Taro Rangers – Aksi Anak Tangguh Indonesia
Masih ingat postingan saya sebelumnya tentang Taro Rangers Camp? Nah, kalau pengen tau, silakan baca di postingan sebelumnya, biar nyambung sama tulisan kali ini. Agak sedikit panjang sih, karena postingan kedua ini saya bakalan cerita tentang aktivitas apa saja yang ada di Taro Rangers Camp. Yak, siapkan juga Taro snack-nya biar bacanya makin anteng. Ahzeg 🙂
Baca juga – “Kenapa Anak-anak Harus Ikut Taro Rangers?”
Pada hari pelaksanaan Taro Rangers Camp, saat itu saya sendiri yang langsung mengantar anak-anak ke Taman Budaya, Sentul. Sampai di sana, dan di titik menuju area camp, saya dan anak-anak harus berpisah. Aduh, mendadak melow, saya sampai bulak-balik mengintip anak, meski kenyataannya, mereka sudah tidak bisa saya temui lagi, karena sudah beraktivitas mengikuti kakak pemandunya. Asli, lho, itu rasanya kaya mau pisah berapa purnama gitu deh. *Kemudian nyemil Taro snack*:D
Dari rangkaian kegiatan Taro Rangers Camp selama tiga hari ini. Hari pertama tentunya dibuka dengan Opening Ceremony. Selain anak-anak mulai saling berkenalan satu sama lain, lalu kemudian mereka sahut-menyahut dengan yel-yel Taro Rangers, anak-anak juga diberi kejutan sebuah Marching Band, dan juga tontonan aksi motor trail. Waah, Zahran paling suka dengan motort rail, lho. Dan lebih kecenya lagi, rombongan MOGE (motor gede) pun hadir memeriahkan acara ini. Membayangkannya saja, pastinya seru, apalagi anak-anak yang melihat langsung di sana, ya.
Video hari pertama
Menjelang malam hari, setelah anak-anak masuk kamar di hotel Neo sesuai pembagian masing-masing, ada kelas motivasi dari kak Reza. Nah, bagian ini saya sangat berharap, bahwa apa yang disampaikan oleh Kak Reza bisa diterima dan dicerna oleh anak-anak saya. Karena apa? Namanya anak-anak ya, mereka kadang masih suka malu-malu, atau kurang bergairah dalam belajar ataupun berkegiatan. Semoga saja dengan adanya kelas motivasi ini, bisa membantu anak-anak saya lebih percaya diri dan semakin bersemangat dalam belajar dan beraktivitas.
Hari kedua, Full Day Oubound Activity, Hari Aksi Tangguh Taro Rangers Camp, di GunungPancar.
Menurut team yang mendampingi anak-anak, di hari kedua ini anak-anak sudah lebih akrab satu sama lain, bahkan mereka sudah saling memberikan support antar satu dengan yang lain. Dan di GunungPancar ini, anak-anak mengikuti permainan Team Building yang terdiri dari 5 rangkaian aktivitas; Ring Toss, Moving Together, Robot “A”, The Ring dan Entrapment. Otomatis lah ya, dalam permainan ini, semua team dituntut untuk bekerjasama. Saya membayangkan sambil tersenyum sendiri sih, pastil ucu-lucu banget deh mereka dengan segala keunikannya. Lihat cuplikan Taro Rangers sebelum-sebelumnya di Youtube Taro Ranger saja, udah bikin gemes dan seru.
Selain Team Building, team Taro Rangers juga memberikan permainan untuk Character Building yang terdiri dari Fly N Shoot, Flying Fox, Balance Bridge, Elvis Bridge dan Tarzan Swin. Untuk permainan ini, saya optimis kalau si sulung bisa melewati dan mengikutinya. Nah, kalau untuk si kecil Zahran, jujur saya agak ragu, apalagi untuk Flying Fox. Tapi saya coba afirmasi positif, kalau dia pasti bisa.
