blog

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Recent Posts

  • Hindari Bertanya Ini Pada Ibu Tunggal
  • Sebuah Pertanyaan Tentang Broken Home
  • Merasa Lelah? Coba Self Healing
  • Memaknai Usia 40 Bagi Seorang Mira Sahid
  • Melawan Cemas
  • 2021 Apakah Masih Sama?
  • Begini Rasanya Diberi Kelebihan Rasa
  • Setelah Ini, Apa?
  • Siap UTBK bersama Zenius Ultima
  • Sebuah Proses Mengajar dan Belajar

Archives

Top Posts & Pages

  • Ketika Menjadi Single Parent
  • Mira Sahid - Lifestyle Blogger | Women Empowering
  • Pengalaman Treatment Perawatan Wajah di Jelita Clinic Bekasi
  • Scott’s Emulsion, Merangsang Perkembangan Otak Anak
  • Jangan Biarkan Anak Panas Dalam Berlama-lama!

Latest Posts

  • Hindari Bertanya Ini Pada Ibu Tunggal
  • Sebuah Pertanyaan Tentang Broken Home
  • Merasa Lelah? Coba Self Healing
  • Memaknai Usia 40 Bagi Seorang Mira Sahid
  • Melawan Cemas

Grab My Banner

 photo banner10_zps502f511e.png

Recent Comments

  • Echaimutenan on Hindari Bertanya Ini Pada Ibu Tunggal
  • Lina W. Sasmita on Hindari Bertanya Ini Pada Ibu Tunggal
  • lendyagasshi on Hindari Bertanya Ini Pada Ibu Tunggal
  • April Hamsa | Parenting Blogger keluargahamsa.com on Hindari Bertanya Ini Pada Ibu Tunggal
  • Liswanti on Hindari Bertanya Ini Pada Ibu Tunggal

Copyright © 2021 · Mira Sahid · Custom Design by Shinta Co

Copyright © 2021 · Inspirasi Mama on Genesis Framework · WordPress · Log in

loading Cancel
Post was not sent - check your email addresses!
Email check failed, please try again
Sorry, your blog cannot share posts by email.