Jika saat ini harus kutuliskan aksara, entah mengapa tiba-tiba saja pikirku tak menemukan kata. Hanya ada rasa yang memenuhi anganku, mengantarkan senyuman yang tanpa makna.
Ah, hujan deras di luar sana kerap kali membuat khayalan semakin menjadi, seolah tak menemukan ujungnya.
Aku kerap kali bertanya pada diriku, tentang cerita yang mampu kutuliskan pada halaman demi halaman, dengan berjuta kebahagiaan di dalamnya. Tentang dia yang sanggup menjadi separuh dalam sebagian hidup dan napasku. Apakah aku sanggup memulainya kembali? Atau ini hanyalah khayalan sesaat yang kemudian membias lagi dengan segala ketakutan, dan kekhawatiran. Tidak, aku tak akan menyerah. Karena kutahu janjiNYA Pasti.
Mungkin, jika saja aku mampu menuliskan sebuah nama dalam doaku, aku ingin menuliskannya di setiap sudut malamku. Tentang bagaimana caraku menemukanmu, tentang bagaimana sebuah rasa hadir atas pertandaNYA. Tentang senyum yang selalu membawa kedamaian dalam setiap kata yang terucap pada keduanya. Pun, tentang tangisan atas rasa syukur yang terpanjatkan, karena Tuhan telah mempertemukan aku, dan dia. Mungkin… suatu saat nanti!
******
Enggak usah serius-serius amat bacanya, sis, bro. 😀
#SelasaRasa adalah kategori terbaru di blog ini. Sekedar menuangkan khayalan, curhatan, atau apalah itu yang berkaitan dengan rasa.
Helmy Satria says
sedap banget mbak. hihihi
Mama Keizha says
ketika aksara tak menemukan kata, biarlah senyum mu yang mengungkap rasa mak…. ayeeey ?
mutia says
Hahaha…Ngakak di akhir :))