Siapa sih, yang nggak pengin punya gigi sehat dan nyaman dilihat? Apalagi kalau pas senyum atau ketawa, warna gigi terlihat lebih cerah alias putih bersih. Rasanya pengin tebar-tebar senyuman terus, hehehe.
Selama bertahun-tahun, jujur saja, baru beberapa tahun ke belakang ini saya mulai aware sama gigi saya. Iyaa, dulu saya nggak begitu peduli amat sama gigi saya. Selama masih bisa digunakan, dipakai makan, gosok gigi yang teratur, ya sudah, cukup. Tapi seriring dengan tingkat kedewasaan (*halah), dan mulai terasa keluhan di beberapa gigi, maka sudah saatnya saya memerhatikan kesehatan gigi saya. Apalagi saya termasuk penyuka kopi banget. Setiap hari pasti ngopi, sementara kita tau kalau kopi itu lama-lama bisa merusak gigi.
Beberapa waktu lalu, saya sudah melakukan perawatan gigi, yaitu scalling. Scalling ini membersihkan karang gigi yang sudah menempel bertahun-tahun di area gigi. Hiih, bertahun-tahun lho. Lama bingit. Dan ternyata, setelah dibersihkan saya merasa lebih fresh, dan lebih nyaman. Rontok semua deh tuh karang gigi yang kerasnya seperti batu-batu pasir itu.
Nah, Sabtu lalu ceritanya saya lagi mau me time ke Plaza Semanggi. Nggak sengaja lihat Family Dental, namanya The Jakarta Smile. Jakarta Smile ini menawarkan perawatan gigi terbaik. Dengan dukungan tim dokter gigi spesialis, Jakarta Smile mengedepankan pelayanan yang optimal untuk kesehatan gigi. Di Jakarta Smile Family Dental ini, menerima perawatan Scalling (pembersihan karang gigi dan noda-noda yang menyebabkan suka bau mulut), Dental Whitening (pemutihan gigi), Orthodontic (memperbaiki penampilan estetis gigi depan dengan kawat gigi atau behel) Dental Implant (mengganti gigi yang hilang secara permanen dengan menanam sejenis sekrup titanium dalam tulang rahang sebagai pengganti akar gigi), Asthetic Restoration (pengambilan sewarna gigi untuk gigi berlubang, membusuk atau patah) , Dentures (pemasangan gigi palsu) dan Crown & Bridges (makhota selubung untuk gigi yang tidak dapat ditambal lagi).
Merasa punya rencana pengin memutihkan gigi, saya tanya-tanya ke sana. Dan ternyata, harga whitening gigi di sana sedang promo. Aeh, sayang banget kalau dilewatkan. Soalnya yang saya tau, buat perawatan whitening ini harganya lumayan banget. Okelah, akhirnya saya memutuskan ambil saja. Kapan lagi dapat promo yang ajib kaya gini.
Saya berkenalan dengan drg. Putri. Ih, masih muda lho. Cantik pula. Di sana saya konsultasi dulu tentang perawatan ini sambil melihat kondisi gigi saya. Ternyata untuk perawatan ini, memang ada beberapa tahap. Maksudnya, untuk kondisi putih yang kita inginkan, sebaiknya dicocokkan juga dengan kondisi warna kulit tubuh kita. Aneh juga nanti, kalau kulit sawo matang kaya saya punya warna gigi putih banget.
Setelah selesai konsultasi, saya masuk ruang perawatan. Ugh, tempatnya nyaman banget. Dengan nuansa hijau, alat-alatnya terjaga kebersihannya, lingkungan sekitar ruangan juga bersih, saya nggak ragu deh. Tapi karena saya belum pernah melakukan perawatan whitening, biar nggak tegang, saya minta foto-foto dulu sama dokter Putri, hihihi narsis always lah ya.
Pertama, dokter memeriksa kondisi gigi saya dan mengukur warna gigi. Setelah itu, gigi saya diolesi obat โHydrogen Peroxideโ. Oh iya, untuk meminimalisasi rasa sakit yang akan ditimbulkan, saya diberi obat tablet terlebih dahulu. Setelah diolesi, gigi akan disinari selama 15 menit. Di sini nih, proses penyerapan obat whitening ke area gigi. Rasanya gimana? Kalau giginya nggak bermasalah, nggak akan berasa sakit apa-apa. Tapi ternyata di beberapa titik gigi saya, ada yang bermasalah. Jadi, rasanya agak ngilu. Seperti merasakan sentuhan ketika minum air es gitu deh ngilunya.
15 menit pertama selesai, obat yang dioles ke gigi dibersihkan. Masuk tahap kedua masih sama. Diberi obat whitening lagi, disinar selama 15 menit. Lagi-lagi, proses penyerapan obatnya masih menimbulkan rasa ngilu di beberapa gigi saya yang bermasalah tadi. Tapi so far masih bisa nahan-nahan sambil merem melek deh, hihihi.
Setengah jam selesai, akhirnya alat penyangga di mulut saya dikeluarkan. Nggak sabar banget pengin lihat hasilnya. Dan taraaaaโฆ gigi saya terlihat lebih putih dan bersih lho.
