Indonesia Lifestyle Blogger & Empowering Women by Mira Sahid

Indonesia lifestyle Blogger, Empowering woman, Yoga Instructor, Social Media Enthusiast

Menu
  • Home
  • Inspirasi Mama
    • Family
    • Inspirasi Mama
    • Parenting
      • Dunia Ibu
      • Dunia Anak
    • Pengembangan Diri
      • Renungan
    • Cerita Inspiratif
    • Cerita Kehidupan
    • Soal Perempuan
    • Sosok
  • Lifestyle
    • Social Media
      • Blog Competition
      • Twitter
    • Hiburan
    • Cerita Fiksi
    • Komunitas
      • KEB
        • Kumpulan Emak Blogger
    • Review
    • Wisata
  • Ruang Yoga
  • Disclosure
You are here: Home / Inspirasi Mama / Single Mom, Tenang, Semua Akan Baik-Baik Saja!

Single Mom, Tenang, Semua Akan Baik-Baik Saja!

18/10/2017 by Mira Sahid 16 Comments

Single Mom Stories!

Tadi saya menulis sebuah status di Facebook. Tidak disangka dalam hitungan menit respons dari teman-teman cepat sekali, bahkan sampai saya menulis ini pun, respons dan komen, atau like masih terus berdatangan.

Tentu, itu karena status saya kali ini tidak biasa. Status kali ini genrenya mungkin terkesan galau, sedih, dan semacamnya. Haey… sebetulnya saat mau klik untuk publish, saya juga sempat berpikir dulu. Penting enggak, saya posting. Tapi mungkin, karena sepanjang perjalanan ke rumah tadi, hujan terus menemani, dan makin membuat saya “terlena”, maka buat saya tak apalah. Toh enggak setiap saat saya buat status galau. Saya sedang tidak baik, dan hal tersebut lumrah, tho?

Alhamdulillah, semua komen memberikan dukungan dan support yang membuat saya jadi termotivasi. Yaiyyalah, mana ada kali yang langsung komen terus nyinyir. Cari masalah! Hehe.

Single Mom, Tenang, Semua Akan Baik-Baik Saja!

Apa sih sebenarnya masalahnya?

Masalah kecil saja sih. Namun sepertinya sedang saling bertumpuk dengan satu sama lainnya.

Jadi, saat saya sedang mengikuti wisata bisnis bersama TDA Bekasi, tiba-tiba putri sulung saya mengabari bahwa eternit kamar ambruk karena rembesan dari air hujan. Tentu saya juga kaget, mengingat kondisi saat itu anak saya sedang tidak ditemani orang dewasa.

Tanpa berlama-lama saya pun pamit lebih dulu pada teman-teman TDA Bekasi, dan memutuskan pulang segera. Dalam perjalanan itulah, pikir saya menerawang antara khawatir dan bercampur perasaan lainnya. Tapi berjalan dengan itu, saya percaya semua akan baik-baik saja. Allah akan menjaga anak-anak saya.

Tapi ya memang karena dasarnya saya manusia. Ada saatnya rasa lelah menjadikan saya berada dalam kondisi beta. Saya juga mengizinkan diri saya untuk menangis tadi dalam uber car. Untungnya saya memang sedang batuk dan pilek, jadi drivernya paling berpikir saya lagi lap-lap ingus. Padahal mah, mewek.

 

Single mom bukan manusia kuat

Saya menyadari, bukan karena saya sebagai single mom, lantas saya bisa menjadikan hal ini sebuah alibi akan kelemahan diri saya, apalagi memelas belas kasih.

Saya juga menyadari, bahwa bagi mereka yang masih bersuami pun, masalah mah ada saja. Meskipun saya bisa katakan, saya pernah berada dalam kondisi mereka, hingga akhirnya saya benar-benar menjadi seorang single mom.

Takdir? Tentu bukan, ini adalah pilihan saya dengan segala konsekuensinya. Termasuk ya… ketika ada hal-hal yang menimpa saya, yang tidak bisa saya tangani langsung sendirian. Macam kejadian yang saya sebutkan tadi itu. Tapi… seperti yang selalu saya katakan pada beberapa teman saya, “It’s ok if you are not ok!” iya kan?

Jadi, saya sama sekali tidak ingin membandingkan bahwa single mom akan jauh lebih menderita dibandingkan yang masih bersuami. Yang saya tahu, bahwa perempuan di balik kelembutannya, selalu memiliki kekuatan yang dahsyat.

Dan bagi mereka yang bersuami, pahamilah, bahwa masih banyak seribu jalan yang sekiranya bisa ditempuh untuk kebaikan keduanya. Berusaha saja terus seraya memohon pertolongan Tuhan, jangan terburu-buru.

