Akhir-akhir ini saya jarang sekali ada di rumah. Tuntutan pekerjaan sempat mengharuskan saya ke luar kota hingga beberapa hari. Dan saat di rumah pun saya tidak bisa terlepas dengan gadget , yang memang sangat saya perlukan untuk bekerja. Hingga kemudian Zahran bertanya, “Ma, kapan berenang bareng lagi? Kapan Mama berhenti sibuk dengan gadget?” *jleb
Mum, jujur deh, berapa jam sih dalam sehari kita ‘bermain’ gadget? Tiga jam? Delapan jam? Atau malah hampir seharian? Kalau saya jangan ditanya ya. Suka atau tidak, saya hampir seharian berteman dengan gadget. Tapi tenang, sampai di rumah, biasanya saya off sejenak sampai anak-anak tidur.
By the way, bicara soal gadget nih. Sebagai peniru ulung, anak-anak kita di rumah bisa saja terinspirasi dengan perilaku kita terhadap gadget. Konon, dalam sebuah penelitian, anak-anak zaman sekarang bisa bermain gadget hingga 7 jam setiap harinya! Kalau pun tidak bermain gadget, mereka terbiasa anteng berjam-jam menonton TV. Itulah kenapa kita harus introspeksi diri, jangan-jangan sikap kita sendiri yang menjadikan anak-anak seperti demikian.
Padahal, dalam masa pertumbuhannya, anak-anak membutuhkan waktu setidaknya 30-60 menit untuk bermain di luar rumah setiap harinya. Itulah saatnya mereka bereksplorasi dengan alam sekitar, bereksperimen dengan benda-benda yang ditemuinya, hingga mengalami sendiri banyak hal baru yang akan membuatnya bertumbuh. Dan jika Mum bisa menemani aktivitas ini, pasti akan berdampak sangat baik bagi si kecil. Istilah kerennya, Play Day dengan anak-anak. Dan saya rupanya sudah melewatkan banyak jadwal play day bersama Zahran dan kakaknya Vinka karena kesibukan saya hampir 2 minggu ini. Maafkan Mama ya, Nak.
Sisihkan Waktu untuk Play Day
Selagi anak-anak bertumbuh, sudah seharusnya kita sebagai orang tua mendampingi mereka. Termasuk untuk bermain bersama. Ini penting lho, agar ikatan antara ibu/ayah dan anak tetap kuat, bahwa sebagai orang tua kita pun bisa menjadi ‘teman yang asyik’ untuk diajak bermain bersama.
Vinka, anak pertama saya, sudah mulai menyukai yoga. Lebih tepatnya ingin mulai belajar yoga Karen selalu lihat saya berlatih saat di rumah. Saya tidak memaksakan minatnya itu untuk menjadi yogamate-nya. Sebisa mungkin kami mencari waktu untuk bisa berlatih bersama, saat minggu pagi misalnya, meskipun hanya di teras rumah. Vinka sering minta diajari pose-pose baru. Zahran juga suka ikut-ikutan sih, tapi seringnya dia menjadi tukang foto saja saat mamanya sedang split hehehe. *Mama narsis
Untuk Zahran sendiri, dia lebih suka berenang. Untungnya ada kolam renang di dekat rumah kami, sehingga kami bisa menyengajakan diri datang ke sana, dan berenang bersama-sama hingga puas. Saat di kolam renang inilah, Zahran biasanya lebih terbuka tentang apa yang sedang hive di sekolahnya, bagaimana teman-temannya, dan sebagainya dan sebagainya. Saya bisa menjadi sahabat tempatnya bercerita.
Pastikan Anak Tetap Sehat
Oh iya Mums, bicara soal play day, sudah tahu Campaign #FrisoPlayDay belum? Jujur, saya sih tertarik banget dengan campaign ini. Campaign ini mengajak para Mums untuk lebih banyak meluangkan waktu bersama si kecil. Saya sendiri juga nggak mau kalau Zahran dan Vinka termasuk anak-anak yang lebih suka main gadget atau nonton TV daripada beraktivitas di luar.
