Women Empowerment by Mira Sahid

Lifestyle Blogger | Women Empowerment | Self Development | Literasi Digital

Menu
  • Home
    • Mira Sahid – Lifestyle Blogger | Women Empowering
  • Self Development
    • Self Improvement
    • Relationship
    • Women Empowerment
  • Digital Empowerment
    • Literasi Digital
  • Others
    • Lifestyle
    • Parenting
    • Community
    • Opini & Cerita
You are here: Home / Uncategorized / Ketika Mimpi dan Firasat terus Hadir

Ketika Mimpi dan Firasat terus Hadir

03/06/2013 by Mira Sahid Leave a Comment


“Mimpi… adalah kunci, untuk kita menaklukkan dunia…”

Itulah sebaris syair yang terdapat dalam lagunya Nidji dengan judul Laskar Pelangi. Mimpi memang menyimpan arti yang khusus bagi sebagian orang yang memaknainya, termasuk saya. Hingga saat ini saya selalu beranggapan bahwa mimpi menjadi salah satu amunisi saya dalam menjalani proses untuk sesuatu yang ingin saya wujudkan. Ya, mimpi dalam arti sebuah harapan agar saya selalu memiliki target dalam hidup ini.

Lalu bagaimana jika mimpi dalam hal yang sebenarnya mimpi? Mimpi yang hadir pada saat kita tertidur. Apakah mimpi seperti itu bisa dijadikan suatu acuan tentang suatu hal yang menuai hasil? Inilah yang ingin saya tanyakan sama teman-teman. Dari beberapa sumber yang saya temukan di google, mimpi setiap orang dalam keadaan tidur itu terdiri dari 3 hal. Mimpi baik datangnya dari Allah Swt, mimpi buruk datang dari setan, dan mimpi yang datang karena obsesi sendiri.
Beberapa hari ini, hampir sebulan lah, saya menerima sebuah mimpi yang di dalamnya melibatkan suami saya. Entah mengapa, mimpinya sebagian besar kurang bagus, padahal sebelum saya tidur, saya selalu berdoa, bahkan saya selalu afirmasi positif, agar di setiap tidur saya, Allah akan memberikan mimpi terindah. Sayangnya, kadang mimpi buruk itu berulang, hingga akhirnya saya hanya bisa merenung, bertanya pada diri sendiri, “kenapa?”…

Ah, namun saya sendiri tidak ingin menjadi musyrik, saya tahu persis bahwa mimpi buruk itu hanyalah pengaruh yang datangnya dari setan. Ataukah, itu semua terjadi karena tanpa saya sadari saat ini sedang resah karena berada jauh dari suami, bisa jadi toh, alam bawah sadar saya menyimpan sesuatu yang tanpa saya sadari berakibat pada keresahan ini.

Tapi lain halnya dengan pemikiran seorang teman saya, bahwa kemungkinan mimpi bisa menjadi pertanda atau firasat pada suatu hal. Nyatanya, kita tidak bisa menampik dalam beberapa kasus, contoh bencana alam. Firasat seorang Mama Lauren atau paranormal lainnya akan suatu musibah, secara bersamaan bisa pas. Saya tidak mengatakan bahwa itu benar adanya, karena saya percaya bahwa Allah punya kabar yang bisa jadi disampaikan melalui hamba-NYA, terlepas secara kebetulan itu terjadi atau tidak. Tapi, bukankah di dunia ini tidak ada yang kebetulan? Ada lagi tentang mimpi nabi Ibrahim ketika diharuskan menyebelih Ismail, putranya sendiri (Surat Ash-Shaaffaat (37) ayat 102) hal tersebut dijalankan oleh Nabi atas keyakinannya pada Allah. 
Saya mencoba memahami setiap proses dalam perjalanan hidup ini, meskipun dengan segala keterbatasan. Terlepas mimpi itu menjadikan sebuah firasat lalu firasat itu akhirnya terjadi, saya akan menerima semua itu adalah bagian dari rencana Allah. Seperti postingan saya sebelumnya tentang mindset, begitu juga tentang mimpi dan firasat yang saya alami saat ini. Meskipun saya bermimpi kurang baik, saya mencoba untuk tidak memunculkan firasat apapun, terlebih hal-hal yang negatif yang tentunya hanya akan membuat saya semakin resah. 
Saya atau kalian, tentu memiliki cara pandang berbeda dalam memaknai sebuah mimpi dan firasat, yang saya coba pahami adalah, kesemuanya itu adalah rahasia Allah. Jikalau saya mendapati mimpi buruk, saya harus bisa membuat firasat lebih baik, yang lebih positif. Meskipun terkadang perasaan itu menganggu sekali, namun saya sadar… hanya diri kita sendiri yang mampu melawan keresahan dan ketidaknyamanan yang menghampiri kita. Sadar diri bahwa saya hanyalah manusia lemah, tentu saya harus memperbanyak berdoa sebelum tidur dan setelah bangun tidur, tetap berpkir positif agar senantiasa terhindar dari firasat negatif. Saya yakin… “everything happen for a reason.” Sebuah alasan untuk tetap meyakini qudrat dan irodatnya Allah Swt, apapun bentuknya. Bagaimana dengan teman-teman, pernahkah mendapati mimpi buruk atau firasat?

