Pernahkah kamu mendengar ungkapan bahwa "hati perempuan bagaikan kertas?" Lembaran putih yang mudah dilipat, digambar, dan diwarnai dengan tinta kata dan rasa. Ungkapan ini mungkin terdengar sederhana, namun menyimpan makna mendalam tentang kompleksitas dan keindahan hati wanita. Kertas, dalam kesederhanaannya, memiliki kekuatan untuk menyimpan cerita. Setiap goresan pena, setiap guratan tinta, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan. Begitu pula hati perempuan, yang mampu menyimpan kenangan, ... [Baca Selanjutnya]
Ingin Diakui Tapi Tak Pernah Hadir
“Apakah pernah membayangkan? Kelak saat kita tua nanti, anak-anaklah yang akan kembali merawat kita. Namun, jika selama anak-anak bertumbuh, tapi tak pernah hadir untuk mereka, apakah mungkin anak-anak akan sepenuhnya mengingat orangtuanya untuk kembali memberi perhatian? Apakah hal tersebut cukup adil bagi anak-anak?” Boleh jadi, sebagian akan menjawab bahwa : “Ya, namanya anak, harus berbakti pada orangtua. Bagaimanapun kondisi orangtuanya.” Saya sepaham dengan budaya bahwa anak-anak ... [Baca Selanjutnya]
Ketika Saatnya Melepas Anak-Anak
“Nak, Moma nggak menyangka, rasanya secepat ini melihat kenyataan kalian akan beranjak pergi dengan Langkah masing-masing.” Saya sedang menerima segala emosi yang hadir atas kondisi saat ini. Fakta bahwa kedua anak saya kini telah menentukan pilihan jalannya masing-masing membuat saya tersadar, anak-anak memang titipan yang pada masanya perlu kita relakan pergi. Sejak putri pertama saya menentukan pilihannya untuk meneruskan jenjang SMK yang mengharuskan terpisah jarak, kemudian melanjutkan ... [Baca Selanjutnya]