Hai, hai…
Semoga tulisan ini selalu menjumpai kalian dalam keadaan senang dan berbahagia, ya. Kali ini saya mau bagi-bagi pengalaman buat teman-teman yang masih bingung bagaimana sih agar tampil percaya diri saat menjadi narasumber. Well, tapi sebelumnya… apa yang saya bagikan ini murni dari pengalaman pribadi ya, bukan based on teori akademis, yang mungkin sudah ada pakemnya. Karena Alhamdulillah, sudah lebih dari 10 tahun saya mempelajari ilmu public speaking ini, dengan gaya dan cara yang sangat natural. Jadi, siapa tahu ada diantara kalian yang butuh, terkhusus untuk kaum perempuan, yang kadang banyak malu-malunya.
Saya kerap kali sampaikan kalau kebetulan saat bicara di depan umum, dan temanya sedikit tentang passion saya bekerja. Bahwa untuk bisa tampil di depan umum itu memang perlu dilatih, bukan sekedar mengandalkan bakat. Semua hal yang menjadi faktor pendukungnya, sebiknya dipelihara dan terus dimunculkan, agar menjadi sebuah pembiasaan yang baik saat memberikan materi. Terus, apa saja kira-kira tips nya agar bisa tampil percaya diri saat menjadi narasumber:
Yang pertama, pastikan sudah berdoa dengan baik, minta agar semuanya dilancarkan 🙂
Kedua, terimalah tawaran acara sesuai dengan bidang yang kamu kuasai
Saya belajar banget di tiap tempat dan berbagai kondisi saat memberikan sebuah materi. Saya akan percaya diri kalau apa yang saya sampaikan sesuai dengan bidang yang saya kuasai. Saya bisa menjadi seorang MC, saya punya pengalaman di dunia blog dan tulis menulis, saya punya pengalaman berjejaring dengan banyak pihak, dan beberapa hal lainnya yang bisa menjadi acuan saya untuk bisa menerima sebuah tawaran menjadi seorang narasumber. Jadi, tentu saja saya hanya akan menerima teman-tema yang sesuai dengan apa yang saya kuasai, dan saya pahami. konteksnya, saya paham ya, bukan cuma sekedar saya baru tahu sedikit ilmunya. Karena saya pribadi enggak mau kalau apa yang saya sampaikan itu, masih sekedar saya “baru tahu”. Tetapi semua kembali kepada teman-teman, toh teman-teman sendiri yang tahu kapasitasnya diri masing-masing.
Ketiga, datang minimal 30 menit atau 1 jam sebelum acara
Enggak mau kan, kalau pas datang acara sudah dimulai. Sementara kita masih ngos-ngosan, masih harus siapkan slide dan materi persentasinya untuk diberikan ke panitia dan finishing cek. Jadi, dengan kita datang sebelum acara dimulai, bisa mengurangi rasa grogi, dan tegang saat mau memulai persentasi. Plus, bisa samnil swafoto dulu dengan leluasa.
Keempat, fungsikan mata ke seluruh ruangan
Pernah enggak melihat atau mendengarkan pemaparan seorang narasumber yang sifatnya hanya satu arah, alhasil peserta pun bisa menjadi riuh dan tidak fokus mendengarkan apa yang disampaikan. Selain karena setiap tempat itu energi dan penerimaannya akan berbeda, saya pribadi selalu gunakan eyes contact saat memulai persentasi. Saya lihat bagian depan peserta hingga bagian belakang. Apalagi kalau kita ditemani oleh moderator, saat moderator membuka acara, di situlah kesempatan gunakan eyes contact untuk melihat ke seluruh ruangan. Pengalaman ini selalu saya gunakan, dari peserta yang isinya hanya 10 orang, sampai kurang lebih seribuan peserta saat acara di Makassar tahun lalu.
Kelima, hilangkan grogi dengan ice breaking
Kata siapa saat menjadi narasumber itu fokus pada pemaparan materi saja? Saya termasuk yang menganut harus ada ice breaking atau mini games untuk menghilangkan rasa grogi. Ini bisa dilakukan saat membuka acara, mulai dari menanyakan kabar para peserta, atau juga memberikan giveaway langsung agara suasana menjadi mencari. Tapi tolong diperhatikan juga konteks acaranya yaa. Tidak semua bisa diselipi ice breaking, apalagi kalau waktunya mepet. Dan salam pembuka di awal dalam memberikan materi itulah menjadi kunci apakah kita bisa lebih santai atau kelihatan grogi.