Share:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram
  • Email
  • Print

Filed Under: Uncategorized Tagged With: MimpidanFirasat

About Mira Sahid

Lifestyle Blogger | Women Empowerment | Pegiat Literasi Digital | Trainer & Public Speaker

« Hati-hati dengan Mindset
Daripada Nyinyir, Mending??? »

Comments

  1. Atik Zulfiati says

    03/06/2013 at 5:23 pm

    agak susah memang kalo berhubungan dengan mimpi. mimpi sangat subjektif.
    klo saya biasanya cenderung berusaha melupakan mimpi buruk yang terjadi dengan mengalihkan ke kegiatan lain. atau berusaha memastikan orang2 yang ada dalam mimpi saya, baik2 saja keadaannya.
    gitu mak 🙂
    semoga membantu
    have a nice dream ya Mak
    Semoga semua baik2 saja

    Reply
  2. Mira Sahid says

    03/06/2013 at 5:27 pm

    @Atik : Aamiin, mak. Yup, seperti yang aku tulis. Mimpi buruk kemungkinan datangnya dari syaiton, hihihi. Ma kasih sudah berkunjung

    Reply
  3. yati rachmat says

    03/06/2013 at 5:41 pm

    MakPon yang huwayu, pendapat bunda mirip-mirip dengan beberapa line di para terakhir tulisan MakPon tuh. Tapi bunda tidak pernah “ignore” bahwa terkadang mimpi merupakan sebuah firasat, apalagi pertalian bathin antara MakPon dan suami sangatlah kuat. Sebaiknya tambahlah kuantiti dalam komunikasi dengan suami tercinta. Alam bawah sadar kita harus kita dengarkan, karena 90% alam bawah sadar kita itu juga mengarahkan kita tentang arti sebuah mimpi. Oke MakPon yang cantik. Jangan terlalu dipikirkan apa arti mimpi, tapi buatkan komunikasi ber+ gencar dengan sang suami, hehe…. pasti akan membuat pikiran makpon tenang.

    Reply
  4. yati rachmat says

    03/06/2013 at 5:44 pm

    MakPon, koq komentar bunda yang udah keluar dari hati yang tulus itu gak keluar ya?

