 |
Jangan menangis, tersenyumlah.
Itulah kata yang tepat mewakili catatan malamku ini, di awal Desember menuju penghujung tahun 2011.
Senyum menurut wikipedia merupakan ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan di bibir atau kedua ujungnya, atau pula di sekitar mata. kebanyakan orang tersenyum untuk menampilkan kebahagiaan dan rasa senang.
hmmm… hari ini senyumku sedikit sekali, kucoba paksakan, namun bibir ini rasanya terkatup bisu, bahkan untuk tersenyum sekalipun. Aku lebih banyak mencurahkannya dalam toots keyboard notebook ku dengan segumpal kernyit alis yang sudah menumpuk di keningku. aah, rasanya aku lelah hari ini. aku ingin tersenyum 🙂
Kali ini aku ingin merasakan senyum yang begitu hebatnya, setidaknya bisa membuat hatiku lebih tenang dan tidak merasa #Galau, gelisah, marah atau bahkan merasa “rasa” yang tak terasa sekalipun, aku harapkan senyumanku bisa menghapuskan semua itu. Bayangkan saja jika aku dan semua orang dapat tersenyum dengan tulus, tanda kejujuran yang abadi, mungkin tidak akan ada lagi orang-orang yang berhati #Galau di sekitar kita *Asal jangan tersenyum sendiri tanpa sebab ya 😛
Senyum kali ini adalah senyum penawar yang dapat memberikan kekuatan, menyibak air mata yang berusaha menembus kelopak mataku, dan tentunya senyum penuh pengharapan. Senyum bagiku merupakan obat yang paling mahal dari obat dokter sekalipun. Walaupun terkadang aku hanya bisa tersenyum dengan sebaris makna.
Cukupkanlah kesedihanmu, cukupkanlah tangisanmu, tak usah larut dalam angan-angan kosong yang dapat membawamu ke dalam kehampaan. tersenyumlah, maka duniapun akan tersenyum kepadamu.
Tahukah senyum juga membuat jiwa kita lebih muda dan lebih sehat,
senyum menjadi penawar dan penyampai pesan kebahagiaan bagi org lain.
Saat ini senyumku juga sedikit,kemarin apalagi…tp memanja tangis hanya membuat hatiku semakin buruk. So… abaikan mrk yg membuat hari-hari menjadi kusam.
senyum aja yuk mba,…. smileeeee….
Wuhuuu tersenyumlah… 😀
ijinkan aku juga menyumbang senyuman manisku untuk mencerahkan hari-harimu ya Mir….. hehe.
btw aku juga punya sebuah senyum disini nih :http://my-virtualcorner.blogspot.com/2011/10/sms-senyum.html
@ Senja : as always, bahasamu menyiratkan makna dalam. makasih yaa
@ Una : uhhuuy jugaa, *kedip-kedip Una
@ Alaika : mari kita senyum bersama mba, whuaa, pengen ke Aceh
tersenyumlah sebelum tersenyum itu dilarang.
salam cinta indonesia.
@ Wisata Indonesia : makasih dah berkunjung 🙂
berkunjung untuk menghibur dan memberi senyuman,
salam
Mba Mira, kenapaaaa? lagi galau yah?
aku punya obatnya, tapi janji yah senyum aja… jangan ngakak *blush
ini link nya:
http://youtu.be/faFuLhg4ZJM
ah sukaaaa mbak!
tersenyum itu bisa jadi mood booster buat orang disekitar kita, ketika aura sekeliling kita menjadi baik, maka kita pun akan lebih bahagia 🙂
Rosululloh Saw bersabda ” Senyummu bagi saudaramu adalah shodaqoh”
Sebuah senyuman itu murah dan mudah dilakukan tetapi dampaknya sungguh luar biasa. Bisa mencerahkan jiwa dan sekaligus memberi kekuatan bagi pemberi maupun penerimanya.
Mari kita tersenyum dengan ikhlas agar bernilai ibadah.
Salam hangat dari Surabaya
@ Agus Setya : terima kacciiihhh, aku sudha tersenyum sekarang 🙂
@ Mila : whuaa Milaa darlenk, kereen videonya, ternyata ada bakat juga tuh, Go Milaa 😀
@ Nissa : makasih say 🙂
@ Pakde Cholik : Aamiin, makasih pakde, Insya Allah akan selalu tersenyum 🙂
waaah, alhamdulillah, makasih banyak buat mbak yang sudah ngeposting inii 😀 keep blogging and spreading happiness toward others yaa:D 😀 😀
visit blogku ya mbak 😀
Salam kenal,
Annisa
kalau bisa awali semua kegiatan dengan senyuman,maka tidak mungkin akhirnya pun akan menghasilkan senyuman
senyuman memberikan manfaat yang luar biasa ya :)..
btw ditunggu ya follow baliknya 🙂
mira, tersenyum dengan keterpaksaan, setahuku hanya membuat ‘preasure’ dalam bathin kita.
Tetapi yang kutahu : kebahagiaan itu adalah harus dibuat dan itulah yang membuat kita bisa tersenyum (bisa ke anak-anak, nonton tv atau yang lain-2)
@ Andy : iyaa Insya ALlah akan dimulai begitu
@ socafahreza’s blog : banget, sudah meluncur yaa
@ Obrolan Blogger.com : betul, tapi untuk tersenyum ga perlu nunggu bahagia dulu kan hehehe
Dija senyum terus kok Tante…
hiiuhihihihihi