Keenam, tentukan kenyamanan
Nyaman di sini maksudnya adalah, mulai dari pemakaian kostum (usahakan sesuai dengan tema acara), kemudian nyaman dalam pemakaian aksesoris dan make up, dan nyaman dalam berinteraksi dengan audience. Jadi mau apapun tema acaranya, santai atau formal, kita sudah tau kapasitas diri kita karena kita sudah menemukan kenyamanan. Jangan lupa juga untuk tanyakan kepada orang terdekat, “Penampilan gue sudah oke, belum? Ada yang kurang, enggak?” Atau, kalau masih grosi, telepon seseorang yang kamu percaya bisa memberikan ketenangan, minta agar kamu ditenangkan. Bisa dengan pasangan, anak, orangtua, sahabat, atau siapapun yang buat kamu nyaman.
Ketujuh, terus mengupgrade diri dan wawasan
Meskipun kita sudah paham dan menguasai materi yang kita sampaikan, usahakan tetap mengupgrade skill dan wawasan. Karena tentu saja, jaman terus berkembang, perubahan terus ada, termasuk bidang yang kita geluti saat ini. Jadi, jangan sampai terpaku dengan pemaparan yang itu-itu saja. Kalaupun materinya sama, minimal buatlah model materi persentasi yang berbeda. Dan jangan lupa, belajarlah di manapun kaki berpijak, belajarlah pada mereka-mereka yang dihadirkan dalam kehidupan kita saat ini, agar dapat memberi manfaat di kehidupan kita selanjutnya.
Lia Lathifa says
Terimakasih tips-tips mbak Mira, asik nih dibagi-bagi rahasianya hehe. Aku masih ngumpulin nyawa untuk kembali berani tampil, sudah lama banget gak diasah lagi. Tapi lihat dirimu tampil begitu percaya diri, keren dan cantik, aku pun jadi semangat
Dee Rahma says
Soooo inspiring ❤️
Mira Sahid says
Yes, percaya dirinya dipupuk, dipelihara yaa. Good luck 🙂
Rahmi says
Kece makpoon bermanfaat bgt sharingnya aku masih suka grogi nih kalo tampill
Mira Sahid says
Coba dicari groginya kenapa? Apakah belum menguasai hal2 yang akus ebutkan tadi?
nurulrahma says
Makpoooon, sehat sehaaatt terus yaaa
Sungguh BANGGA dan hepi buangeett karena Makpon bisa sharing di berbagai forum dan khalayak yg beragam.
TabarokAllah yaaa
Illa says
Terimakasih buat tipsnya, Mbak. Amat berguna. Saya sudah lama tidak maju berbicara di depan publik lagi dan setiap kali maju rasanya kaki ini mau gemetaran wkwk padahal dulu saya pede saja.
Mira Sahid says
haha, nah itu sudah ada pengalaman, tinggal dimunculkan lagi percaya dirinya ya
Tanti Amelia says
Alhamdulillah berkat dirimu Mak Mira Sahid dan Emak Blogger, aku juga jadi mengenal bakat dan talenta yang selama ini terpendam. Daku juga menjadi narasumber di bidang yang kubisa saja yaitu seni
Ga henti menyemangati, memberikan dorongan, memeluk saat ku sakit dan sedih, semuaaaaa
Ikut bangga dengan kiprah makpon Mira Sahid semoga semakin berkibar, semakin tambah bermanfaat dan membumi. Love loveeee
Turis Cantik says
Mak Mira memang juara,beberapa kali jd mc acara KEB bikin suasana cair dan asik. Makasih tipsnya mak
Anisah Widyastuti says
Mak Mira emang keren banget,selalu menginspirasi. Senang banget waktu itu bisa ketemu,dan video aku yang wawan cara dikau terancam hilang,soalnya hard disk laptop terancam rusak,huhu.
Bang Day says
Berguna juga untuk para pria nih.
Selalu mengupgrade skill n wawasan wajib banget yah. Jaman terus bergerak maju. Yang kita pahami hari 10 tahun lagi belum tentu demikian adanya.
Trims inspirasinya mba
Bang Emmet says
Protes Mbak. Laki-laki juga butuh tips ini nih. Aku pun sering masih nggak percaya diri dan grogi. Apalagi kalau ada bos besar di deretan audience 😛
marfa says
Inspiring! Butuh jam terbang juga ya kak biar lancar skillnya hehe, keren udah banyak ketemu orang hebat :3
nadiya says
Wah, terima kasih banyak tipsnya Mba Mira. Dalam waktu dekat harus ‘presentasi’ di depan audiens baru setelah sekian lama tidak bicara di depan publik. InsyaAllah artikel ini sangat membantu.