Malam….
Tiba-tiba saja aku merindukan sebuah malam yang selalu kulalui dengan keheningannya yang tak memihak. Rindumu merenda dalam naluriku.Β Ya, kamu hadir meski aku sedang dalam rasa yang tak pasti, kamu ada ketika aku tak memintamu untuk bersamaku. Apakabar malamku? Apakah kau merindukanku juga?
Rasanya, lama sekali blog ini terlupakan. Lagi-lagi, haruskah saya katakan bahwa kesibukan kian menyita sebagian waktu atau malamku untuk menorehkan sebuah inspirasi? Ah, rasanya tak perlu. Cukup dengan kembali menorehkan apa yang ada dalam rasa dan pikiran, maka semua alasan itu akan kembali memunculkan inspirasi yang tak biasa. Ciyus? Iya in aja deh :))
Alhamdulillah, melewati puasa, hari raya Idul Fitri 1434 H dan HUT RI ke-68 dalam waktu yang berurutan, menjadikan masa-masa terlewati dengan begitu indah dan menyenangkan. Hampir semua masa itu terlewat dengan banyak senyuman, meski tak bisa ditampik, sesekali ada mulut manyun yang saya ekspresikan, hehe. Saya hanya bisa senyum simpul mengingatnya. Entahlah, meski mencoba untuk menghindari suasana tak nyaman, di luar dugaan, semua kenikmatan itu selalu ditambah oleh Allah dengan kenikmatan lainnya. Saya menyadari, mungkin saya tak perlu menolaknya secara berlebihan, karena hal tersebut tentu akan menambah mulut saya untuk semakin manyun. Lebih baik saya menerimanya terlebih dahulu, merasakan, intropeksi lalu mengubahnya dengan sudut pandang yang lebih baik. Tidak secara langsung akan terasa hasilnya, tapi setidaknya… mencoba adalah langkah terbaik yang bisa dilakukan. Bener, apa bener?….
Hari ini, bangsa Indonesia memperingati kemerdekaan Indonesia yang ke-68. Beriringan dengan itu, meski tidak secara langsung memperingatinya dengan para pejuang, saya memiliki semangat baru yang dirasakan. Bukan hanya soal semangat kembali menuliskan perjalanan rasa di blog ini, tapi saya ingin mencoba meyakini bahwa melalui Sang Malam, inspirasi hidup akan selalu menemani dalam setiap langkah yang akan saya lalui. Inspirasi malam yang lama tak bersentuhan dengan saya, kini hadir kembali. Karena itu, aku selalu mencintai Sang Malam. Meski hening, di dalamnya banyak terdapat sebuah inspirasi yang bergejolak. Jika kalian tak menemukan inspirasimu, coba deh berkenalan dengan Sang Malam, asal dicoba pelan-pelan dan lakukan apa yang mesti dilakukan. Intinya, bergadang itu tidak sehat saudara-saudara. Tapi kalau udah kebiasaan bahkan bisa membantu memunculkan inspirasi, yo ben wae yo. mari kita nikmati hidup dan nikmati malam π #PostinganAneh
Mbakkk Mira, selamat malam..
Mohon maaf lahir batin…
*Nyodorin kopi sama emping melinjo*
Koq komenku aneh ya Mbak π
oke mak, meskipun diakui sebagai postingan ameh, tapi aku ucapkan selamat pagi dan say good bye buat malam π
Mak baru kali aku denger mak mira make bahasa jawa ” Yo ben wae yo” hehhe apa karena teman2nya banyakan orang jawa…so ..aku juga jadi lebih mencintai sang malam *Eh.
selalu ada inspirasi ditiap postingan disini
@Prit : Sama-sama ya, Prit. mau dong Emping Melinjo nya
@Miss Rochma : Ah iya, seperti kehidupan, terus berputar ya.
@Sri Sugiarti : hihiy, suamiku wong Jowo, suka kebawa dikit-dikit kalau ngobrol
@Lidya : Alhamdulillah, dan Teh Lidya salah satu inspirasiku. Thank you, teh π
Selamat malam mak, ketahuan deh kalo makpon suka begadang. Tapi bangunnya nggak kesiangan toh mak *ditimpuk sirih π
Lama ga nongol ya kak π
Sering liat kaka wara-wiri di twitter aja :))
Salam merdeka kak π
mohon maaf lahir bathin mba MIra…. baru sempet BW niy ….
artikel disini sangat menarik dan bagus sekali, saya sangat suka,,,happy blogging ya kawan,,jangan lupa visit balik….salam kenal
Malam yang hening memang biasanya bisa menciptakan inspirasi. Mohon maaf lahir dan batin mba Mira
puitis kali mak mira
pasti emak yang satu ini jago buat puisi juga