*Edisi curhat….
Judul yang panjang, ya.
Itulah slogan yang selama ini saya pakai untuk kegiatan blogging dan menulis saya. Rasanya nggak berlebihan kalau saya terus memotivasi diri dengan membuat afirmasi baik untuk diri sendiri. Terlepas bagaimana hasilnya nanti, saya rasa nggak perlu jadi pikiran. Ya, kan?
Hari ini saya menerima kabar yang menyenangkan dari group WA KEB. Sedikitnya, saya mulai terbiasa dengan hal itu, sedikit lho, ya. Ketika tiba-tiba profile saya ada di media cetak atau muncul di media online. Mungkin bagi sebagian orang, hal tersebut sesuatu yang luar biasa. Benar, saya pun merasakannya. Namun, setelah melewati beberapa waktu, dan juga beberapa pemikiran, buat saya yang terpenting saat ini adalah bagaimana saya berbuat banyak dan bisa bermanfaat bagi orang lain. Entah dalam konteks apa saya bisa melakukannya, tapi saya yakin, ketika sesuatu dilakukan dengan penuh keikhlasan, atau simpelnya saya lakukan tanpa ekspektasi apapun, Insya Allah akan tetap bermanfaat. Adapun liputan berita-berita yang muncul, menjadi bonus buat saya.
Saya sangat memercayai, bahwa di dunia ini tidak ada yang kebetulan. Maka ketika saya membuat slogan tersebut sebagai afirmasi saya dalam pencarian jati diri, percaya atau tidak, saya banyak mengalami perubahan dalam kehidupan saya 2 tahun terakhir ini. Contoh kecilnya saja, dengan awalnya menggagas KEB, dan kemudian KEB semakin berkembang, maka bonusnya saya pun ikut berkembang. Dan itu semua saya dapatkan melalui dunia blogging, dengan menulis. Meski tak selalu bicara soal uang, tapi saya senang dan merasa puas pada apa yang saya kerjakan. Ya, jenuh sih pasti ada, tapi sampai saat ini, saya menyadari sepenuhnya bahwa menulis adalah bagian dari keseharian saya, soul yang selalu ada mengiringi langkah saya. Sampai akhirnya dengan KEB pula, saya merasa ngeblog adalah sebuah terapi buat saya, dan bisa jadi juga buat teman lainnya. Memang, saat ini banyak sekali kesempatan melalui blogging untuk mendapatkan penghasilan. Namun, nggak bisa ditampik juga, bahwa menulis di blog adalah sesuatu yang dapat memberikan rekam jejak untuk setiap langkah dan warisan saya kelak.
Jika saat ini teman-teman blogger banyak menuliskan artikel review atau artikel lomba di blognya, silakan saja, nggak ada yang salah (*sueerr..) Toh, saya juga memilih untuk ikut kalau tema lomba atau reviewnya sesuai dengan apa yang saya mau. Karena jujur saja, saya nggak bisa menulis dalam kedaaan terpaksa, maksudnya menulis yangg nggak dapat ruhnya. Bahkan, untuk menuliskan artikel lomba/ review, saya bisa seharian merangkainya. Beda dengan tulisan ringan seperti ini, yang setengah jam saja sudah bisa langsung publish. Mungkin karena itulah, saya lebih suka menuliskan hal-hal yang ringan. Yaa, hidup sudah berat, masa nulis juga mau dibikin berat ya, bo, hehehe. Tapi teteup, kalau ada tawaran review, saya terima dengan lapang (*modus) :))
Review adalah bagian dari pekerjaan saya, tetapi menulis dengan segala rasa, pikiran dan jiwa, itu adalah saya. Setiap tahun usia saya berkurang, entah kapan masa kontraknya berakhir. Saya berharap, Allah Swt terus memberikan kesempatan pada saya agar bisa memberikan karya, meskipun sederhana dan tanpa label. Siapa sih yang tidak ingin hidupnya bermanfaat bagi orang lain, meskipun itu hanya hal yang sederhana. Dan menulis bagi saya adalah sebuah napas yang terurai dengan lembut, imajinasi yang terangkai dengan indah, serta irama yang membuat hidup saya semakin berwarna. Dengan menulis, saya belajar banyak hal, dan mendapatkan banyak hal. “Tetaplah Menulis, maka kamu akan Tau Siapa Dirimu” – Mira Sahid
*edisi memotivasi diri yang rindu menulis
febby prapita sari says
saya sangat setuju mak… salam kenal mak mira… π saya febby…. sebenarnya saya sdah lama mengenal blog tetapi bs merakan roh nya menjadi seorang bloger adalah hal yg sngat baru setelah menemukan orang2 inspiratif seperti mak mira dan mak lainnya di Keb…. luar biasa… rasanya mau menimba ilmu sebanyak2nya… smoga satu saat saya pun bisa seperti kalian semua perempuan hebat…
Mira Sahid says
Hai mak Febby, terima kasih sudah mampir. Aamin, mak. Keep writing and inspiring :-*
Zia says
Saya senang baca tulisan emak. Berasa dimotivasi dengan cara yang halus dan menyenangkan. Saya juga ga menggantung harapan terlalu tinggi menjulang, yang penting menulis itu sesuai hati. Kalo emang dari situ menghasilkan, berarti bonus ya, mak. hehehe
Semoga selalu menginspirasi dengan coretan kecil dan curhatannya ya, mak.
