Namaste….
Ini adalah tulisan pertama di blog ini, mengenai olahraga yoga yang selama hampir 3 tahun ini saya jalani. Hihi kemana saja selama ini ya soal tulisan yoga. Ada, saya pisahkan blognya. Tapi demi efektivitas, sedikit-demi sedikit, saya menambahkan beberapa kategori baru di blog ini, karena ternyata memisahkan niche dengan blog yang berbeda itu membutuhkan waktu yang telaten. So, here’s the stories of my yoga thoughts.
Saya memulai olahraga yoga sejak Agustus 2014. Awalnya hanyalah coba-coba saja, karena saat itu saya butuh variasi olahraga selain aerobic dan berenang. So far, untuk berenang sampai saat ini saya masih terus konsisten menjalankannya, minimal seminggu sekali. Sayangnya, untuk aerobic, saya mulai meninggalkan setelah mulai keasyikan dengan olahraga yoga. Hmm, kenapa bisa begitu yaa? Padahal, dulu, saya sama sekali malas dengan olahraga yoga. Buat saya, gerakan yoga terlalu membosankan. Really? Jawaban berubah setelah saya mulai menekuninya.
Sebenarnya, alasan ketika memutuskan untuk mencoba yoga, karena saya merasa butuh sesuatu yang bisa membawa saya lebih tenang, dan lebih fokus dalam menjalankan berbagai aktivitas. Semakin berumur, kadang ada saja yang bikin saya harus mengingat keras, apa-apa saja to do list yang harus saya selesaikan. Singkat kata, mulailah saya megikuti sesi yoga di studio tempat saya berlatih.
Namaste… begitu salam yang kerap kali saya dengarkan dari guru saya ketika memulai kelas sesi yoga. Penasaran juga, apa sih, arti salam Namaste dalam yoga ini.
Namaste merupakan ucapan yang memiliki makna filosofis sangat dalam dan menggambarkan prinsip ‘masuk ke dalam cakra jantung’ serta menciptakan penyatuan antara pikiran kita dengan ke-Ilahian dalam diri masing-masing. –Manduka-
Apa Makna Harfiah dan Filosofis Namaste?
Namaste berasal dari kata ‘Nama’ yang berarti ‘membungkuk’ dan ‘te’ yang berarti ‘engkau.’ Jadi, Namaste kurang lebih bermakna ‘aku membungkuk padamu.’ Akan tetapi, makna yang sebenarnya berakar dari sesuatu yang lebih dalam, yaitu kepercayaan bahwa setiap orang memiliki sisi ke-Ilahian dalam dirinya, yang berlokasi di cakra jantung, sehingga gerakan ini selalu identik dengan tangan yang dikatupkan di depan jantung.
Mengucapkan kata Namaste saat mengatupkan tangan dan membungkuk sebenarnya lebih sering dilakukan oleh praktisi Barat ketimbang India, karena di India sendiri, banyak yogi yang tak merasa perlu mengucapkan kata tersebut setelah yoga karena merasa bahwa gerakan itu sendiri sudah mewakili makna Namaste. –Manduka-
Sudah mulai paham kan, apa makna dari salam Namaste dalam yoga?
Untuk menghindari persepsi lain, yang mungkin bisa jadi bersebrangan dengan sebagian teman-teman, kita ambil sederhananya saja, ya. Apa yang ada dalam yoga, tergatung bagaimana kita memaknainya. Pun demikian dengan gerakan-gerakan yoga. Saya sendiri benar-benar melakukannya murni untuk membuat badan saya agar lebih sehat. Dan ternyata olahraga yoga itu punya kenikmatan sendiri yang sulit saya gambarkan. ‘Hazeg.’ Yang paling penting, olahraga ini bukan sekedar olahraga yang membuat keringat bercucuran, namun sebuah olahraga yang menyatukan pikiran, gerakan, dan napas dalam satu waktu. Dengan yoga, saya menemukan titik lemah kekuatan tubuh saya, dan juga menemukan titik kuatnya. Dengan begitu, saya sendiri pun akhirnya lebih bisa memahami tubuh saya, dan mencoba menyeimbangkan kedua sisi dalam tubuh ini, meski tetap saja… ada pemakluman, karena kedua sisi tubuh kita tetap berbeda bentuk, dan kekuatan. So guys, bagaimana? Tertarik untuk memulai yoga? 🙂
“Yoga takes you into the present moment. The only place where life exists.” Namaste!
Pipit Widya says
Mak Mir, di sanggar tempat berlatih alhamdulillah ada guru yang aerobic lanjut yoga. Jadi pendinginan pake yoga. Aku langsung jatuh cinta sama yoga. Kayaknya gampang ya ternyata syusah buat menyeimbangkan, heheehe.
Arinta Adiningtyas says
Tertarik Mak..pengeeen.. Tapi suami belum mengijinkan karena kebanyakan instrukturnya laki-laki. Di Solo jg masih jarang. 🙁
Nusantara Adhiyaksa says
saya sebagai orang yang awam tentang Yoga, melihatnya malah sulit untuk olahraga yang satu ini butuh konsentrasi titik fokus yang luar biasa, heeeeee
Mira Sahid says
Dicoba lebih dalam, dan terus menerus pak, nanti ketemu kok nyamannya
Sari Bainbridge says
Namaste Kak Mira! dulu saya lebih prefer pilates daripada yoga.. eh setelah kenal sungguhan ama yoga jadi lebih cinta yoga 🙂
Yoganeka says
Tulisan yang sangat menarik, Lanjutkan bloggingnya… Sukses selalu
yoganeka says
Namaste. Blog yang bagus untuk edukasi dan informasi.
Apa Arti Namaste dalam Yoga