Sekedar ingin berbagi… tengtang ikhlas.
Ikhlas itu…menentukan diterima atau tidak diterimanya aktivitas kita sebagai ibadah.
Karenanya… pastikan ia senantiasa menyertai setiap aktivitas kita.
Ikhlas itu…. Ketika nasehat, kritik dan bahkan fitnah , tidak mengendorkan amalmu dan tidak membuat semangatmu punah.
Ikhlas itu… ketika hasil tak sebanding usaha dan harapan, tak membuatmu menyesali amal dan tenggelam dalam kesedihan.
Ikhlas itu… Ketika amal tidak bersambut apresiasi sebanding, tak membuatmu urung bertanding.
Ikhlas itu… Ketika niat baik disambut berbagai prasangka, kamu tetap berjalan tanpa berpaling muka.
Ikhlas itu… Ketika sepi dan ramai, sedikit atau banyak, menang atau kalah, kau tetap pada jalan lurus dan terus melangkah.
Ikhlas itu… ketika kau lebih mempertanyakan apa amalmu dibanding apa posisimu, apa peranmu dibanding apa kedudukanmu, apa tugasmu dibanding apa jabatanmu.
Ikhlas itu.. ketika ketersinggungan pribadi tak membuatmu keluar dari barisan dan merusak tatanan.
Ikhlas itu… ketika posisimu di atas, tak membuatmu jumawa, ketika posisimu di bawah tak membuatmu ogah bekerja.
Ikhlas itu… ketika khilaf mendorongmu minta maaf, ketika salah mendorongmu berbenah, ketika ketinggalan mendorongmu mempercepat kecepatan.
Ikhlas itu… ketika kebodohan orang lain terhadapmu, tidak kau balas dengan kebodohanmu terhadapnya, ketika kedzalimannya terhadapmu, tidak kau balas dengan kedzalimanmu terhadapnya
Ikhlas itu… ketika kau bisa menghadapi wajah marah dengan senyum ramah, kau hadapi kata kasar dengan jiwa besar, ketika kau hadapi dusta dengan menjelaskan fakta.
Ikhlas itu…. Bahagia Tanpa Syarat Gampang diucapkan, sulit diterapka, namun tidak mustahil diusahakan.
Sumber : group WA ODOJ 2306
Lidya says
gampang di ucapkan ,betul banget tuh. BElajar ikhlas yuk
Mira Sahid says
Yuk, mak 🙂
Ujang Sundana says
Luar biasa kalimat-kalimat sederhana tentang ikhlas ini, Mbak.
Saya mencatatnya dalam notes saya.
Terima kasih telah berbagi hal yg indah ini…
Mira Sahid says
Alhamdulillah, saya juga dapat dari group sebelah, mas 🙂
Ika Koentjoro says
Baca postingan ini jadi merenung nih mak. Kadang bilang ikhlas tapi ketika niat baik disambut berbagai prasangka, semangat jadi kendor. Makasih sharingnya mak.
Mira Sahid says
Itu dia, mak. Kelemahan kita sebagai manusia, seringkali membuat ekspektasi kita berlebihan. Mari terus belajar, mak 🙂
Pakde Cholik says
Ikhlas memang diperlukan dalam kehidupan. Tanpa ikhlas maka manusia akan pontang-panting,mengeluh,mencari kambing hitam dan bahkan bisa-bisa menjadikan Tuhan sebagai tersangka.
Sifat ikhlas harus dibiasakan sampai menjadi karakter.
Terima kasih artikelnya yang penuh makna
Salam hangat dari Surabaya
Mira Sahid says
Terima kasih sahringnya, pakde. Insya Allah pengin belajar terus
Puteriamirillis says
Betul banget mbak 🙂 aku butuh keikhlasan untuk saat ini 🙂
Mira Sahid says
Semangat, Pu. Kamu bisa! Peluuk
Inung Nie says
jadi ingat post dari seorang teman di path….ikhlas itu seperti surat Al Ikhlas, tidak ada kata ikhlas yang tercantum di dalamnya.
Nice post mak Mira cantik….. 🙂
Mira Sahid says
Woww, makasih sharingnya, mba. Bermanfaat banget. jadi, ikhlaskan karena Allah semata ya
nasphie says
ikhlas itu…sesuatuuuu banget,,
susaaaahnya buat kita ikhlas karena Allah..
Mira Sahid says
Insya Allah, kalau dicoba terus, pasti bisa. Semangat
tian lustiana says
susah bener mak kalau belajar ilmu ikhlas,,, coba saja kalau ada universitas yang memberikan mata kuliah tentang ikhlas 😀
Susanti Dewi says
ikhlas itu… belajar menerima sesuatu yang pahit. Makasih ya mak.. sudah diingatkan 🙂
Mira Sahid says
Sama-sama, mak. makasih juga sudah berkunjung
Lusi says
Jangan pernah merasa kehilangan apapun, karena takdir ini hanya terjadi karena Allah. Santaiiii…..
Mira Sahid says
Benar, mak. thanks for reminder
dafhy says
Ikhlas itu mudah diucapkan tapi sulit untuk diterapkan 🙂
Mira Sahid says
Katanya begitu, tapi kalau dilakukan terus menerus, siapa tau bisa terbiasa ya, Daf 🙂