Perempuan jaman sekarang, engga bisa dipandang sebelah mata lagi. Kelebihan yang ada dalam diri perempuan, bisa menempatkannya dalam status sosial apapun. Iya gitu? Mari kita diskusi sama-sama :). Hal ini terbukti dari keberhasilan sosok-sosok perempuan sejak jaman dulu yang berhasil menjadi inspirasi semua perempuan. Bahkan hingga saat ini, sosok inspirasi perempuan semakin banyak bermunculan. Seperti sosok-sosok di bawah ini. Menurut saya, mereka adalah perempuan smart yang penuh inspirasi. Setuju, kan? 🙂
Bukan tanpa usaha jika keberhasilan seorang perempuan dalam bidang yang digelutinya tercapai. Hal tersebut muncul karena perempuan memang layak berprestasi, apalagi kapasitasnya sangat pantas dan memungkinkan, tentunya didukung dengan action yang tepat. Jika masih saja ada pemikiran konservatif mengenai bagaimana sebaiknya perempuan berlaku, itu tergantung dari keyakinan masing-masing. Tapi kita kudu membuka mata lebar-lebar, bahwa hidup jaman sekarang ini, perempuan semakin dituntut lebih kuat dalam segala hal. Termasuk memenuhi haknya untuk terus berkarya dan berprestasi dibalik sisi kelembutan, kasih sayang dan nalar yang tentunya berbeda dari lelaki. Inilah yang selalu identik pada perempuan, mereka bisa menjadi apa dan siapa saja, sehingga julukan “Smart” lebih pantas digunakan oleh perempuan, menggambarkan sosok perempuan rajin, menyenangkan,dan bisa menyeimbangkan perannya.
Perempuan cantik itu, pasti! Menjadi smart adalah pilihan.
Quote di atas hanyalah yang terlintas dalam pikiran saya saja. Maksudnya adalah, setiap perempuan dilahirkan cantik, bahkan hingga dewasa, perempuan selalu punya cara untuk menunjukkan kecantikannya dengan cara masing-masing. Sayangnya, karena jaman semakin modern, dimana segala trend dibangun dengan persepsi sebagian orang, maka cantik yang berlaku jaman sekarang adalah yang memiliki fisik bagus. Alias badan langsing (kaya saya *dikeplak), kulit putih mulus, wajah unik atau kaya boneka, atau seperti model-model gitu deh. Apapun persepsinya, sebaiknya perempuan selalu ingat kodratnya, dimana menikah, menjadi istri dan ibu, adalah hal yang paling diinginkan oleh setiap perempuan. Meskipun, tak bisa dipungkiri bahwa kenyatanyaannya tidak sedikit juga perempuan di luar sana lebih memilih berkarir di sela-sela kesibukannya sebagai istri dan ibu, bahkan ada juga yang memilih untuk tetap menjadi wanita karir tanpa memikirkan berkeluarga dengan alasan masing-masing.
Dari tantangan yang dihadapi saat ini, bagaimana perempuan menyikapi hal tersebut? Di satu sisi, tidak bisa dipungkiri, bahwa tuntutan jaman kenyataanya begitu. Tetapi, di sisi lain, kecantikan fisik juga tidak selalu menjadi jaminan bahwa seseorang bisa dikatakan smart. Bicara soal perempuan yang dalam dirinya selalu memiliki keistimewaan, maka untuk menjadi cantik ala diri sendiri, kita bisa menyiasatinya dengan cara yang lebih smart. Yaitu membangun pondasi dan memaksimalkan potensi yang ada dalam diri kita, menerima segala hal dengan positif dan mselalu menjalaninya secara bijak . Tentunya, wawasan tetap menjadi bagian penting untuk mendukung seseorang menjadi pribadi yang smart.
Seseorang akan terlihat smart jika kepercayaan dirinya muncul. Karena rasa percaya dirinya itu, biasanya orang akan senang melihat seseorang jika dia bisa bergaul dengan smart, contohnya: engga pilih-pilih, ramah pada semua orang, mau menyapa terlebih dulu, bisa menempatkan dirinya dengan baik, apalagi mengaplikasikan rumus 5S = S : Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun = SMART. Maka, smart mana lagi yang disanksikan kalau sudah begitu? Hihihi. (self version)
Lakukan apapun dengan senang, temukan passion nya, dan jadilah Smart
Selain bicara kecantikan dari segi fisik, pertanyaan lainnya, apakah menjadi smart harus pintar? Lagi-lagi menurut saya, kepintaran belum tentu menjadi jaminan seseorang bisa menjadi smart, meskipun tetap menjadi faktor pendukung. Karena menjadi smart adalah tentang bagaimana, atau berapa banyak pengalaman yang kita dapatkan dan kerendahan hati untuk terus belajar.
