Pada suatu hari, ada sebuah kejadian yang membuat hati saya sedikit tersayat. Menerima kenyataan, bahwa saya masih harus meninggalkan anak-anak untuk bekerja, adalah bukan perkara mudah. Apalagi, saat dimana anak-anak benar-benar ingin melihat Mamanya ada terus di rumah. Zahran yang saat itu baru pulang sekolah, mendadak nangis saat saya telepon dari kantor. Dia bilang, “Moma pulang sekarang! Moma nggak boleh kerja!” Seketika, konsentrasi saya di kantor pun, buyar. Tapi kemudian, saya berhasil ... [Baca Selanjutnya]