Hari kedua, setelah mengikuti permainan Team Building dan Character Building, kegiatan ditutup dengan acara api unggun dan BBQ di lapangan camp, serta memecahkan pinata dan Bubble Party di tengah lapangan Taman budaya. Hmm, momen yang pasti dikenang oleh anak-anak, tentunya.
Video hari kedua
Memasuki hari ketiga, saya sudah tidak sabar ingin menjemput anak-anak dan mendengarkan kisah pengalaman mereka selama mengikuti Camp. Sebelum penutupan, saat anak-anak masih berkegiatan di lapangan, kami para orangtua berkumpul dalam satu ruangan untuk mendengarkan briefing. Dan terpilihlah 3 orang perwakilan orangtua dari maisng-masing kelompok yang akan masuk ke area stage (sebuah tempat tertutup layar) yang akan mempertemukan anak dengan orangtuanya. Dan Alhamdulillah, saya menjadi perwakilan di kelompok 18, kelompok si sulung.
Hari ketiga ini, anak-anak masih menyelesaikan permainan Tank War, dan juga memecahkan teka-teki yang ditemukan di Gunung Pancar di hari kedua. Konon katanya, permainan ini adalah permainan yang sangat disukai oleh para Rangers (sebutan untuk para peserta Taro Rangers).
Akhirnya, rangkaian kegiatanTaro Rangers Camp pun berakhir, dan ditutup dengan penyematan pin untuk masing-masing Rangers yang disematkan oleh kakak pembina Taro Rangers sebagai bukti bahwa semua peserta camp sudah menjadi Taro Rangers yang Tangguh, Cerdik, dan Peduli.
Dan… sesi penuh ketegangan, deg-degan, serta nggak sabar pun mulai dirasakan oleh saya, dan mungkin para orangtua yang berbaris rapi di balik layar. Rasanya langsung pengen loncat dan berlari memeluk mereka. Di akhir acara sebelum kami dipertemukan dengan anak-anak, Sang Host Taro Rangers yang pandai berucap kalimat ini, sedikit membuat hati saya terenyuh serta “ngembeng”. Entahlah, apakah saya ngembeng karena kangen teramat dalam sama anak-anak, atau ngembeng karena kini saya melihat Rangers sesungguhnya dalam diri anak saya. Bisa jadi, kakak host nya juga doyan makan taro snack, jadi pinter banget berkata-kata tuh. 😀
Satu… dua… tiga…
Layar pun dibuka, para orangtua yang berbarisrapi di atasstage, kini bisa melihat wajah anak-anak yang penuh harap, cemas, atau bahkan bahagia karena bisa bertemu kembali dengan orangtuanya. Di antara barisan kelompok 18, saya melihat wajah si sulung dengan wajah sedikit memerah karena terik matahari. Dan ketika kami beradu pandang, sontak kami saling menghampiri, dan lalu… berpelukan. Aaah, anakku…! Tidak ada kata-kata yang terucap dari kami selain saling berpelukan dan… menangis.
Sadar bahwa masih ada si kecil di kelompok 13, saya dan si sulung pun bergegas menuju kelompok 13. Dari belakang, saya melihat Zahran tampak panik karena tidak menemui wajah Momanya di barisan perwakilan orangtua kelompok 13. Kemudian saya tepuk perlahan pundaknya. Zahran berbalik badan, dan sempat terkaget sedikit melihat saya. Sambil tersenyum, saya buka tangan saya, seperti layaknya menyambut dengan pelukan. Dan iya… Zahran pun langsung memeluk saya erat sekali, plus tangisan yang tidak terbendung lagi. Kami bertiga… berpelukan. Kami menangis bersama. Yaampun… mengingat momen tersebut saja, saya masih menitikkan air mata saat ini. Sungguh momen yang paling mengharukan.
Video hari ketiga
Terima kasih Taro Rangers Camp, atas pengalaman yang diberikan untuk kedua anak saya. Semoga saja kegiatan ini benar-benar menjadi pengalaman yang akan diingat oleh kedua anak saya, dan menjadi pembelajaran berharga untuk mereka.