Relatif juga sih ya, soal ini, karena saya yakin setiap orang memiliki pandangan berbeda. Dan di potingan selanjutnya, saya akan kupas definisi smart menurut para sahabat. Saya sendiri bukanlah perempuan yang pintar (ngaku), Iya, sejak kecil nilai akademik saya rata-rata menengah saja, tidak tinggi dan tidak juga terlalu rendah. Hanya saja, sejak kecil saya ini termasuk anak yang tidak bisa diam. Selalu ingin mencoba hal-hal dan pengalaman baru. Kebiasaan tersebut berlanjut hingga saya dewasa, bahkan sampai sekarang. Akibatnya, saya belum fokus sepenuhnya dan menyebabkan beberapa hal belum bisa saya raih sampai klimak. (lho, ko klimak?), maksudnya ya, belum menjadikan saya sebagai seseorang yang berprestasi dengan sebuah karya nyata, keliatan bentuknya, ada bendanya gitu. Yaelah… (dikeplak).
Tapi tenang, saat ini hal tersebut bukan menjadi ambisi saya, meskipun sudah masuk dalam list mimpi dan target yang harus dicapai. At least, selama proses ini, saya berusaha sebaik mungkin memaksimalkan potensi dan anugerah yang Tuhan kasih untuk saya. Termasuk, selalu berharap berada dalam kebahagiaan. Dan hidup bahagia dan menyenangkan itu adalah, mengoptimakan cara berpikir dan bertindak, berpikir – bertindak yang seperti apa? Yang smart lah. Bagaimana menjadi smart? Terus belajar, belajar, belajar, dan munculkan terus rasa percaya diri yang positif, lakukan dengan senang. Hal ini sebenarnya mudah bagi sebagian orang, namun akan terasa sulit untuk mereka yang masih minim kepercayaan diri. Thats why, PD itu harus dipupuk terus. Kenapa? Karena dengan modal tersebut, kita bisa melakukan banyak hal. Yup, lakukan apapun dengan senang, temukan passion-nya, maka jadilah Smart Woman, seperti beberapa sahabat saya di bawah ini. (Sebagian saja diantara banyaknya perempuan smart yang saya kenal, termasuk sahabat-sahabat di Kumpulan Emak Blogger).

Susi Sukaesih (Icus) : Blogger, Kepsek Akber Bekasi 2012, aktivis sosial, bersama siswawirausaha yang dikembangkannya – (foto : koleksi Icus)

Caroline Adenan (Oline) : Owner/ CEO Aura Batik, Blogger (KEB), Mompreneur #10TOP IWPC, tetap smart dalam kondisi hamil 7 bulan per November 2013.

Sary Melati – Smart & Happy Mom dengan kelima anaknya. Blogger, Penulis, Owner www.marubunnytown.com, Board of KEB. Selalu tampil smart ditengah kesibukannya bersama anak-anak tercintanya.
Menjadi smart tidak harus selalu pintar, tapi bagaimana ia bisa menyeimbangkan dirinya dalam hubungan dengan Sang Pencipta, kehidupan di keluarga, dan lingkungan sekitarnya. -Mira Sahid-
*****
“Blogpost ini diikutsertakan dalam Lomba Ultah Blog Emak Gaoel”
Sungguh waniat SMART idaman bagi kaum laki-laki…. Tulisannya mantabbbbbbbbb
Hahahaha, masa sih? Ma kasih sudah mampir, Didik
Waduh, kalo makpon dah ikutan gini, emak2 yang lain pada melipirrrr… *sungkem* hehehehehe…. keren banget mak mira… emang KEB top markotop, tiada tanding, tiada banding!
