Sebagai manusia ciptaan Tuhan, perempuan, istri dan ibu dari 2 orang anak, saya selalu berusaha mensyukuri apa-apa saja yang Tuhan berikan untuk saya, terlepas dari segala kondisi yang ada. Meskipun sebagai manusia biasa, ada kalanya saya tidak bisa menahan emosi ketika sesuatu hal belum sesuai dengan harapan dan keinginan saya. Hasilnya, saya hanya bisa meratapi atau bersedih. Wajarkah? Ya, lebih baik menumpahkan ketidaknyamanan daripada memendamnya, asalkan saya kembali bangkit dan mengubah ... [Baca Selanjutnya]