Namun jika tidak ada jalan lain, pilihlah keputusan yang terbaik, dengan segala konsekuensinya. Perceraian adalah jalan paling akhir untuk diputuskan. Karena jika itu sampai terjadi, langkah kita akan dua kali lebih berat, meskipun kita sama-sama meyakini bahwa pertolongan Tuhan akan selalu ada bagi siapapun yang membutuhkannya.

Namun, pahamilah, sebagai manusia, kita tetap membutuhkan orang lain untuk saling mengisi. Setidaknya, itu masih menjadi harapan saya ke depannya.

 

“Single Mom, Tenang, semua akan baik-baik saja!”

Kalimat itu yang selalu menjadi mood booster untuk saya pribadi. Saya percaya bahwa cara kerja pikiran itu sesuai dengan apa yang saya bentuk.

Adapun jika saya kemudian sampai dalam kondisi beta, itu karena saya manusia yang terus bergerak, dengan segala kondisi yang menemaninya. Jadi, tidak apa jika teman-teman mengalami kondisi beta seperti saya. Yang penting, latih kembali diri dan pikiran untuk kembali pada kondisi Alpha.

Plus, banyak-banyaklah berdoa, karena Tuhan itu sangat dekat dengan kita.

“Berdoalah kepadaku, Niscaya kuperkenankan bagimu.” – (Q.S Ghofir/ Al Mu’min, 60)

Terima kasih untuk teman-teman dengan segala dukungan dan perhatiannya, saya belajar.

Dan untuk para single mom, atau siapa pun yang sedang berada dalam kondisi tidak nyaman saat ini, tidak perlu malu dengan kelemahan kita. Katakan saja baik, jika kamu memang sedang baik, dan begitupun sebaliknya.

Masih terasa berat? Menulislah! Sulit bertahan? Berdoa dan mintalah pada Tuhan, tambahkan juga doa di setiap sudut malam.

Selebihnya…accepting, and release! 

Share:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram
  • Email
  • Print

Filed Under: catatan hati, inpirasi mama, Inspirasi Mama

About Mira Sahid

Lifestyle Blogger | Licensed STIFIn Promotor | Pegiat Literasi Digital | Wakil Ketua Umum Siberkreasi Bidang Kemitraan dan Komunitas | Yoga Instructor | Digital Parenting Enthusiast | Personal Genetik Enthusiast | Women and Community Empowering

« Memahami Aktivitas Anak dan Nutrisi Pendukungnya
Perkenalan dengan Capoeira Bekasi »

Comments

  1. Jiah says

    18/10/2017 at 11:24 pm

    Semangat ya, Mbak

    Kadang kita perlu nangis biar lega. Semua akan baik-baik saja

    Reply
  2. Armita says

    18/10/2017 at 11:52 pm

    Melow bacanya….
    Insya Allah selalu ada jalan terbaik.

    Reply
  3. Oline says

    19/10/2017 at 6:18 am

    Be strong ya Mira. Aku tahu aku blg gini kamu blg pasti mudah, krn aku sendiri gak mengalaminya. Semoga tidak. I know you’re stronger mom.
    Tapi bener katamu, masalah gak pandang kondisi status kamu apa. Akupun juga pernah ngalamin masalah di titik terbawah yang mungkin orang gakkan tahu.
    Yg penting selalu berpikir positif, semua pasti sudah diatur olehNya dan aku percaya aja badai pasti berlalu.

    Reply
  4. Rizka Alyna says

    19/10/2017 at 9:39 am

    It’s oke if you are not oke. Saya suka kata-kata itu Mbak. Menerima sebuah kekurangan atau kelemahan dalam diri itu gak mudah lho Mbak. Saya sendiri, suka menyangkal dengan kelemahan diri. Selalu berkata, “masak begini saja kamu down”. Berusaha menampakkan diri bahwa tidak ada apa-apa. Padahal sebenarnya berat. Dan..diam-diam ini bisa jadi penyakit, menggerogoti diri sendiri.
    Makasih atas artikelnya Mbak. Mengingatkan saya bahwa,”It’s oke if you are not oke”.

    Reply
  5. Yurmawita says

    20/10/2017 at 9:47 am

    Dapet istilah baru kondisi alfa beta biasanya cuma pas ngajar matematika tau istilah itu. Sehat terus semngat terus mba Mira

    Reply
  6. Dwi Aprilytanti Handayani says

    20/10/2017 at 10:35 am

    doa saya bersamamu mba ….semoga selalu diberikan kemudahan dan ridho Allah

    Reply
  7. hida says

    20/10/2017 at 10:48 am

    kadang hatipun ingin mengatakan “It’s okay..there will be okay”…tapi tetep aja suka merasa ga nyaman, mbak. I’m in your position, mbak…dan accidentally sekarang juga lagi ngerasa Can’t say I’m okay, but I have to be Okay. Dan akhirnya yang bisa dilakukan cuma Pasrah sama Yang Diatas ya..