Nah, di jurnal Friso itu, Mom bisa mendapatkan banyak referensi kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan untuk acara #FrisoPlayDay bersama anak. Tapi tentu saja, acara bermain tidak akan berjalan baik jika si anak sakit. Bagaimana anak kita bisa bereksplorasi jika tubuhnya demam? Bagaimana dia bisa berlari bersepeda berenang jika badannya sakit? Maka mereka harus kuat dari dalam, stronger from inside, yang bisa didapat dari asupan gizi yang mereka makan.
Misalnya saja nutrisi dari susu pertumbuhan yang mereka minum. Susu pertumbuhan yang menggunakan teknik pemanasan yang tidak berlebihan, seperti Friso, akan menjaga keutuhan nutrisi dari alam ke dalam tubuh anak. Sehingga anak-anak pun bisa bereksplorasi dengan dunianya.
Happy Playday Mums 🙂
echaimutenan says
selamat bermain bersama anak-anak mbak… :*
Mira Sahid says
Iyes Echa. Apalagi Echa yaa, setiap saat selalu ada buat Raafi.
Dwi Wahyudi says
Kalau dulu istilahnya resiko orang tua, sekarang udah terbalik resiko anak yang punya orang tua sibuk. Hehehehehe… Untung saja saya kerjaannya cuma ngeblog aja dirumah Mbak, jadi bisa nemenin anak juga. 🙂
Mira Sahid says
Hihihi. Aduh jangan dibebankan ke anak dong, kan kasihan. tetep orangtua yang harus megatur waktunya agar tetap bisa bersama mereka
Irmasenja says
Jangan sibuk2 mamanya yaaaa… ttp luangin byk waktu buat anak2 ^_^
Mira Sahid says
Insya Allah masih banyak waktu buat anak-anak neng. 🙂
Mbak Avy says
anak-anak adalah alarm yang baik buat kita (mama)
Erlina Ayu says
Mamanya juga yg sehat yaaa…meski sibuk kesana sini 🙂
Mira Sahid says
Aamiin. makasih mak Erlina
momtraveler says
Alhamdhulilah sejauh ini tetap berusaha ada jadwal playdate sama nadia. Jumat sya janji untuk ngajar 2 kelas aja jd aiang udah pulang bisa nemenin renang. Sabtu minggu full buat nadia
Mira Sahid says
Alhamdulillah Mak. Iyaa, sama. Weekend selalu aku siapkan buat anak-anak
widyanti yuliandari says
Harus selalu ada waktu buat anak-anak bagaimanapun sibuknya kita, ya Mak. Sayapun sulit lepas dari gadget karena pekerjaan. Bersyukur, anak-anak pada doyan main dan kakinya pada gatal. Jadi mereka sering ingetin, ” kita ke mana nih? jalan ke mana?”. dsb.
TFS Mak.
Mira Sahid says
Iya benar mak. Saat di rumah, saya selalu berusaha mengurangi gadget. Palingan tunggu mereka tidur dulu, baru deh kerja
Dessy Natalia says
setujuuu..
harus selalu ada waktu untuk ajak main anak keluar rumah yaa..
tapi kalau lagi musim hujan gini galau juga yaa..
Ria M Fasha says
bersyukur banget sehari2 bisa banyak waktu buat anakku
^_^
kalaupun bekerja, memang penting banget untuk nyediain waktu khusus agar anak merasa dekat dan nggak lari sama hal2 buruk
dwina says
Mamanya cibux bingiits….
Orin says
meskipun mamanya super sibuk kudu harus wajib play day sm anak2 ya MakPon 🙂
Yuni says
Harus… anak adalah titipan yang Maha Kuasa… haruslah pandai-pandai dalam mengatur quality time yang lebih banyak ^^
Terus Belajar says
Harus pandai mengatur waktu untuk kebaikan mental dan perasaan sang anak
Bambang says
Semoga semakin banyak orang tua yang bisa meluangkan waktunya untuk bermain bersama anak-anaknya 😀