Indonesia Lifestyle Blogger & Empowering Women by Mira Sahid

Indonesia lifestyle Blogger, Empowering woman, Yoga Instructor, Social Media Enthusiast

Menu
  • Home
  • Inspirasi Mama
    • Family
    • Inspirasi Mama
    • Parenting
      • Dunia Ibu
      • Dunia Anak
    • Pengembangan Diri
      • Renungan
    • Cerita Inspiratif
    • Cerita Kehidupan
    • Soal Perempuan
    • Sosok
  • Lifestyle
    • Social Media
      • Blog Competition
      • Twitter
    • Hiburan
    • Cerita Fiksi
    • Komunitas
      • KEB
        • Kumpulan Emak Blogger
    • Review
    • Wisata
  • Ruang Yoga
  • Disclosure
You are here: Home / Inspirasi Mama / Family / Sang Pengagum

Sang Pengagum

02/01/2014 by Mira Sahid 30 Comments

Masih bicara soal awal tahun. Siapa sangka kalau ternyata, awal tahun ini saya mulai dengan sebuah kekaguman. Kekaguman yang membuat hati saya berdecak. Entahlah, melihatnya saja, saya seperti menemukan perasaan senang dan excited. Siapa lagi kalau bukan sang bintang itu, pemilik suara serak-serak indah, pelantun lagu “Separuh Aku”, *taelah hahaha. Well, hanya sekedar mengagumi sih, engga sampai ngebet kaya anak abg yang histeris gitu. Meskipun engga nolak kalau dikasih ketemuan, terus foto bareng atau makan bareng, atau… (*dikeplak suami)

images (1)

Kredit Google

Ngomongin soal kekaguman, setiap manusia pasti pernah dan punya kekaguman akan suatu hal. Mau itu sifatnya kagum pada seseorang, kagum akan sebuah tempat atau pada benda-benda kesayangan, tidak terkecuali kagum  pada masakan. Nah, kalau ini memang doyannya makan kali yak.

Ingat engga, saat pertama kali kita mengangumi pasangan kita? (untuk yang sudah pasangan), rasanya adrenalin selalu berpacu, hari-hari menjadi indah dan berwarna seperti pelangi yang nampak di atas langit, kupu-kupu seperti terbang di sekitar kepala kita (itu mah puyeng kali, wakakak), pokoknya semua yang indah-indah akan selalu nampak di depan kita. Kita seperti memiliki semangat yang engga ada habisnya. Terlebih lagi, kita pun turut menampilkan kesan terbaik kita. Engga heran, kalau selama proses penjajakan (baca : pacaran), kita akan saling mengagumi satu sama lain.

Proses pasti berlanjut, sepasang kekasih akan ada yang kandas di tengah jalan alias belum berjodoh, ada juga yang berlanjut ke jenjang pernikahan setelah menempuh waktu penjajakan. Ada yang bertahun-tahun, namun ada juga yang prosesnya singkat. Biasanya kalau yang singkat, sama-sama melakukan ta’aruf. Apapun bentuknya, ketika sudah berada di pelaminan, maka kekaguman kita seperti sampai pada tingkat klimaksnya.

Masuk proses pernikahan, berumah tangga, menjadi istri dan memiliki anak, dan menjadi ibu, kita akan melewati berbagai fase. Nah, soal ini teman-teman Insya Allah sudah mengerti tingkatan fasenya, ya. Dan berdasarkan penerawangan, penglihatan dan pemikiran saya yang sederhana, ada fase-fase dalam sebuah pernikahan yang intensitasnya bisa berkurang, dibanding saat kita sebelum menikah. Yaitu, soal kekaguman yang diungkapkan alias memuji. Saat pacaran, apapun dilihat dari sisi bagusnya, ada juga sih, sisi kekurangannya. Tapi, biasanya kita sedikit gengsi untuk megungkapkannya. Dan hal tersebut malah bisa dilakukan saat sudah menikah.

Masih ingat kah, kapan terakhir kali kamu mengagumi pasanganmu? Istri atau suami? Saya yakin, bukan karena sudah tidak peduli lagi, jika intensitas kekaguman mulai berkurang. Tapi dengan alasan sebuah ikatan pernikahan, hal tersebut dikarenakan berlanjut pada proses saling memahami, saling menerima apa adanya, dan menganggap pujian bukan lagi sesuatu yang wajib kita terima dari pasangan kita. Padahal, lagi-lagi menurut saya, sebaiknya kita tetap mempertahankan kekaguman kita pada pasangan dan tidak memberhentikan pujian untuknya. Sejauh ini, sedikit pujian dari atau untuk pasangan kita, akan menambah suasana romantis, mengurangi ketegangan dan bisa menambah keharmonisan. Uhhuk 😀

Apakah sampai saat ini kita masih mendapatkan Sang Pengagum dan menjadi kekaguman pasangan kita? Apakah kita sudah melakukan sesuatu (memuji) pasangan kita? Atau bahkan, kita lupa kapan terakhir kali kita mengagumi dan memujinya?