    Reply
  5. Lisa Tjut Ali says

    03/06/2013 at 6:18 pm

    mak mira klo menurut saya, mimpi itu selain sebagai bunga tidur juga dapat sebagai perantara firasat atau ikatan batin dengan orang yg dekat dengan kita, mmng ga sepenuhnya bisa dipercaya. saya pernah mimpi tengah malam hingga buat saya terkejut dari tidur dan menangis, saat itu saya punya firasat bahwa terjadi sesuatu dengan ibu saya, hati saya gundah sekali, hingga menelpon kakak utk menanyakkan kabar ibu, saat itu kakak memberi tahu bahwa ibu baik2 saja, namun hati saya terus gundah, hingga akhirnya setelah saya katakan firasat saya ke kakak bahwa saya tidak enak hati, baru kakak saya cerita bahwa ibu sakit, saat itu saya katakan pd kakak, walau kakak berniat sembunyikan hal itu agar saya yg sedang di jerman tidak gundah, namun ikatan batin akan selalu dekat, bahkan mimpi pun memberi isyarat.

    sebaiknya banyak2 berdoa saja agar Allah memberi kebaikan dari mimpi tersebut, dan tidak selamanya mimpi buruk bermakna buruk, siapa tahu ada rezki dan hikmah didalamnya, bersedekah dan doa dapat menghindari kita dari musibah, insyaallah.

    oya mak mira dari tulisann mak mira sptnya ada sedikit kesilapan ketikan, pada kalimat ” karena saya percaya bahwa Allah punya kabar yang bisa jadi disampaikan melalui umatnya”
    * umat di ganti dgn hamba-NYA

    salam sukses
    terima kasih, tulisannya sangat bagus, mengingatkan saya pada mimpi2 saya

    Reply
  6. hazmi SRONDOL says

    03/06/2013 at 6:38 pm

    mimpi adalah jembatan menuju beberapa alam lain. salah satu bukti kemurahan Alloh agar hambanya bisa mengintip alam-alam tersebut tanpa perlu menunggu kematian itu datang terlebih dahulu…

    Reply
  7. Mira Sahid says

    03/06/2013 at 6:44 pm

    @Bunda yati Rachmat : Komentarnya masuk, bun. Maaf dimoderasi dulu karena banyak yang nyepam. Insya Allah, apa yang bunda sampaikan akan jadi pelajaran buat aku, ma kasih ya bun

    @Lisa : Insya Allah, mak. Terima kasih juga atas koreksinya, aku revisi. Alhamdulillah semakin tercerahkan.

    @Hazmi Srondol : Iyes Om, aku akan mengambil setiap pelajaran yang baiknya, dan tetap positif akan kehendakNYA. Insya Allah

    Reply
  8. @saryahd says

    03/06/2013 at 9:21 pm

    Aku pernah baca dibuku apa gitu *lupa*, kalau kita bisa “menyetel” mimpi. Jadi sebelum tidur, menentukan kita mau mimpi tentang apa. Beberapa kali pernah berhasil, entah karena memang bisa seperti itu atau saking kuatnya, masuk ke alam bawah sadar.

    Tapi apapun, baiknya kita selalu berdoa dan tidak lepas keyakinan apa yang menjadi ketetapan Allah lah yang paling baik untuk kita, bukan terpengaruh oleh mimpi (buruk) 🙂

    Reply
  9. Pakde Cholik says

    04/06/2013 at 7:35 am

    Dari Abu Said al-Khudri r.a. bahwasanya ia mendengar Nabi s.a.w. bersabda: “Jikalau seseorang di antara engkau semua bermimpi melihat sesuatu impian yang ia menyukainya maka hanyasanya impian itu adalah dari Allah Ta’ala. Maka dari itu hendaklah mengucapkan pujian kepada Allah atas impian tadi -yakni membaca Alhamdulillah -dan hendaklah memberitahukan impiannya itu – pada orang lain.” Dalam suatu riwayat lain disebutkan: “Maka janganlah memberitahukan impiannya tersebut, kecuali kepada orang yang ia mencintainya. Tetapi jikalau bermimpi melihat impian yang selain demikian – yaitu impian buruk dan tidak disukai, maka hanyasanya impian tadi adalah dari syaitan. Oleh karena itu hendaklah ia memohonkan perlindungan kepada Allah daripada keburukannya-yakni membaca ta’awwudz – dan janganlah menyebut:nyebutkannya kepada orang lain, sebab sesungguhnya impian sedemikian itu tidak akan membahayakan dirinya.” (Muttafaq ‘alaih)

    Semoga hadits ini bisa dijadikan referensi tentang mimpi.

