Scott’s Emulsion, Merangsang Perkembangan Otak Anak

Pernah mendengar kalau perkembangan otak anak itu saat umur 6 tahun sudah mencapai 90%? Iyes, mencapai 90% loh, hampir berkembang sepenuhnya, ya. Dan untuk sisa 10%nya lagi itu, ya sejak 6 tahun sampai kita dewasa seperti sekarang ini. That’s why Moms, sebelum umur 6 tahun, bahkan setelahnya sih, anak-anak ataupun orang dewasa tetap butuh banget asupan makanan yang mengandung DHA serta stimulasi otak untuk menjaga pikiran tetap aktif dan otak bisa berkembang maksimal.

Kandungan DHA dalam asupan makanan penting karena  DHA itu merupakan asam lemak Omega-3 yang membantu mendukung penglihatan, perkembangan, dan fungsi otak anak. Dan fungsi-fungsi tersebut  memang diatur dalam otak. Sementara stimulasi perkembangan otak pun, sama pentingnya.

Permainan Perangsang Perkembangan Otak

Bicara soal rangsangan otak pada anak nih ya. Ada banyak cara yang bisa kita gunakan untuk menstimulasinya. Contoh, banyak ditemui dari permainan-permainan yang dimainkan anak, baik permainan konsentrasi, ingatan, dan juga kognitif. Salah satunya bisa melalui permainan mengamati perbedaan . Permainan tersebut sangat menyenangkan dan membantu anak-anak berkonsentrasi, berpikir, dan belajar untuk jeli dalam mengamati sesuatu.

Tunjukkan dua gambar yang memiliki sedikit perbedaan kepada anak dalam periode waktu tertentu  dan ajak mereka untuk menemukan sebanyak mungkin perbedaan yang ada. Seiring umur yang bertambah, perbedaan pada gambar pun ditambah serta waktu yang diberikan juga semakin lama. Anak-anak yang lebih kecil dapat menyebutkannya secara lisan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi mereka. Anak yang lebih besar bisa dengan menuliskan perbedaan-perbedaan tersebut. As simple like that, lho

Oiya, balik ke DHA. Sebetulnya kita bisa menemukan kandungan DHA ini secara alami dalam ikan berminyak dan sebagian buah-buahan dan sayur-sayuran. Tapi terkadang anak-anak tuh suka susah deh kalau diajak makan ikan, apalagi sayuran. Apalagi kegiatan mereka dari kecil terbilang gak sedikit. Aktif banget lah. Makanya butuh asupan DHA dari sumber yang lain.

Scott’s Sumber DHA Lain

Karena merasa DHA itu penting, selama ini saya selalu memberi asupan DHA dari sumber lain, sejak anak-anak saya umur 4 tahun. Kenapa? Ya… biar kebutuhan akan DHAnya terpenuhi, supaya perkembangan otaknya bisa maksimal.

Kenal dengan Scott’s Emulsion? Yup, asupan ini yang selalu saya berikan untuk anak-anak saya. So far, saya enggak ada kesulitan saat mereka pertama kali mengkonsumsinya. Rasanya disukai oleh Vinka dan Zahran, sampai sekarang lho. Apalagi Zahran, yang saat ini sedang dalam kondisi susah makan. Pastinya saya khawatir, apalagi sekarang dia juga aktif sekolah bola, kan kasian kalau gak ada asupan DHA yang masuk. And of course… selain makan nasi dan lauk pilihannya, saya menambahkan dengan Scott’s Emulsion, setidaknya bisa  memenuhi 100% kebutuhan DHA harian mereka. Solusi yang simple sih buat saya ya 😀

Variasi Makanan dari Scott’s

Tapi terkadang ada saat-saat anak-anak bosan dengan rasa Scott’s Emulsion yang biasa. Mungkin memang butuh variasi ya dalam meminumnya. Di sini lagi-lagi, PR kita sebagai Mamanya. Walau saya bukan termasuk ibu yang rajin dalam menyajikan variasi makanan dan minuman, at least saya selalu berusaha memvariasikannya, terutama yang mudah dibuat. Usaha tersebut ya biar anak-anak tetap mau meminum Scott’s Emulsion tatkala sedang bosan dengan rasanya. Yang paling sering saya buat sih Yoghurt Buah gitu, plus ditambah Scott’s Emulsion. Alasannya, ya gampang toh bikinnya.  Cukup dengan menambahkan 1 sdm Scott’s Emulsion ke dalam 100 – 125 mL (1 pot) yoghurt rasa apa saja, sudah tinggal disajikan. Mudah dan praktis namun tetap memenuhi kebutuhan DHAnya.

Sampai saat ini saya akui cukup terbantu menjaga asupan DHA anak-anak dengan memberinya Scott’s Emulsion. Mereka jadi semangat beraktifitas, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Semoga dengan begitu perkembangan otak mereka bisa maksimal ya.