Kelihatan kan, bedanya? Saya sih merasanya ada. Plus, merasa lebih segar aja nih. Area dalam mulut juga merasa lebih bersih, karena dipastikan sudah nggak ada karang gigi yang menempel juga. Perawatan 1 kali ini bisa bertahan kurang lebih sampai 2 tahunan, selama tidak mengkonsumsi kopi, teh, dan minuman berwarna serta rokok secara berlebihan.
Selesai perawatan, saya disarankan sama dokter Putri untuk tidak mengkonsumsi makanan berwarna dulu. Wah, padahal saat itu saya udah ngerasain laper tingkat dewi. Mana di mall pula, yang notaben menawarkan aneka makanan yang enak. Hihi, yo wes, akhirnya makan bento goreng aja sama nasi putih, sambil ngerasain sayang banget ini gigi udah kena noda makanan lagi.
Buat teman-teman yang mau dan belum pernah melakukan perawatan, minimal ngecek rutin, coba deh datang ke Jakarta Smile. Di aera Jabodetabek sendiri ada 5 cabang, yaitu di wilayah Matraman, Cikarang, Kemanggisan, Citra Garden Jakarta Barat, dan yang terbaru di lantai 1 Plaza Semanggi. Teman-teman juga bisa cari info seputar perawatan gigi melalui webnya di www.jakartasmile.com atau ke fanpage nya di http://facebook.com/jakartasmile dan follow twitternya di @thejakartasmile.
Anyway, kayanya saya bakalan balik lagi ke Jakarta Smile. Setelah cerita tentang pengalaman saya soal perawatan ini ke suami, dilalah suami saya juga malah pengin nyoba. Saya sarankan sih buat scalling aja dulu, karena karang giginya sudah banyak, hihihi *buka kartu. Lagian harganya juga masih masuk banget di kantong. Teman-teman punya pengalaman perawatan gigi nggak? Sharing dong. Atau, jangan-jangan masih acuh-acuh juga ya, sama giginya. ๐
Dwi Puspita Nurmalinda says
makin cateeekkk mak,,,
Mira Sahid says
Aeh, alhamdulillah. Makasih mak
Icoel says
Aq mau nambal nih mak, makasih ya infonya ๐
Mira Sahid says
Nah, cakep tuh mak. Coba ke Jakarta Smile deh ya
Lidya says
makin putih makin pede ya
Mira Sahid says
Plus nya lagi, makin berasa seger mak
Keke Naima says
duh, saya mikirin ngilunya. Tapi, hasilnya oke, ya ๐
Mira Sahid says
Hihiy, iya mak. Sebanding banget ama hasilnya deh
mita says
Waaa… makasih infonya mak, jadi pgn coba whittening jugak… ๐
Mira Sahid says
Monggo mak ๐
lia lathifa says
hihi keren mak, tambah cakep.. eniwey brp sih harga promonya? ๐ #pinisirin
Mira Sahid says
Nah, coba tanya2 ke Jakarta Smile, mak. Biar lebih detail infonya ๐
Ranii Novariany says
Aku baru skg2 juga mak sadar sama kesehatan gigi, scalling udah, nambal2 udaah, pengennya pasang crown nih untuk gigi depan.. Coba ahh cek-cek harga di Jakarta Smile ๐
Mira Sahid says
Iyah, monggo mak. Semoga cocok ya
memez says
cakep Mak…bisikin dong harganya
Mira Sahid says
Mak, pengin tau apa pengin tau bingits? ๐
Ria Rochma says
ada bedanya memang makpon.. di surabaya ada nggak ya? kali aja ada promo juga, nggak nolak ๐
mak, saya gagal fokus nih. alismu keren abis ๐
Hm Zwan says
wah,semakin kinclong dan pd aja ya mak^^
Susanti Dewi says
terlihat berbeda memang, tapi gak boleh minum kopi n teh ya mak… ๐
Ririe Khayan says
wiiihh, giginya langsung cling cling tuh mbak.
Tapi kalau rutin, brarti tipa bulan ya mbak
Nunung Yuni Anggraeni says
Waaah senyumnya jadi tambah cantik berkat gigi putihnya.
momtraveler says
Wuuihhh makin ayu lah makpon… ๐
irmasenja says
Prosesnya ngilu banget gak mba ???
Haya Aliya Zaki says
Pengin bersihin karang gigi. Berasa punya ‘harta karun’ di gigi. -___-
Lianny Hendrawati says
Keliatan lebih bersih mak. Ah sayang nih cuma ada di jakarta hiks
Ratna says
Senyummu makin “cling !” deh, Mak ..
Hanna says
Kalo main ke jakarta mampir kesana deh, gigiku kurang putih juga soalnya :/
tian lustiana says
makin cantik deh makpon
Rani H says
Mbak Mira aku mampir ah ke blogmu. Kebetulan nih udah 2 tahun gak scalling. Setelah baca ini jadi pengen scalling dan mutihin gigi juga. Sebagai penyuka kopi kayaknya wajib scalling setahun sekali, tapi saya agak bandel. Yang bikin males itu kalau scalling suka berdarah-darah.