Well, kalau bukan karena komandan blogcamp, Pakde Cholik, mungkin postingan ini masih tersimpan dalam penerawangan saja, walaupun sebenarnya sudah sejak lama saya ingin mereview blognya. Beruntung bergabung di blogcamp, setiap saat selalu menghadirkan kontes-kontes unik dan berbeda dari yang lain. Ok, kita mulai mengupas blog sahabat saya ini ya. Bismillahirrohmaanirrohiim…
Bersyukur… setelah melewati perjalanan hidup yang selalu tertuang dalam fiksinya, sejak tahun 2012 (kalau tidak salah) blog Irma Senja kini lebih terbuka. Ia tak lagi hanya menulis tentang puisi atau tulisan galau :D. Namun, ia juga kerap kali menuliskan kisah hidupnya beberapa tahun yang lalu ketika Cancer menghampirinya. Ia sudah bisa menuliskan hal-hal di sekitarnya dalam bentuk non fiksi. Bagi saya, itu sebuah prestasi luarbiasa :)). Tentu, selain karena dorongan sahabat dan pembacanya, ia bisa mulai menuliskan genre tulisan lainnya. Tapi saya yakin bahwa Blog Irma Senja sangat pantas memberikan informasi-informasi yang bermanfaat, terutama berbagi informasi tentang Cancer. Hal tersebut layak dilakukan agar pengunjung blog pun tidak merasa bosan. Dengan begitu, Insya Allah akan menaikkan manfaat dari blog nya kepada para pembaca. Meski sampai sekarang template nya belum berubah (warna hitam), saya tetap mem favorikan fiksi-fiksinya. Tapi, saran saya sih sebaiknya mencoba tampilan template baru, supaya blognya lebih fresh dan tidak membosankan. Biar kelihatan lebih cantik juga, seperti yang punya blognya.
Tidak banyak sih yang bisa saya review dari blognya, teman-teman bisa lihat sendiri bentuk dari blog Irma Senja ini. Apakah ke depan ia akan mengganti template nya? Kita lihat saja nanti, ok?
Seorang Irma Senja, penyuka senja dan fiksi lover bercita-cita ingin membuat sebuah buku fiksi. Mari kita doakan saja agar cita-citanya dapat segera terwujud. Di balik tulisan-tulisannya yang selalu terangkai indah itu, ternyata ia mempunyai rahasia menulis agar fiksinya selalu indah dibaca, yaitu : Irma selalu meyakini… “Menulislah dari Hatimu, maka Kamu akan Menyentuh Hati Pembacamu”
Review yang dibuat oleh sang soulmate memang begitu menyentuh hati. Terasa sekali kasih sayang mak Mira kepada mbak Irma.
Semoga sukses dengan kontesnya.
Dear Mba Ayank,…
Wiih, aku terharu membaca review blogku ini mba. ternyata sahabatku ini cukup mengenalku dgn baik ya… gak cape kan mba nge-review blogku karena cuma segitu-gitunya 😀
Etapi itu menyimpan sesuatuh naon ?? hahaaa..dasarrr :))
Sarannya untuk ganti baju akan aku bertimbangkan mba, makasiih ya ^_^
review yang keren, jujur dan berani! 🙂
Aku juga termasuk salah satu pengagum tulisan2 Mak Irma lho! Untaian katanya begitu indah dan sarat makna. 1100 followers? Wow!! Glek! Ckckck, Mak Irma emang kereen!
Sukses untuk ngontesnya ya, Jeng! 🙂
keliatan dari post-nya mak Irma, orangnya lemah lembut dan baik hati …. Ahik …. Senang bisa mengenal mak Irma dan mak Mira juga. ^_^
@NIken : wuih, harusnya neng Irma baca komennya bunda Niken tuh, wkwkkw. Mksh ya bun
@Wokeh, apapaun yang terbaik menurutmu, just do it, dear
@Alaika : Thank you maksri… Emak Srikandi Blogger 😀
@Winda : beugh, lembut banget mak. Kapas aja lewat ko ama dia, hahahaha. Iya, senang juga mengenal mak WInda, si emak gaoel 😀
Baru beberapa kali bertemu, dan membaca blognya dengan tulisan2 nya yang lembut..
hmm sellembut orangnya #Uhuk
Yang Ngeripyu pun menulis dengan kata2 nan indah dan penuh kasih sayang, semoga tetep menjadi soulmate yang saling mengerti..
Sukses Buat Kalian Bdua Mak
#Ketjup
Terima kasih atas partisipasi sahabat
Segera dicatat sebagai peserta Kontes Unggulan Blog Review Saling Berhadapan
Salam hangat dari Surabaya
Ngintip reviewnya mak Mir biar terinspirasi hihihi
Reviewnya mantab Mak Mira…menyentuh juga…
Sukses ya Mak ngontesnya..
semoga menang mak 🙂
@nchie Hanie : Aamiin, ma kasihmak chie
@pakde Sohibul : sip, ma kasih pakde
@Rahmi:aiih, bisa aja mak Rahmi
@Lies : iyes, ma kasih ya mak
@Honey : menang ga menang yang penting turut meramaikan ya hun.
Karena saya rada heng-hong denga yang namnya fiksi, puisi dan sejenisnya. Kadang saya hanya terima sebagai silent reader. 🙂
Artikel2nya Mba Irma memang bagus2, di wordpress pun juga.
Sukses untuk ngontesnya ya, Mba. 🙂
@Idah : Karena Irma juga, akhirnya aku menyukai senja dan fiksi, mak 😀
Aku silent reader blog Irma nih. Kalau bisa komen, pasti kutinggalkan komentar. Tapi kadang terlalu speechless untuk berkomentar.
Belum ikutan kontes yang ini. Bingung mau melamar siapa, n khawatir gak bisa memenuhi target juga kalo berpasangan kaya gini. Agak susah mengikuti jadwal belakangan ini. Jadi milih yang bisa dilakukan sesuka hati aja 😀
wah iya, setuju banget sama review-nya mbak. Awal kenal blog nya mbak irma juga masih fokus pada postingan puisi, makanya jadi agak kaget (tapi seneng sih) waktu postingannya udah mulai berkisah soal perjuangannya. Btw sukses ya mbak, smga menang 🙂
@Sary : Sama mak, makanya kadang komenku suka dibuat melenceng dari postingannya, daripada ga tau mesti komen apaan saking speechless nya :))
@Suci : Aamiin, terima kasih, mak. Ma kasih juga sudah berkunjung
Mak Irma ini orangnya lembut, kalem, murah senyum …. Lho, malah ngebahas orangnya, bukan blognya xixixi.
Omjay rekomendasikan tulisan ini untuk menjadi pemeangnya, dan sangat menginspirasi sekali. Gebrakan mereka dalam kegiatan komunitas emak blogger sungguh menginspirasi ibu-ibu lainnya.
salam
Omjay
sudah bisa ditebak siapa pasangan makpon untuk mereview 🙂 good luck ya mak semoga persahabatannya bisa panjang