Aku melihat matahari perlahan menampakkan wajahnya. Serupa senyuman, ia hadir memulai hari dengan banyaknya tawaran harapan dan impian. Kemudian, aku yang sedari tadi duduk di pojok rumah ini tersenyum simpul seraya kupandang mentari yang sinarnya terlihat indah sekali. Apa yang kulangitkan hari ini? Apa harap dan mau yang ingin kusampaikan pada semesta kali ini, selain rasa syukur dan terima kasihku. Aku memejamkan mata, sebuah lagu lirih terdengar syahdu menelisik pendengaranku, membuat ... [Baca Selanjutnya]
Ruang Fiksi – Hati
Ada sebuah ruangan, di mana segala aksara terurai penuh rasa, dan kalimat-kalimat terungkap penuh khidmat. Sebuah ruangan yang kadang sulit tersentuh, karena ia bisa begitu rapuh, atau juga luluh. Hey, lihat aku! Yang masih duduk di sini, mencari-cari setiap bait yang ingin kusampaikan namun kerap kutampik. Tidakkah kau lihat banyaknya surat-surat yang tak sampai dengan berbagai pernik? Sampai kapan, dan berapa banyak lagi waktu yang tersisa untukku? Katamu, semua hanyalah perkara waktu. Kau ... [Baca Selanjutnya]
#SelasaRasa Tentang Aksara
Jika saat ini harus kutuliskan aksara, entah mengapa tiba-tiba saja pikirku tak menemukan kata. Hanya ada rasa yang memenuhi anganku, mengantarkan senyuman yang tanpa makna. Ah, hujan deras di luar sana kerap kali membuat khayalan semakin menjadi, seolah tak menemukan ujungnya. Aku kerap kali bertanya pada diriku, tentang cerita yang mampu kutuliskan pada halaman demi halaman, dengan berjuta kebahagiaan di dalamnya. Tentang dia yang sanggup menjadi separuh dalam sebagian hidup dan napasku. ... [Baca Selanjutnya]