Xixixixi, ah ayo semangat mak. Siapapun punya peluang. Yang penting, Tetaplah Menulis, maka kamu akan tau siapa dirimu 🙂
Ma kasih sudah mampir ya
wwoooww mbak mira emak yang pinter, cerdas dan kreatiff itu lho semua dilakuin selama bisa dilakuin, mbak keren2 yaa emak2 yang diatas itu 😀
Wow Niar, kalau bisa menyeimbangkan semua itu, dijamin keren. Aku masih harus belajar banyak nih. Yuk Niar, semangat. Ma kasih ya
ini baru smart women,cantik itu bukan dari fisik menurutku. kalo fisik,cuma sekejap aja lima menit dah bosen tapi kalo smart itu ada sesuatunya yg bener2 bikin seseorang itu kelihatan cantik dan pintar,seperti dirimu mak hehehe…*sama jawabannya sama wktu diwawancarai mak lusi ^^
Yes, sepakat mak. Karena setiap perempuan sudah cantik dari sananya. Jadi, pilihannya, apakah kita bisa menjadi smart dengan kecantikan yang kita punya. Makasih ya, mak
Who’s the smart woman? You are….interesting piece mak, betapa menyeimbangkan segalanya, walaupun berat et sering perlu banyak pengorbanan, menuntut perempuan untuk bisa selalu smart :D….semoga menang…
Aamiin, ma kasih mak. Terlepas dari apa yang aku tuliskan, aku juga masih belajar terus, agar bisa menjadi lebih baik setiap harinya. Ma kasih ya, mak
Baca tulisan ini jadi adem…
Yg semula aku merasa ga cantik, sekarang jadi yakin kalo cantik..
Hehehe…
Assiik. Etapi mak, perempuan udah cantik dari sananya, jadi jangan merasa ga cantik, yak. Mak Arin adalah perempuan yang menginspirasi sekali. Ma kasih ya, mak
sukses mak…
Ma kasih, mak. Sama-sama ya
pokoknya udah pantes banget jadi ownernya KEB…aku bangga mak mengenal mak Mira walaupun baru lewat dumay…semoga sempat salim saat di jogja
Walah, Alhamdulillah, mak. Terima kasih, ayo semangat. Semoga bisa silaturahmi, yak 🙂
tks mak, tulisannya telah menginspirasi saya yg tidak begitu pintar ini untuk tetap bisa tampil smart 🙂
Waduh mak. kita semua adalah perempuan pintar. Semangat untuk tetap smart ya, mak. Makasih sudah mampir
Wah mak saingan berat deh dirimu itu hehe
Walah, mak. Aku jangan dianggap saingan dungs. Aku kan masih belajar juga :))) *ngeramein, mak 🙂
Okey, ini juaranya. Berarti aku nggak usah ikutan 😀
Wkwkwkwk, Aamiin, mak. Heug ikutan aja sik, kan selera juri ga bisa ditebak
Waduh Mak Mira, inspiring banget deeeh! Aku juga mau ikutan bikin ah (walopun minder, ihik!). Menang/ngga belakangan, yg penting bikin dulu biar ketularan smart, hee 🙂
Ayo semangat, mak. Engga usah pakai minder segala. Yuk, yuk 🙂
aduuuuhhh..mak mira,,smart skali dirimu,,dn tulisanmu,,rasanya tulisanku ttg smart di draft rontok satu per satu hurufnyaa,,sukses ya mak,,
Wakakaka, ayo semangat, mak. Teruskan draft nya, poles dikit, kirim 🙂
Aaakkkk… Ada Icusss…. ~~~\o/
Mantap mbak. TUlisan di atas membuktikan kalau mbak super smart. 🙂
Ish, malu aku. Alhamdulillah kalau begitu, mak. Ma kasih ya 🙂
mak kecee,
seperti biasa panjaaang dan lengkap…plus foto2 narsis gak ketinggalan ye mak…:)))
makasih udah ikutan Lomba Ultah Blog Emak gaoel ya mak..
good luck! 🙂
Panjang, yang penting engga lewat dari syarat, kan, mak? 790an kata 😛
Thanks for visiting
Gak jadi ikut wes….mlipir lomba lainya ajah…hahahaha….btw, ide postinganya menunjukan bahwa si penulisnya memang SMART !
Kalimat paling bawah nendang banget mak ^^ mak jleb banget
Mak Miara memang is the best, tulisa simple dengan makna yang dalem
Blognya smart, isinya smart yang punyanya juga smart. Huhuhu.. menjura deh sama Mak Pon 😀