“Sama seperti seekor kupu-kupu yang harus berjuang habis-habisan sebelum menikmati kebebasan, kita pun jika ingin sukses harus siap menghadapi apapun yang menghadang” – Andrie Wongso –
Kupu-kupu adalah makhluk indah yang Tuhan ciptakan melalui sebuah proses. Mulai dari telur, tumbuh menjadi seekor ulat, lalu berubah menjadi kepompong, hingga akhirnya ia menjadi kupu-kupu. Begitulah perjalanannya. Dalam proses perjalanan tersebut, binatang tersebut tidak serta merta akan langsung menjadi seekor kupu-kupu indah yang sering kita temui. Bahkan, tak sedikit, ada kupu-kupu yang mengalami hambatan dalam melewati setiap proses metamorfosisnya. Tapi apakah makhluk tersebut akan berhenti hanya sampai pada tahap kepompong? Sebagian bisa jadi akan ada yang menyerah karena lemahnya kekuatan, tapi sebagian lain akan berjuang hingga tumbuh menjadi yang terindah.
Begitupun adanya manusia. Kita dilahirkan dengan sebuah proses yang telah Tuhan gariskan. Dalam proses tersebut, seringkali kita menemui segala macam hambatan, kerikil atau kegagalan yang membuat kita terhenti di tengah jalan. Ada yang akhirnya merasa lelah dengan semua proses tersebut, namun banyak juga yang memilih untuk terus berjuang, bangkit lagi, gagal lagi, lalu bangkit lagi hingga ia benar-benar menemukan kondisi yang ia harapkan.
Memang, proses kehidupan tak selalu mulus seperti yang kita inginkan. Tetapi, tidak menutup kemungkinan, dalam proses tersebut, banyak sekali pembelajaran yang bisa kita dapatkan, yang tak hanya berakhir dengan kesedihan atau kemurungan. Dan disaat proses pembelajaran itulah, kita menjadi lebih tau apa yang harus kita lakukan. Tidak lagi meratapi, tapi justru kembali melakukan sesuatu, meski harus memulai lagi dari awal. Di saat inilah, kita menjadi semakin yakin untuk kembali berikhtiar, memulai dengan niat dan doa, lalu siap dengan langkah-langkah baru.
Hmmm, bersyukur ketika akhirnya saya terbentur dalam beberapa proses yang menjadikan saya kembali berkaca pada setiap kejadian yang menimpa. Karena dari situlah, saya kembali menyeimbangkan keterbatasan saya, saya bisa berbuat lebih baik lagi dari sebelumnya. Dan jikalau kembali terjatuh, saya akan membersihkan luka saya, lalu kembali berjalan. Apakah cukup sekali? Tentu tidak. Saya bisa saja kembali terjatuh. Namun dalam proses tersebutlah, akhirnya membuat saya bisa menjadi lebih berhati-hati, tetap fokus dan berusaha meminimalisasi hal-hal yang akan memacu kesalahan untuk kedua kalinya.
Suka atau tidak, inilah kehidupan, yang menawarkan segala kerikil di dalamnya, namun juga menawarkan harapan dan impian. Masalah akan selalu ada, namun Allah Swt sudah pasti dengan janjinya, bahwa dibalik kesulitan, selalu ada kemudahan. Sebagai manusia, ada saatnya kita berada dalam titik lemah. Tapi di saat lain, jauh dalam diri kita, terdapat kekuatan yang kita tidak pernah tau jika kita tidak mengeluarkannya dalam diri kita. Just is!
isnuansa says
Semangat, Mak!
Aya naon ieu teh? Kok nulis tentang jatuh-jatuhan?
Mira Sahid says
Iya mak, semangat. Hanya berbagi buah pikir saja dari apa yang dilihat di sekeliling nih 🙂
Icoel says
En Sang :“Kami bisa saja terjatuh lagi. Dan
mungkin berlutut lagi. Tapi…”
Tan: “Meski begitu kami akan berjalan maju…”
Sama kan mak maksudnya dengan dialog di salah satu scene #Kdrama ini?
#sambilkabor
Mira Sahid says
Buset dah, icoeel hahahaha. Jitak
Oci YM says
Jatuh… bangkit… jatuh… bangkit… sampai Allah bilang berhenti
Masalah ada untuk menguatkan kita yah Mbak, yang penting selalu berprasangka baik aja sama Allah 🙂
Btw, kupu-kupunya cantiiiiik :))
Mira Sahid says
Benar sekali, mak. Terima kasih ya
Hanna HM Zwan says
metamorfosis itu indah ya mak,,,,,
tetep semangat menjalani hidup dan bersyukur,itu kata mas kakang prabu hihihihi
Mira Sahid says
Indah banget, mak. Sekali kita mampu menerimanya dengan ikhlas dan besar hati, maka kebahagiaan milik kita. Aamiin
Susanti Dewi says
InsyaAllah setiap ada rintangan, tidak membuat kita menjadi lemah, tapi malah menjafi kuat 😀
Mira Sahid says
Setuju,mak. terima kasih ya
rina says
sedang berusaha bermetamorfosis nich mak mira…
Mira Sahid says
Mari kita terima dan jalani prosesnya ya, mak. Bismillah 🙂
indah nuria savitri says
percayalah, semua ujian yang kita hadapi adalah bukti cinta Yang Kuasa pada kita…and that;s the beauty of the process..supaya kita tambah matang ya maaak :D…peluuuk…
Mira Sahid says
Benar sekali. Untuk itulah, penting buat kita selalu menerima bahwa segala sesuatunya adalah proses. Thank you, mak. Peluk balik
covalimawati says
betul mak.. setiap kali aku sedang banyak masalah rumit, aku selalu ingat kata2 “dibalik sebuah kesulitan, pasti ada kemudahan”.. dan itu slalu terbukti 🙂
Mira Sahid says
Iya, siapa lagi yang bisa memotivasi kita kalau bukan kita sendiri ya, mak. Thank you 🙂
catatan kecilku says
Setuju Mak… kita semua memang harus menjalani proses itu… Walau mungkin prosesnya terkadang menyakitkan dan melelahkan, tapi hasilnya pasti akan manis kan ya?
Lidya says
jatuh sedikit gak apa-apa, asal jangan jadi patah semangat ya
Ponsel baru says
terimakasih informasinya mbak….
memang kita harus tetap sabar dalam menghadapi ujian dari sang kuasa.
^_^