Alhamdulillah, Sabtu kemarin memang hari yang istimewa dan membahagiakan untuk saya. Kurang lebih 4 jam, saya bisa bertemu teman-teman baru dan mendapatkan banyak manfaat serta inspirasi. Jadi ceritanya begini.
Kebetulan saya tergabung juga di komunitas TDA Bekasi, nah…kali ini TDA Srikandi Bekasi (para ibu), mengadakan acara kopdaran sekaligus mempertemukan dua komunitas, antara TDA Srikandi Bekasi dengan komunitas Bakerpreneur. Tidak disangka, mba Afia, pengurus untuk TDA Srikandi meminta saya untuk mengisi materi Tutorial hijab di acara ini bersama Tyra. Karena acaranya ramah tamah, saya PD saja untuk menyanggupi. Pada dasarnya, saya sih senang-senang saja diminta untuk memberikan sesuatu di acara ini.
Info untuk acara ini pun sudah disounding sejak 2 minggu sebelum pelaksanaan. Sampai hari H, kurang lebih 60 orang yang mendaftar dan hadir di acara ini. Dalam acara ini juga, menghadirkan mba Nina Arimurti yang jago banget dengan urusan make up, pun memberikan tutorial make up kepada salah satu teman kami, Pipit. Hasilnya? Jangan ditanya. Karena mba Nina memang seorang make up artis. Saya pernah juga lho didandani sama mba Nina sewaktu di pernikahan sahabat saya, Icus. Hasilnya, memuaskan 🙂
Karena di acara ini juga bekerjasama dengan Bakerpreneur community atau biasa disingkat BCO, sebuah komunitas yang memiliki kesamaan atau hobi urusan kuliner dan memasak di wilayah Bekasi, acara pun dilengkapi dengan sesi sharing dari salah satu membernya, yaitu mba Susana Eliyanti. Mba Susana memberikan sharing tentang filosofi masakan Bali. Nggak tanggung-tanggung, sajian makan siang kamipun langsung disuguhi dengan masakan Bali dan sambal matah yang rasanya “endang” bingits. Nyesel kemarin makannya cuma secuil, hehehe.
Sampai di bagian sesi tutorial hijab, giliran saya dan Tyra unjuk gigi. Setelah perkenalan, saya pun membuka tutorial dengan pemakaian pashmina tanpa peniti atau jarum. Modelnya masih Pipit, biar sekalian. Selesai di make up, langsung diuyel-uyel buat tutorial, hihi maaf ya, Jeng Pit. Dan model pemakaian pashminanya seperti yang biasa saya pakai saja sih. Model simple dan nggak pakai ribet. Dan untuk tutorial kedua, saya kasih model pemakaian seperti yang saya pakai kemarin. Alhamdulillah, karena acaranya santai, semua berjalan lancar-lancar aja. Dan yang paling seru, sambil kasih tutorial jilbab, sekalian dong gelar dagangan produknya Meera. Wkwkwk, Alhamdulillah, laku keras, bo :P. Tyra sendiri memberikan tutorial jilbab dengan model lebih menutup sampai bagian pinggang. Intinya, kemarin itu, aku dan Tyra jadi partner yang kompak deh, berusaha saling melengkapi untuk memberikan sharing sependek yang kami tau, tanpa keluar dari pakem kenormalan, alias masih dengan model menutup bagian dada. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar.
Dalam acara kopdar dua komunitas ini, nggak cuma bisa menambah teman. Tapi, kami juga merasa kenyang dengan aneka makanan yang dibawa oleh para peserta. Begitulah nikmatnya “potluck”. Dari kita untuk kita. Selain itu, tentunya akan selalu ada manfaat dari silaturahim. Apalagi di komunitas. Yang tidak tau, menjadi tau. Yang malu-malu, jadi semakin pd. Karena ketika kita mengenali komunitas tempat kita berpijak, biasanya rasa memiliki akan timbul dengan sendirinya. Thats why, yang sudah gabung di komunitas manapun, jangan pernah deh malu-malu untuk kopdaran. Dekatkan diri sama teman-teman, Insya Allah akan banyak manfaat yang bisa didapat.
Terima kasih buat panitia keren, mba Afia, Vidya, dan Mba Runny sampai terselenggaranya acara kopdar ini. Terima kasih juga untuk TDA Bekasi yang selalu kompak. Terima kasih untuk Bakerpreneur Community. Semoga ke depannya akan terus bersinergi. Dan berikut kata cinta dari Mba Afia sebagai koordinator acara “Jalin Silaturahim” yang saya copas dari Fbnya.
Saya seneng banget saat awal mencetuskan ide judul acara “Jalin Silaturahim” .
Kesan yang ingin ditampilkan adalah persahabatan, kekeluargaan, pertemanan yang indah, pertemanan dengan niat positif, pertemanan dengan penuh kasih sayang dan pertemanan dengan tujuan untuk bisa saling support membantu satu sama lain untuk bisa sukses bareng-bareng. Gak ada jaminan juga sih saatnya nanti kita bisa sukses secara berbarengan, karena sudah pasti dalam meraih kesuksesan tersebut kita akan mengalami berbagai hal suka duka, ada yang tahan dengan proses tersebut, namun bisa jadi banyak juga yang tumbang. Nah…. disinilah perlunya kita bersilaturahim, dengan bersilaturahim secara otomatis teman kita juga akan lebih banyak,dengan memiliki teman banyak kita bisa disupport banyak teman juga pada saat kita memang butuh dukungan baik moril maupun materil. Momen ini diharapkan juga menjadi momen yang tepat bagi kita semua untuk memperluas jaringan, karena dengan cara memiliki jaringan yang luas secara otomatis bisnis yang kita jalankan berkembang lebih cepat ke arah sukses.
Fenny says
Ramenya 60an orang mak, Fenny dah jarang ikut pertemuan TDA, paling deket ke Jogja je
Dwi Puspita Nurmalinda says
makpon keren bget,,,pgen diajari juga tutorial hijabnya,,,
Indah Juli says
Banyak teman, banyak rejeki, katanya 🙂
Eh, gimana caranya gabung dengan Bakerpreneur itu?
Pengen juga sesekali saat ke bekasi, kulineran.
Afia says
Makasih banyak mak… hepi banget bisa ngumpulin temen2 dalam suasana yg penuh keceriaan…
Orin says
Ih…seru keknya bakerpreneur ya MakPon *kebayang makan2nya hihihihi*
E. Novia says
Makpon kece bingits.
mau dong dipakein hijabnya 😀
nchie hanie says
wuiih kerennya..seru ya maak..
coba warga bekasi eykeh :v
*ajariin donk tutorialnya mak
Lidya says
wah padahal deket nih tempatnya ya dari aku
Blog Hijab Dan Tips Fashion Muslimah says
Cantik mba pas di riasnya, hehe, tapi cantikan sebelum di rias karena sangat alami 😀