Salam hangat,
Zia
Mira Sahid says
Aamiin, terima kasih, mak.
Mugniar says
Hai Mak Mira. Menulis memang menyenangkan ya Mak. Dan menggagas KEB sungguh ide brilian. Makin terasa benar bahwa ternyata kita2 ini para emak dan calon emak memang butuh wadah bersama utk bisa berkumpul dan saling sharing. Saling menyemangati juga saling menghibur. Memang kita2 para perempuan sukanya berkumpul, entah itu di dunia nyata maupun di dunia maya ya.
Menyenangkan menemukan komunitas di mana banyak di antara kita yang memiliki kesamaan. Bahkan kita bukan saling mencari apa yang sama tapi kita semua juga saling melengkapi. Kita saling belajar satu sama lain. Belajar tenggang rasa, belajar saling menghargai pendapat yang berbeda dan merasa semangat ketika menemukan pendapat yang senada.
Sy berharap seumur hidup saya bisa berada di dalam KEB. Karena seperti yang bbrp kali saya bilang, saya makin merasa mantap karena identitas saya sebagai seorang emak yang ngeblog makin mantap bersama KEB.
Mudah2an suatu saat kita bisa ketemu ya Mak Mira :))
Mugniar says
Oya Mak saya juga mau bilang bahwa. Kita2 para perempuan ternyata saling belajar-mengajar hal2 bersifat feminin yang hanya kita yang bisa mengerti. Ngeblog dan saling berkunjung membuat kita saling belajar ntuk menjadi matang di mana itu tidak kita bisa raih sendiri dan tidak bisa dipenuhi oleh media lain. Mudah2an kita bisa ngeblog selamanya ya Mak π
Mira Sahid says
Aamiin, mak. Aduh, komentar Mak Mugniar bikin aku terharu. Benar sekali, mak. Kita ada untuk saling melengkapi. Big hug
Raisa says
tulisannya bikin saya semangat buat lebih konsisten nulis maak :’)
Mira Sahid says
Alhamdulillah, makasih, mak :-*
indahjuli says
Sekarang itu yang terpenting, saat sudah menulis dan kita menyatakan itu menjadi bagian dari kehidupan kita bagaimana agar ‘soul’ menulis itu tetap ada, bagaimana menulis bisa setiap hari bukan karena adanya job atau karena galau :p
Banyak cerita setiap hari yang berseliweran dalam hidup kita kan π
Mira Sahid says
Iya bener, mak. Tiap hari banyak cerita yang bisa diabadikan. Thanks for reminder
Astin says
Hai Mak Mira, aku juga mau curhat dooong, uhuuuuk…setuju banget, menulis dalam keadaan terpaksa, aku juga hindari banget, bisa nguras air mata dan keringat nantinya, heheee….
Makasih ya tulisan di pogi ini yang kubaca setelah tulisan dari email pekerjaan yang melenakan mata
Mira Sahid says
Iya, mak. Apa-apa kan, kalau dipaksakan hasilnya nggak mengenakkan π
Yati Rachmat says
MakPon Mira Sahid yang manis and huwayuuu..di keluarga seringkali pembicaraan kami menyebut nama Mak Mira lho. Sueer (hehe..ikut2an). Anak-anak bangga setelah mereka tahu bahwa dengan ngeblog banyak sekali pengetahuan yang di dapat, disamping juga mempertajam ingatan (mama merek) yang sudah hampir hilang. Bunda menjadi segala-galanya ketika telah menjadi member KEB. Gimana gak, selama puluhan tahun sebagai pegawai kantoran, duduk di belakang meja. Gak heran kemudian muncul ide bikin postingan dengan judul “Terbanglah Bersama KEB.” Kini, setelah bunda mengepak dan terbang bersama KEB, mudah2an bunda masih bisa lanjut mengepakkan sayap, walaupun dalam kondisi slow motion, hehe…
Sungguh, Mak Mira, banyak sekali memberikan inspirasi dan kebahagian kepada bunda yang renta ini dengan semboyan: Tetaplah Menulis, MakaKamu akan Tahu Siapa Dirimu. Tulisan diatas sangat ringan, namun penuh makna.
