Semalam di Kamojang | TangandiAtas

Setelah hampir 7 bulan mempersiapkan perhelatan Pestawirausaha 2015 komunitas Tangan di Atas, dan sudah terlaksana pada tanggal 3, 4, dan 5 April di TMII lalu, team panitia dimanjakan untuk melepaskan penat dan tegang oleh Direktur PW, pak Mustofa ke Kamojang Green Hotel & Resort, Garut. Bukan perkara simple juga menentukan tempat pebubaran panitia ini, karena setiap dari kita punya mau. Saya sendiri awalnya ikut satu suara dengan beberapa teman, memilih ke Ujung Kulon. Simpel aja sik, pengen liat badak bercula satu, hahahah. Tapi karena pertimbangan waktu dan tenaga, akhirnya semua sepakat ke Kamojang saja.

Team Pestawirausaha TDA 2015

Monday, saat orang lain sibuk memulai aktivitas di awal Minggu, kami justru malah “piknik.” Yaah, begitulah nikmatnya jadi pengusaha seperti teman-teman di TDA, waktu dan jam kerja, mereka sendiri yang menentukan. Lah terus apa aku pengusaha juga, gabung di TDA? Bukan, team hore aja sih, hehehe. Sebenernya yaa masih calon pebisnis. Makanya ikutan di komunitas ini, biar semangat wirausahanya terus dapat.

Sampai di lokasi sekitar Dzuhur, ternyata Kamojang ini suasananya asyik juga. Adem dan tenang. Apa mungkin karena weekday ya? Bisa dibilang, saat itu ramai oleh rombongan kita saja. Bagus deh, kan memang rencananya kita pengen menghilangkan penat bersama. ((((KITA?)))) Loa aja kali, Mir.

Acara kali ini memang dibuat sesantai mungkin. Enggak ada susunan acara yang mengikat. Kang Didin sebagai koordinator acara pembubaran kali ini bilang, “wes lah… kita santai saja.” Ya sudah, benar-benar acara penuh keakraban, meskipun masih 50 : 50 yang pada akrab sama gadget nya masing-masing, termasuk saya. Hahahaha. Ampun deh. At least… saya juga tetap merasakan kebersamaan dan keakraban bersama team PW 2015 kemarin. Suerr…!

Ruang santai menghadap ke danau

Kamar type Magnolia – Kamojang (Daftar Harga))

Hari pertama, para Bapak pun beraktivitas main bola di area outbond-nya. Sementara saya bersama Ibu-ibu sekedar menikmati saja sambil bernarsis ria. Oh iya, sekilas tentang Kamojang, tempat ini terletak di Jl. Raya Kamojang Km. 3 Samarang – Garut, Jawa Barat Indonesia, di dataran tinggi Kamojang, sebuah resort di Kota Intan Garut, yang juga dikenal dengan “Kota Pangirutan,” memiliki luas lahan hampir 6.5 hektar yang didesain dengan arsitektur dan gaya perkampungan Sunda modern, dikelilingi pemandangan pegunungan dan kesejukan lembah Kamojang. (Sumber). Tempat ini cocok banget buat piknik sekeluarga atau rombongan yang sekalian melakukan outbond.

Suasana resto di atas danau

Balik lagi ke cerita “pembubaran panita pestawirausaha TDA,” malam harinya kami kembali membangun suasana akrab. Hadi jagoan, artis stand up nya di TDA sukses megocok perut kami. Selain kenyang sama makan malam dan kambing guling bakarnya, praktis, teman-teman pun semakin enjoy dengan malam itu. Dan suasana semakin hangat saat alunan music dangdut memancing teman-teman untuk berjoget. Saya mah diem aja lah, Cuma jempol kaki aja goyang-goyang. Habis ini langsung dibully teman-teman, wkwkwkwk. Setelah dirasa kenyang, kami pindah ke ruangan atas retoran. Dan ternyata, udara di dalam lebih hangat. Fyi, udara malam di Garut lumayan dingin juga, meski enggak sedingin di Pangalengan sih.

kambing guling

Dan di tempat kedua itu, kami mengundi dua buah handphone, oleh-oleh dari Direktur PW, Pak Mustofa. Duh Alhamdulillah banget. Udah ke Kamojang nya dibayarin, makan gratis, outbond gratis, doorprize pun Handphone. Meski belum beruntung, tapi saya sangat menikmati kebersamaan dengan keluarga baru ini. Selamat buat Cue dan Bu Ita yang dapat handphone nya ya.

Esok harinya, kami pun harus kembali. Setelah makan pagi, kami pun bersiap untuk check out. Etapi, sebelumnya, tetap ada oleh-oleh dong dari Dir PW, pak Mustofa. Rahasia deh. Yang pasti, setelah menjabat sebagai Direktur Pestawirausaha 2015, luarbiasanya Pak Mustofa (@tofazenith) pun akhirnya terpilih sebagai Presiden komunitas TDA untuk dua tahun ke depan. Ilmunya yang Sederhana tapi Dahsyat (sesuai dengan judul bukunya), sukses membawa perhelatan Pestawirausaha komunitas TDA Bekasi, dan Pestawirausaha nasional menjadi perhelatan yang terbilang sukses. Semoga saja, ke depannya pun, di bawah komando beliau, komunitas Tangan di Atas akan semakin banyak memberikan manfaat, memberikan warna baru dan semakin menebarkan virus wirausaha dengan lebih baik.

Terima kasih untuk team panitia PW 2015 kemarin. Selamat juga kepada mas Rawi yang memegang tongkat estafet sebagai Direktur Pestawirausaha 2016. Whuiih… baru aja napas, team PW 2016 udah langsung dibentuk aja nih. Anyway… tetap semangat, dan keep kompak ya gaeis.