    Reply
  8. Budiana says

    20/10/2017 at 1:41 pm

    Apa pun itu, tidak akan abadi. Pasti berlalu. Jadi yaaa… dihadapi aja kan yaaaa…. Semangat mbak!

    Reply
  9. Pricillia Marini says

    20/10/2017 at 3:48 pm

    I feel you ..Mira ..BigHug ..

    Reply
  10. Natara says

    21/10/2017 at 8:49 am

    Dari dulu aku selalu kagum sama semua single mom yang mampu bertahan… Karena aku paham banget pasti semuanya jadi lebih sulit dari biasanya… Tetap semangat ya mbak…

    Reply
  11. dewi indriyani says

    21/10/2017 at 2:30 pm

    Kak mira, stay strong yah. Aku salut sama perjalanan hidup kamu. Makasih sarannya. Meskipun sedang dalam kondisi resah tapi dirimu masih sempat untuk menyemangati pembaca. Salut mba ?

    Reply
  12. Ucig says

    23/10/2017 at 6:53 pm

    Mak Miraa, Allah selalu bersama kita 🙂 itulah kenapa mak Mira selalu kuat^^
    Anak2 pasti bangga dgn dirimu mba…semangat selalu buat kitaaaa

    Reply
  13. atiqo says

    23/10/2017 at 8:52 pm

    Pelukk makkk ?

    Reply
  14. namira says

    06/11/2017 at 10:08 am

    satu sosok yang aku kagumi, mak mira yang setrong? love u mak

    Reply
  15. Ariaeco says

    07/11/2017 at 11:40 am

    U’r my inspiration mak.mira..
    Dalam keadaan beta saja, mak.mira masih bisa memberikan advice dan support buat yg lainnya..
    Everything is gonna be okay ???

    Reply
  16. Hanabi Dewi says

    21/11/2017 at 2:08 pm

    semangat ya mak mira, aku juga single mom lho! jadi aku paham betul apa yang mak mira rasakan..
    sedikit berbagi cerita, usia ku saat ini 25 tahun.. sudah menjadi single mom hampir 4 tahun, bneran single karena gk prnah menjalin hub dengan pria lain sejak berpisah, bukan gak bisa move on tp krna belum siap.
    baru di tinggal ibu satu tahun lalu , jadi bener-bener ngejalanin ini sendirian aja bareng bocah yang saat ini usianya jalan 5 tahun.. so, dengan yakin sama Allah saja, inshaallah pasti semua masalah terasa ringan 🙂
    semangat ya untuk semua single mom..

    Reply

Terima Kasih Komentarnya Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Heloo… Mira’s here

Founder Kumpulan Emak Blogger | Yoga Teacher | Community Manager | Lifestyle and Parenting Blogger | Purple & Coffee Lover Read More…

Founder of KEB

 photo keb_zps7765220c.png

Follow My Blog

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Recent Posts

  • Hindari Bertanya Ini Pada Ibu Tunggal
  • Sebuah Pertanyaan Tentang Broken Home
  • Merasa Lelah? Coba Self Healing
  • Memaknai Usia 40 Bagi Seorang Mira Sahid
  • Melawan Cemas
  • 2021 Apakah Masih Sama?
  • Begini Rasanya Diberi Kelebihan Rasa
  • Setelah Ini, Apa?
  • Siap UTBK bersama Zenius Ultima
  • Sebuah Proses Mengajar dan Belajar

Archives

Top Posts & Pages

  • Ketika Menjadi Single Parent
  • Jangan Biarkan Anak Panas Dalam Berlama-lama!
  • Hindari Bertanya Ini Pada Ibu Tunggal
  • Setelah Ini, Apa?
  • Pengalaman Treatment Perawatan Wajah di Jelita Clinic Bekasi

Latest Posts

  • Hindari Bertanya Ini Pada Ibu Tunggal
  • Sebuah Pertanyaan Tentang Broken Home
  • Merasa Lelah? Coba Self Healing
  • Memaknai Usia 40 Bagi Seorang Mira Sahid
  • Melawan Cemas

Grab My Banner

 photo banner10_zps502f511e.png

Recent Comments

  • Echaimutenan on Hindari Bertanya Ini Pada Ibu Tunggal
  • Lina W. Sasmita on Hindari Bertanya Ini Pada Ibu Tunggal
  • lendyagasshi on Hindari Bertanya Ini Pada Ibu Tunggal
  • April Hamsa | Parenting Blogger keluargahamsa.com on Hindari Bertanya Ini Pada Ibu Tunggal
  • Liswanti on Hindari Bertanya Ini Pada Ibu Tunggal

Copyright © 2021 · Mira Sahid · Custom Design by Shinta Co

Copyright © 2021 · Inspirasi Mama on Genesis Framework · WordPress · Log in

loading Cancel
Post was not sent - check your email addresses!
Email check failed, please try again
Sorry, your blog cannot share posts by email.