    Salam hangat dari Surabaya

    Reply
  10. Mira Sahid says

    04/06/2013 at 7:35 am

    @saryahd : iyap bener banget mak, secara sadar kita menyetel mimpi, tapi jika alam bawah sadar merangkum lebih banyak yang di luar kuasa kita, than just is… accepting. thank you mak Sary

    Reply
  11. rina says

    04/06/2013 at 7:49 am

    saya juga pernah beberapa kali dapet mimpi buruk mak, dan jujur aja selalu kepikiran, dan hilangnya bisa lamaaaa sampai berhari hari…. tapi disaat seperti itu justru hubungan ke Allah malah makin dekat karena memohon agar tidak terjadi keburukan seperti dalam mimpi…. semoga tidak terjadi apa-apa yang menyedihkan buat mba Mira yaa….. ayooo semangaat lagi maaak

    Reply
  12. Mira Sahid says

    04/06/2013 at 7:51 am

    @pakde Cholik : Alhamdulillah, terima kasih atas pencerahannya, Dhe… Insya Allah tetap meyakini semua kehendak Illahi

    Reply
  13. Mira Sahid says

    04/06/2013 at 8:10 am

    @rina : Aamiin, ma kasih ya mak Rina. betul banget apa yang mak Rina bilang, Insya Allah akupun melakukan hal yang sama

    Reply
  14. Rini Uzegan says

    04/06/2013 at 8:27 am

    Saya juga pernah dapet mimpi yang nggak biasa dan nggak mungkin lupa mak. Setelah saya menjalani hidup bertahun-tahun, entah kenapa saya mulai menyadari arti mimpi-mimpi yang sebagian jadi kenyataan. contohnya, sebulan sebelum kenal pertama kali dengan suami. Yang dimimpiin bukan si Suaminya tapi orang-orang yang hidup disekitarnya. Bagi saya mimpi adalah sebuah firasat, tapi kita memang tetap harus berpegang teguh dengan apa yang dikatakan Pakde Cholik.. ^_^

    Reply
  15. Idah Ceris says

    04/06/2013 at 10:27 am

    Mba Mir, semua tentang mimpi (baik atau buruk) merupakan suatu kepercayaan.
    Namun, mamah saya selalu bilang. Kalau mempunyai firasat atau mimpi buruk, hendaknya diceritakan kepada orang lain, supaya suara-suara buruk itu terbang dengan angin.

    Nah, karena ini sudah ditulis, maka Insya Alloh mimpi buruk itu tidak ada. Tetap berpikir positif dan selalu yakin pada kebesaranNya. ^_*

    Reply
  16. meutia rahmah says

    04/06/2013 at 1:34 pm

    terkadang mimpi juga menjadi firasat, namun terkadang apa yg kita alami di mimpi tidak menjadi kenyataan, perbanyak do’a dan zikir agar hati menjadi tentram..insyaallah khair 🙂

    Reply
  17. Mila Said says

    04/06/2013 at 6:34 pm

    Itu mimpi karena kangen kali mba ihiy ihiy

    Reply
  18. Bunda Shidqi says

    04/06/2013 at 11:59 pm

    numpang nyimak mbak.. 🙂

    Reply
  19. Jay Boana says

    05/06/2013 at 9:46 am

    aku juga sering ngimpiin pacar kenapa yah 😀

    Reply
  20. om ganteng says

    05/06/2013 at 5:52 pm

    seru ya artikelnyaa…

    makasih ya mbak sedah menberikan insprisari buat saya…

    salam kunjungan kembali.. 😀

    Reply
  21. Mira Sahid says

    06/06/2013 at 6:25 pm

    @Rini, betul banget, mak. Terima kasih atas inspirasinya

    @Idah : begitu yak? okey, aamiin kalau gitu ya

    @Meutia : iyes, ma kasih ya, Meut

    @Mila, hahahah, bisa jadi yaa

    @bunda shidqi : monggo ae, mak

    @Jay : pertanda minta segera diresmikan tuh, hehehe

    @om ganteng : ma kasih, om.