Share:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram
  • Email
  • Print

Filed Under: Family, Inspirasi Mama, Keluarga, Sharing Tagged With: Hubungan, Pasangan

About Mira Sahid

Lifestyle Blogger | Licensed STIFIn Promotor | Pegiat Literasi Digital | Wakil Ketua Umum Siberkreasi Bidang Kemitraan dan Komunitas | Yoga Instructor | Digital Parenting Enthusiast | Personal Genetik Enthusiast | Women and Community Empowering

« #1 berarti….
Hinaan adalah Vitamin »

Comments

  1. erna wahyuni says

    02/01/2014 at 11:59 am

    saya salah satu pengagum tulisan mak pon..keep writing and keep inspiring ya mak 🙂

    Reply
    • Mira Sahid says

      02/01/2014 at 8:04 pm

      Alhamdulillah, terima kasih, mak 🙂

      Reply
  2. isnuansa says

    02/01/2014 at 1:14 pm

    saya lupa kapan memuji suami saya, kayaknya udah lama deh, ahahahah…

    Reply
    • Mira Sahid says

      02/01/2014 at 8:06 pm

      Ah masa sih, mak. Kan masih pengantin baru ^_^

      Reply
  3. Riski Fitriasari says

    02/01/2014 at 1:41 pm

    baru saja Mak, saya BBM dia… hehehe… isi BBMnya rahasia ya.. pokoknya menyatakan kekaguman lah..

    Reply
    • Mira Sahid says

      02/01/2014 at 8:07 pm

      Aih, senangnya. Pasti suamimu blushing ya, mak xixixi

      Reply
  4. winny widyawati says

    02/01/2014 at 1:59 pm

    untung kemaren baru kirim email sama beliaunya, eh ternyata sekarang diabsen, asiiik nggak jadi disetrap :p

    Reply
    • Mira Sahid says

      02/01/2014 at 8:08 pm

      Assik. pasti saling berbalas tuh ya, mak. Alhamdulillah 🙂

      Reply
  5. Lidya says

    02/01/2014 at 2:16 pm

    kagum sama tulisannya mak mira, harus dibaca seksama supaya masuk intinya

    Reply
    • Mira Sahid says

      02/01/2014 at 8:09 pm

      Umh, aku agak kurang fokus nih mencerna komen mak Lidya :)))
      Maksudnya apa tulisanku sulit dicerna ya, mak?

      Reply
  6. Muna sungkar says

    02/01/2014 at 4:43 pm

    Eh iya ya.. Baru nyadar kl udh lama memuji sang suami tercinta… Abis ni lgs ahh 😛
    Makasih ya mak ngangenin, nice post, suka bgt tulisannya mak mira 🙂

    Reply
    • Mira Sahid says

      02/01/2014 at 8:09 pm

      Assik, seering-sering aja mujinya ya, mak. Asal jangan terlalu sering kalau di medsoc. (Emang kenapa?) gpp juga sik, hihihi

      Reply
  7. Muna sungkar says

    02/01/2014 at 4:44 pm

    Ngingetin maksudnya 😛

    Reply
  8. khoirudin muhammad says

    02/01/2014 at 9:10 pm

    saya juga termasuk pengagum tulisan termasuk tulisan mbak ini he..he..

    Reply
  9. puteri amirillis says

    02/01/2014 at 9:24 pm

    Iya mb,saya jg sdang mlewati fase datar dan akn terobati jk mengingat saat indah dan sulit yg sdh kt lewati sama2
    ujianny kl ya mb,namany hdp..

    Reply
  10. puteri amirillis says

    02/01/2014 at 9:26 pm

    Sy jg mengalami fase datar dlm pnikahan yg dpt diatasi dg humor antara kita..biar g garing

    Reply
    • puteri amirillis says

      02/01/2014 at 9:28 pm

      Dan puujian tentuny…tp serigngny kl muji malah dianggap bcanda hehe…

      Reply
  11. @rahmiaziza says

    03/01/2014 at 4:03 am

    karena udah nikah, banyak yang diurus spt rumah, anak, dll kadang suka lupa memupuk kekaguman sama suami hehe

    Reply
  12. ahsanfile says

    03/01/2014 at 6:07 am

    Memuji kalau lagi ada maunya mba …
    Kalau dulu, memuji tiap hari, tiap ketemu … xxixixiiiii

    Reply
  13. Early dian Anthie says

    03/01/2014 at 7:57 am

    kalau saya mengagumi Mak Miranya heeeheee, tulisan Mak Mira membuat saya semakin bersemangat untuk menulis terutama di blog ^_^

    Reply
  14. Mugniar says

    03/01/2014 at 1:44 pm

    ALhamdulillah suami masih suka memuji di usia pernikahan menjelang 15 tahun ini. Saya sendiri? Mmmm kapan ya terakhir memuji suami? *tanda2istriegoisinimah* 😀

    Reply
  15. Siti Aisah says

    03/01/2014 at 2:55 pm

    kerenn makk!!
    selamat beromantis ria bersama misua bukan sama Aril ya hehehe!