Mira Sahid says
Makasih banyak ya, Bunda. Bunda telah jadi bagian dari KEB dan menjadi inspirasi untuk kita semua. Semoga bunda selalu sehat. Aamiin
ade anita says
bener mak. kalo aku, suamiku ngingetin aku agar tidak terlalu banyak ikut lomba-lomba terus…. hahahaha.. karena kata suamiku, tulisanku jadi datar isinya kalo ikutan lomba. Ketahuan banget pesan sponsornya. Jadi, kalo suamiku dah liat aku lagi nelusuri lomba-lomba.. dia pasti ngingetin:
“De… bulan ini kamu dah ikut dua loh. udah stop dulu. tulis yang lain selain lomba.. jadi tulisanmu tidak kehilangan jati dirimu yang asli.”
hehehe…
suamiku sayang, suamiku bawel.
Makanya dah setengah tahun ini aku jarang banget ikut aneka lomba. Tapi malah jadi asyik sih. Jadi bisa nulis macam2 sekarang..suka suka aku.
Mira Sahid says
Waah, suami yang baik hati. Iya, mak. Sebenarnya menulis untuk lomba juga bagus, karena teteup kudu mikir. Tapi jika kita bisa konsisten dengan konten buatan sendiri, itu lebih bagus
Ninik says
Tulisannya sangat menginspirasi dan memotivasi,Mak Mira.
Salam kenal ya Mak π
Mira Sahid says
Terima kasih mak, Ninik. Salam kenal juga
kartika kusumastuti says
Saya jadi rajin menulis karena KEB. ^_^
Mira Sahid says
Alhamdulillah, keep inspiring and writing ya, mak
Ina says
Makpon KEB yg cantik sy mau buka rahasia nih…sejak gabung di KEB sy merasa lbh bergairah tuk nulis.di grup ini bnyak informasi baik itu lomba nulis, kuis dll..secara tdk lsg kdg “memaksa” kta tuk berpikir dan tertantang nulisnya.krn sy penyuka tantangan n suka belajar.tp satu lg yg lbh penting adalah sy merasa tidak sndiri mak..krn sy pnya teman emaks yg jd teman di grup ini meski blm pernah kopdar tp kok mrasa dkt ya..suer deh.maklum mak sejak ga kerja lbh bnyak di rmh n jrg kluar rmh membuat sy spt sendiri gt.tp di grup ini krn label emaks itu membuat sy mrasa bnyak org yg beruntung spt sya bsa fokus di rmh dan ttp nulis.hal ini beda dgn berteman di socmed lain yg mgkin krn ga sehobi nulis jd gregetnya krg hehe..tp sy ttp memotivasi teman2 di dumay tuk nulis mak.semoga kta sama2 bsa nularkan semangat menulis ya mak..
Mira Sahid says
Aamiin mak. Alhamdulillah kalau KEB bisa membantu memberikan spirit bagi banyak orang, semoga makin betah, ya
Lianny Hendrawati says
Iya bener, klo nulis untuk review ato lomba itu puyeng juga, mikir sampai berhari-hari. Biasanya klo temanya rada2 serius ato berat aku pass aja deh *emak2malasmikir π
Tapi klo tulisan curhat, tra la cuma setengah jam langsung bisa publish, lancar jaya hahaha.
Mira Sahid says
Hahahah, setuju, mak
Dwi Puspita Nurmalinda says
betul sekali mak,,mak mira memang wanita pengispirasi π hebat mak
Mira Sahid says
Waduh, makasih mak. Semoga bermanfaat ya setiap tulisannya π
Lidya says
menulis untuk kontes atau review tergantung mood juga kalau aku π
Mira Sahid says
Iya mak. Meskipun kenyataannya banyak terlewat info lomba juga nih :))
een ratningsih says
Mba..sangan menginspirasi sekali…
Semakin sering menulis makan semakin tau siapa saya…
….menulis memang harus dari hati ya mba..jadi akan mengalir seperti air…..
Mira Sahid says
Iya sejatinya begitu, mak Een. Keep writing ya, mak
earlydianthie says
bagi dian menulis merupakan salah satu cara melepaskan stress mak Mira, apalagi kalau lagi galau heeeheeee dan dian merasa senang sekali bisa bergabung di KEB karena dian bisa menyalurkan ke galauan dian dengan cara yang positif dan dian semakin semangat untuk menulis ^_^
Mira Sahid says
Asssik, keren bingits mak :))
mamasabrina says
Hai Mba Mira, salam kenal ya. Jujur saya jadi terinspirasi niy untuk menulis setelah membaca blog dan follow tweet nya. Semoga terus menjadi inspirasi wanita Indonesia untuk terus berkarya…
Mira Sahid says
Aamin, terima kasih mamasabrina. Sudah punya blog kah? Boleh di share dong alamat url nya. Makasih π