Sri menimang-nimang tas branded itu. Bentuknya cantik sekali. Terbuat dari kulit sintetis yang diemboss berwarna putih dengan aksen kulit sintetis bertekstur kulit ular. Berkali-kali dia menimang lalu menaruhnya kembali, lalu kembali mengambil dan menimangnya lagi. Pikirannya kacau.
Dalam keasikannya menimang tas di sebuah mall bilangan Jakarta pusat, tiba-tiba Sri dikejutkan dengan seseorang yang mengambil tas tersebut dari tangannya. Seorang perempuan cantik berpakaian seksi dengan rok pendek sempat membuat Sri terbelalak.
“Sorry, tas ini sudah saya beli,” sapa perempuan itu dengan nada sinis.
Merasa belum sanggup membeli tas itu, Sri pun hanya bisa terdiam sambil merasakan kesal atas sikap perempuan yang sombong itu. Namun, sebelum ia meninggalkan tempat itu, Sri melihat jelas bagaimana perempuan seksi itu menghampiri seorang lelaki ganteng dan menuju kasir pembayaran. Dan lelaki itu sempat melirik pada Sri.
“Hmmm, dasar orang kaya sombong, awas aja, aku bakalan nabung lebih banyak uang supaya ga usah mikir lama-lama kalau mau beli tas mahal,” batin Sri.
Keesokan harinya Sri beraktifitas seperti biasa. Dia bekerja di sebuah kantor provider yang terletak di Jakarta pusat. Hari ini memang hari tersibuk yang akan dia hadapi. Setumpuk dateline dan proposal masuk, harus ia selesaikan segera.
“Sri, kamu dipanggil bos tuh di ruangan,” kata Indah, teman kerja Sri.
“Waduh, aku bakalan dimarahi bos nih, laporanku belum selesai juga.” kegelisahan nampak sekali di wajah Sri.
Dengan ketukan pintu yang pelan, Sri mencoba mendengar sambutan dari dalam.
“Ya, masuk” suara dari dalam terdengar nyaring sekali.
“Sri, coba tolong antar istri saya ke bank sekarang, karena ada beberapa cek yang harus dicairkan,” perintah bosnya
“Baik, pak,” jawab Sri
Sebelum menegur seorang perempuan yang sedang memandangi ke luar jendela yang berdiri tepat di sebelah bos itu, Sri nampak heran dengan tas putih yang ada di meja itu. Ia ingat betul tas itu, karena baru kemarin ia menimangnya di sebuah mall. Sontak pikiran Sri pun melayang pada sosok perempuan yang kemarin ditemuinya di mall dengan sikapnya yang kurang menyenangkan.
“Ah, tas itu,” batin Sri.
Sesaat kemudian, perempuan cantik itu menoleh ke arah Sri. Belum sempat mengambil tas nya, perempuan itu pun seolah kaget melihat Sri.
Sri dan perempuan itu hanya bisa terdiam bisu, saling menatap dengan heran.
“Kalau perempuan ini istri bosku, siapa laki-laki yang kemarin ia lihat bersama perempuan ini dan bergandengan dengan mesra?”
Prompt challengge 2 – Tentang Tas
Dalam keasikannya menimang tas di sebuah mall bilangan Jakarta pusat, tiba-tiba Sri dikejutkan dengan seseorang yang mengambil tas tersebut dari tangannya. Seorang perempuan cantik berpakaian seksi dengan rok pendek sempat membuat Sri terbelalak.
“Sorry, tas ini sudah saya beli,” sapa perempuan itu dengan nada sinis.
Merasa belum sanggup membeli tas itu, Sri pun hanya bisa terdiam sambil merasakan kesal atas sikap perempuan yang sombong itu. Namun, sebelum ia meninggalkan tempat itu, Sri melihat jelas bagaimana perempuan seksi itu menghampiri seorang lelaki ganteng dan menuju kasir pembayaran. Dan lelaki itu sempat melirik pada Sri.
“Hmmm, dasar orang kaya sombong, awas aja, aku bakalan nabung lebih banyak uang supaya ga usah mikir lama-lama kalau mau beli tas mahal,” batin Sri.
Keesokan harinya Sri beraktifitas seperti biasa. Dia bekerja di sebuah kantor provider yang terletak di Jakarta pusat. Hari ini memang hari tersibuk yang akan dia hadapi. Setumpuk dateline dan proposal masuk, harus ia selesaikan segera.
“Sri, kamu dipanggil bos tuh di ruangan,” kata Indah, teman kerja Sri.