    Reply
  16. Pakde Cholik says

    03/01/2014 at 6:20 pm

    Manusiawi kok mengagumi siapapun Jeng
    Asal bisa mngelola perasaan itu dengan baik
    Salam hangat dari Surabaya

    Reply
  17. Ujang Sundana says

    03/01/2014 at 6:54 pm

    Duh, saya gak bisa komen thd tulisan ini. Cuma satu hal saja, rasanya tulisan ini romantis banget mba…
    Salam kenal.

    Reply
  18. hm zwan says

    03/01/2014 at 7:39 pm

    baca ini jadi inget lagunya santi….memuji *eh bener g sih judulnya??* 😀
    maksih mak uncu dah diingetin….muji ah siapa tau dapet es krim hahaha

    Reply
  19. Liza says

    04/01/2014 at 9:48 pm

    ingat banget dong mak Mira kapan saya terkagum-kagum dengan suami. sampai-sampai saking kagumnya saya salting sendiri 🙂

    Reply
  20. putrabatostum says

    05/01/2014 at 2:24 am

    situsnya bagus. buat sendiri atau dibuatkan mba yang cantik ini ?

    Reply
  21. lelaki biasa says

    08/01/2014 at 2:10 am

    Aku juga suka lagunya ariel mba yg judulnya separuh aku,, tp aku lebih suka mulan jamilah yg lagunya wonder women,,, soalnya aku kan cowo mba,, ih mba mira nulis apa aja pasti enak dibacanya,, ajarin dong mba,, hehe saya pengagum mba mira lohh…

    Reply
    • Mira Sahid says

      08/01/2014 at 11:21 am

      Aeh Alhamdulillah ada pengagum. Iya lagunya Separuh Aku NOAH, aku juga suka banget. Bakalan suka terus kayanya. Makasih ya. Ayo nulis aja, ada kan blog nya?

      Reply
  22. Ini Aku says

    04/02/2014 at 12:00 pm

    TOP mbak mira konsisten kagumnya sama ariel, tak ada manusia sempurna ya mbak, tetap ada khilaf, begitupun seharusnya dengan pasangan kita. Aih, saya juga mau diajakin makan bareng 😀

    Reply

Terima Kasih Komentarnya Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Heloo… Mira’s here

Founder Kumpulan Emak Blogger | Yoga Teacher | Community Manager | Lifestyle and Parenting Blogger | Purple & Coffee Lover Read More…

Founder of KEB

 photo keb_zps7765220c.png

Follow My Blog

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Recent Posts

  • Hindari Bertanya Ini Pada Ibu Tunggal
  • Sebuah Pertanyaan Tentang Broken Home
  • Merasa Lelah? Coba Self Healing
  • Memaknai Usia 40 Bagi Seorang Mira Sahid
  • Melawan Cemas
  • 2021 Apakah Masih Sama?
  • Begini Rasanya Diberi Kelebihan Rasa
  • Setelah Ini, Apa?
  • Siap UTBK bersama Zenius Ultima
  • Sebuah Proses Mengajar dan Belajar

Archives

Top Posts & Pages

  • Hindari Bertanya Ini Pada Ibu Tunggal
  • Ketika Menjadi Single Parent
  • Pengalaman Treatment Perawatan Wajah di Jelita Clinic Bekasi
  • Jangan Biarkan Anak Panas Dalam Berlama-lama!
  • Mengikat Pasangan

Latest Posts

  • Hindari Bertanya Ini Pada Ibu Tunggal
  • Sebuah Pertanyaan Tentang Broken Home
  • Merasa Lelah? Coba Self Healing
  • Memaknai Usia 40 Bagi Seorang Mira Sahid
  • Melawan Cemas

Grab My Banner

 photo banner10_zps502f511e.png

Recent Comments

  • Echaimutenan on Hindari Bertanya Ini Pada Ibu Tunggal
  • Lina W. Sasmita on Hindari Bertanya Ini Pada Ibu Tunggal
  • lendyagasshi on Hindari Bertanya Ini Pada Ibu Tunggal
  • April Hamsa | Parenting Blogger keluargahamsa.com on Hindari Bertanya Ini Pada Ibu Tunggal
  • Liswanti on Hindari Bertanya Ini Pada Ibu Tunggal

Copyright © 2021 · Mira Sahid · Custom Design by Shinta Co

Copyright © 2021 · Inspirasi Mama on Genesis Framework · WordPress · Log in

loading Cancel
Post was not sent - check your email addresses!
Email check failed, please try again
Sorry, your blog cannot share posts by email.