    Reply
  22. Luluk Maslachah says

    07/06/2013 at 5:17 am

    Sama mak mira… Kadang firasat bs lwt mimpi dan tahunya jika udah melewati beberapa waktu kemudian… Kalau sdh galau begitu krn mimpi yg bikin kita khawatir coba dikuatkan dg doa aja mak…Laa Haula walaa quwwata illa billah.. Tidak ada daya kekuatan selain dr Allah SWT.btw Sebelum tidur baca annas alikhlas alfalaq ayat kursi dan dzikir subhanallah alhamdulillah allahu akbar @ 33x spt dzikir stlh solat. Juga ditambah tahajud doa unt ketentraman hati dan khusus unt suami… *ikut merasakan kegalauannya. Krn pengalaman berkali kali kdg berawal dr mimpi tp skrg aku hrs sdr gak semua mimpi selalu kita pikirkan… Sory yah mak mira bukan aku sok menggurui sok ustadzah hehehh tp semoga bs membantu pengalaman yg hmpr sama beda cerita 🙂

    Reply
  23. Lidya - Mama Cal-Vin says

    08/06/2013 at 7:27 pm

    punten telat bwnya, baru bisa online 🙂 kadang kalau mimpi sih aku gak pernah ingat mir

    Reply
  24. vania cubby says

    13/06/2013 at 3:51 pm

    @jagokuis :pernah nyinyir plus dinyinyirin sih. akibatnya sindir-sindiran gak jelas deh lanjutannya kepo berat.pokoknya serba gak enak deh. hidup yang tenang jadi nyebelin kalo kita tetep pelihara nih kebiasaan.

    pernah beberapa kali gak kepoin orang eh hasilnya hidup terasa surga banget. jadi dari pada nambah dosa nyinyir-nyinyiran mending berkarya aja. eits, tapi karya yang jauh dari unsur nyinyir. soalnya karya juga bisa dipakai media buat nyiyir bukan cuma FB atau twitter aja.

    Reply

Terima Kasih Komentarnya Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Heloo… Mira’s here

Creatorpreneur | Public Speaker | Pegiat Literasi Digital | Founder Kumpulan Emak Blogger | Founder Karyapuan.id | Wakil Ketua Umum Siberkreasi (GNLD) | BNSP Certified | Licensed STIFIn Promotor | Yoga Certified | Digital Community Empowering Read More…

Founder of KEB

Follow Me on

  • Instagram
  • TikTok
  • Facebook
  • Spotify
  • YouTube
  • Twitter

Follow My Blog

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Recent Posts

  • Hati Seperti Kertas
  • Perempuan Dan Teknologi Digital
  • Untuk Perempuan : Bisakah Saling Bergandengan?
  • Menikah Atau Tidak, Persoalan Hidup Tetap Ada
  • Ingin Diakui Tapi Tak Pernah Hadir
  • Relationship For Single Mom
  • Ketika Saatnya Melepas Anak-Anak
  • Membangun Support System Bagi Ibu Tunggal
  • Berjuang Lagi, Ya
  • Rawatlah Kebucinan Dengan Sadar

Archives

Top Posts & Pages

  • Membuat Kesepakatan Waktu Bermain Game dengan Anak
  • Ingin Diakui Tapi Tak Pernah Hadir
  • Perempuan Dan Teknologi Digital
  • Hati Seperti Kertas
  • Indonesia Mencari Bakat - 100 Blogger?

Youtube Podcast

https://www.youtube.com/watch?v=9zDCDZJyITs&t=7s
https://www.youtube.com/watch?v=lMWb8blZqZ8
https://www.youtube.com/watch?v=r03VbD8sYmI
https://www.youtube.com/watch?v=ZiqjuwacZ9s

Contact me

mirasahid1@gmail.com

Grab My Banner

 photo banner10_zps502f511e.png

Copyright © 2025 · Mira Sahid · Custom Design by Shinta Co

Copyright © 2025 · Inspirasi Mama on Genesis Framework · WordPress · Log in