“Waduh, aku bakalan dimarahi bos nih, laporanku belum selesai juga.” kegelisahan nampak sekali di wajah Sri.
Dengan ketukan pintu yang pelan, Sri mencoba mendengar sambutan dari dalam.
“Ya, masuk” suara dari dalam terdengar nyaring sekali.
“Sri, coba tolong antar istri saya ke bank sekarang, karena ada beberapa cek yang harus dicairkan,” perintah bosnya
“Baik, pak,” jawab Sri
Sebelum menegur seorang perempuan yang sedang memandangi ke luar jendela yang berdiri tepat di sebelah bos itu, Sri nampak heran dengan tas putih yang ada di meja itu. Ia ingat betul tas itu, karena baru kemarin ia menimangnya di sebuah mall. Sontak pikiran Sri pun melayang pada sosok perempuan yang kemarin ditemuinya di mall dengan sikapnya yang kurang menyenangkan.
“Ah, tas itu,” batin Sri.
Sesaat kemudian, perempuan cantik itu menoleh ke arah Sri. Belum sempat mengambil tas nya, perempuan itu pun seolah kaget melihat Sri.
Sri dan perempuan itu hanya bisa terdiam bisu, saling menatap dengan heran.
“Kalau perempuan ini istri bosku, siapa laki-laki yang kemarin ia lihat bersama perempuan ini dan bergandengan dengan mesra?”
Prompt challengge 2 – Tentang Tas
Bonit Notz says
Weiiisss… pertamax..
keren mak, jarang2 cerita selingkuh mengatasnamakan TAS !
cerdas.. ditunggu part berikutnya.. 😀
Istiadzah Rohyati says
aih mbaaak bagus idenya..
Sri-nya sama kayak Sri-ku, sama2 tukang rayu, tapi Sri mba udah bersuami, qiqiiqiqiqiqi
Mira Sahid says
@Bonitz : hihihi, iya nih muter2 cari ide, nemunya cerita itu :). Ma kasih, mak.
@Istiadzah : Mak, Sri di cerita ini bukan Sri yang merayu, tapi dia seorang gadis yang melihat perselingkusahn istri boss nya, hehehe.
Diah indri says
Ayo sri ungkapkan kebenarannnn…
Hihihi….
IrmaSenja says
nah fiksinya cetarrr nih 😀
na' says
hohohohoho adukan aja sri *setanmodeon :D. keren mbak 🙂
Nunung Nurlaela says
hmmm…kalau diterusin, si Istri bos ngancem Sri, awas ya kalau kamu bocorkan kejadian kemarin, bla…bla…btw, oke mak ceritanya. ada huruf yang kurang mak, perinta, harusnya perintah kan? 🙂
Niken Kusumowardhani says
Nah loo…
kasih tau bos nya ga tuuh…?
obat glaukoma says
kunjungan pertama nih, langsung nemu postingan yang asik.. ditunggu lanjutannya ^^
RedCarra says
ow..ow… kamu ketauannnn :))))
tanda bacanya ya maaakkk :-*
Rina S Esaputra says
makins eru aja nich para emak yang ikut FF…sukses mba mira nge FF nya…
Miss Rochma says
hihihi, ceritanya menarik, mbak 🙂
Mira Sahid says
@Diah : Sepertinya Sri hanya akan berdiam diri saja, mak 😀
@Irmasenja : hihhi, okesip, mak
@na’ : wkwwkwk, biarin ajah, sapa tau si Sri nya mau gaet bos juga
@Nunung : okesip mak, sudah di edit. ma kasih ya
@Niken : Kayanya engga bum, hihihi
@Obat : sip, terima kasih ya sudah berkunjung
@Redcarra : ok mak, sudah di edit, semoga semakin rapi yak?
@Rina : yes mak Rina, ma kasih ya
@Miss Rochma : ma kasih miss 🙂
Helda Fera says
Hmm..seru, trus kira2 apa yang akan Sri lakukan selanjutnya, Mak??
Mira Sahid says
@Helda : apa ya kira-kira? mau tau apa mau tau banget? :)))
Irma Faradila Santi says
waduh, bahaya nih istri si boss 😀
keren critanya mak 🙂
Elmoudy says
ceritanya penuh misteri…tas itu bakal jd barang bukti
hana sugiharti says
eh tau ga mak, dari pertama membuat FF ini udah lebih kerennn banget , aku kan sering dateng ke sini. ide, tulisan nya juga keren
kartika kusumastuti says
i know what u did last summer… eh, last day… hati2 bu bos! ^_^
sukaaaa!
liannyhendrawati says
aha .. ketauan tuh istri si bos, selingkuh .. :))