Pilihan Benar Saat Berlibur – Larutan Cap Kaki Tiga

Weekend lalu, ketika saya dan para Makmin KEB memutuskan untuk berlibur ke kota Bandung, ada banyak sekali rencana yang sempat saya rangkum di kepala. Mulai dari tempat apa saja yang akan kami tuju, juga tempat makan yang bisa jadi bahan konten foto-foto di Instagram. Maklum, Sis, lagi fakir konten halan-halan. Jadi, meski tujuan ke Bandung termasuk dekat, harus dipastikan kami dapat #PilihanBenar akan konten yang instagram-able. Secara saya sendiri kan, asli Bandung. *Ekspektasinya gitu*

Bandung yang Dingin dan Bikin Betah

Menginap di sebuah hotel di kawasan Setiabudi, sebut saja Grand Mercure, kami berenam membawa wajah ceria tanpa beban hidup selama perjalanan. Saya pun sudah berencana, di hotel nanti mau berenang, dan paginya mau nge-gym, sekalian buat konten yoga. 

Jangan ditanya soal kelanjutannya, kedua hal tersebut sama sekali tidak terlaksana. Karena apa? Karena kasur hotel ternyata lebih menggoda di suasana Bandung malam itu. Ditambah lagi, suhu Bandung saat itu lumayan bikin badan merinding karena dinginnya.

Jadinya, kemulan saja di kamar. Tapi meski demikian, konten foto tetap dapat dong, penting!

Masalah Muncul

Entah karena pengaruh suhu Bandung yang begitu dingin, plus makan batagor, surabi, kopi, dan lainnya, saya terus bersendawa, dan juga enggak enak perut. Rasa-rasanya lapar terus, tapi pas diisi, ya enggak enak aja perutnya. Mulut juga rasanya pahit, seperti pahitnya… haish, curcol mulu, hahaha. Ya gitu deh!

Bisa dibayangkan dong, apa jadinya kondisi tubuh kalau asupan makanan yang masuk ke perut tidak terkontrol? Alih-alih menikmati liburan, yang ada muncullah keluhan-keluhan dari apa yang dimakan. Apalagi ketika saya terus memborbardir perut dengan makanan serba pedas, minuman dingin, atau goreng-gorengan yang minyaknya bisa dibuat untuk mengkilatkan bibir. *Semacam lip gloss*. Yah… demi kebahagiaan hati yang haqiqi.

“Segitunya, Mir.”

Untung Ada Solusi Paling Gampang: Larutan Cap Kaki Tiga

Untungnya saya tuh tahu banget kelemahan diri, jadi saat perut mulai panas dalam, atau mulut pecah-pecah alias ‘barusuh’, bekal saya kemarin enggak salah. Apa coba?

Selain berbekal hati seluas samudra, sejak dulu saya pasti bekal Larutan Cap Kaki Tiga ke mana pun. Apalagi sekarang kan variannya lebih banyak. Bahkan sudah ada varian untuk anak-anak juga. Bisa ditanyakan deh sama anak-anak saya di rumah (kalau ketemu dan niat banget mau tanya), stok ini pasti ada terus di rumah. Beneran!

Apalagi, bicara soal kualitas, sebagai pionir ahlinya panas dalam, Cap Kaki Tiga ini total sudah 80 tahun hadir. Eke aja belum lahir, sis! Jadi soal kualitas, Larutan Cap Kaki Tiga #PilihanBenar banget deh buat dikonsumsi.

Dan alhamdulillah, selama liburan di Bandung kemarin pun perut saya aman, bebas panas dalam, dan masih bisa kulineran sampai kenyang. Ya karena saya tau #PilihanBenar untuk tubuh saya, Larutan Cap Kaki Tiga. Makin enggak mau berpaling lagi, karena Cap Kaki Tiga ini sudah bersertifikat MUI dan telah terdaftar di BPOM RI. Aman!

Dan info teman-teman juga bisa pilih sesuai dengan kesukaannya. Dalam kemasan botol ada rasa leci, jambu, jeruk, jeruk nipis, melon, stroberi, dan plain. Sementara untuk kemasan kaleng ada leci, kurma & tin, markisa, stroberi, jambu, jeruk, anggur, timun suri. Favorit saya apa? Salah satunya jambu, seperti yang difoto.

Kesempatan liburan itu tidak datang setiap saat, tapi kita bisa sehat setiap saat kalau tau betul apa yang tubuh kita perlukan.

Untuk kalian yang kerap kali bertanya, “Kamu kok aktif banget, Mir?” Beruntunglah karena membaca postingan ini, karena jawaban dan salah satu rahasia saya dalam menjaga kesehatan, ya dengan mengonsumsi Larutan Cap Kaki Tiga.

“Liburan yang tak sekedar hiburan, namun juga mengukir senyuman

Di sudut kota Bandung, bersama teman-teman.”

Lokasi : Lereng Anteng – Punclut, Bandung

Lokasi : Lawang Wangi – Dago Giri, Bandung