Masih penasaran gimana serunya acara ini? Intip deh cuplikannya di Youtube channel Taro Rangers. Atau, kalau mau dapat info-info seputar dunia Taro, bisa juga intip di website Taro ya. Jangan lupa cemilan taro snack-nya buat teman nonton, biar afdol 😀
lubena ali says
wah seru yah… Anakku pasti seneng banget nih kalau dapet kesempatan kayak gini.
Mira Sahid says
Iya Mak. Moga nanti kalau anaknya udah umur 7 tahunan ada lagi ya acara Taro Rangers
Okti Li says
Fahmi suka sekali makan Taro. Kemarin saat ada Taro berhadiah binatang tiga dimensi dia beli banyak, biar bisa buat kebun binatang mini, katanya. Hahaha…
Sayang ya, ke Cianjur belum sampai, eh, kami aja yang kejauhan kali, hehehe…
Mira Sahid says
Waaaa, aamiin semoga harapannya bisa terkabul ya mak
Eskaning Arum Pawestri says
Seru banget kayaknya acaranya ya mba. Semacam kemping-kemping pas pramuka atau jambore gitu tapi ini perencanaannya mateng banget sepertinya. Pasti bermanfaat sekali untuk melatih keberanian dan kemandirian anak-anak.
Mira Sahid says
Iya, kayanya pake EO juga sih mak. Lihat youtube nya aja seru banget, apalagi anak-anak yang ikutan langsung di sana ya hehe
rahmiaziza says
Waah seruuu, kapan nih Taro camp mengunjungi Semarang?
Mira Sahid says
Colek-colek team taro Snack kalau gitu mak, hehe. Atau intip info-info terbaru di webnya taro mak. taro.id
Lisna says
Aku bacanya aja pingin mewek, huhuhu. Jagoan ya bisa lulus jadi Rangers. Btw, jadi pingin ngemil taro mba miraaaa.. :))
Mira Sahid says
Nanti pas buka, langsung borong taro snack nya ya mak
Rotun DF says
Ah, Makpon mah. Masa suruh nyemil Taro. Atuhlah kan lagi puasa, heu heu. Seru banget acaranya ya Mak. Mupeng to the max.
Mira Sahid says
hihihih, kan bisa nanti pas buka puasa mak
Novia says
Seru banget ya, Makpon.
Itu abang Zafran semangat banget.
Mira Sahid says
Zahran mba, bukan Zafran. 🙂
Eni Martini says
wah, mak, reportasenya lengkap banget
dulu anak-anakku, Lintang dan Pijar pengen banget nih ikuta Toro Ranger
keren ya, anak2mu
Mira Sahid says
Semoga next kalau ada lagi, Lintang dan Pijar bisa ikutan ya mak
Riska Ngilan Haryono says
Ditunggu Taro Rangers Surabaya, banyak keponakanku ya excited kepengen ikut acara ini mbak Mir. 🙂
Mira Sahid says
Semoga dibaca ama team taro Rangers ya mak 🙂
Swastika says
Waaaah Vinka keren!!! Tahun depan pada mau ikut lagi nggak?
Mira Sahid says
Insya Allah, semoga ada kesempatannya lagi, Tika 🙂
Shasya Pashatama says
Aduh baca bagian mengharukan pas tirai dibuka dan ketemu anak setelah beberapa hari berpisah itu beneran bikin sini ngembeng dikit juga 🙂
manis amat sih.
Mira Sahid says
Aaah makasih Shasya. Emang beneran seru sih acaranya
cK says
Aku baca ini jadi kebayang gimana pas di sana. Senangnya anak-anak bisa ikut beginian, jadi nambah pengalaman dan tentunya jadi mandiri. 😀
Mira Sahid says
Iya Chika, Alhamdulillah. Anak senang, ibu bangga 🙂
lindaleenk says
aku ngebayangin gimana di sana
seru banget ya
jadi pingin ikutan :))
eh tapi buat anak-anak ya