Siapa sih, yang enggak mau punya rumah yang nyaman, dengan aneka variasi hiasan dan tatanan yang sesuai dengan keinginan kita? Pasti mau lah, ya. Dan untuk mencoba memenuhi hal tersebut, saya kerap kali melakukan re-design barang-barang di rumah. Bukan mengganti dengan yang baru sih, setidaknya menata ulang tempat atau cat saja, supaya ada penyegaran. Ini bisa satu atau dua bulan sekali saya lakukan. Kadang, saat menata ulang, saya sambil membayangkan bahwa rumah saya tuh sangat nyaman, asri dan ... [Baca Selanjutnya]
Say Yes to Your Choice
Assalamualaikum teman-teman Uwoooo hampir sebulan kali ya blog ini sepi. Menikmati suasana lebaran dan juga liburan, hampir buat saya terlena. Postingan untuk ulang tahun putri tercinta yang menginjakkan kaki di usia 12 pada tanggal 4 Agustus saja, terlewatkan. Ah, maafkan Moma ya, kakak Vinka. Insya Allah doa yang Moma panjatkan nggak akan pernah putus untuk kebaikan kakak. ***** Oke, kita lanjut aja ke topik yang akan saya share ya. Simpelnya, judul di atas adalah mengarahkan soal pilihan. ... [Baca Selanjutnya]
Indahnya Memberi Cinta
“Sesungguhnya anak adalah seorang miniatur alam semesta yang menakjubkan, penuh keajaiban serta keagungan Sang Pencipta, bagi kita yang mau berpikir dan belajar.” Albert Einstein Kedua anak saya yang usianya terpaut beda 4 tahun ini memang memiliki keunikan masing-masing. Tapi, Alhamdulillah keduanya termasuk anak yang bisa berkomunikas dengan saya. Artinya, kalau ada apa-apa, mereka pasti cerita. Tapi soal maunya masing-masing? Itu sih enggak usah ditanya. Meski beda 4 tahun, suasana rumah ... [Baca Selanjutnya]
Orangtua, Sekolah Seumur Hidup
Menjadi orangtua di jaman serba canggih dan serba instan seperti ini bukanlah perkara mudah. Alih-alih ingin menjadikan anak-anak sesuai dengan mau kita, yang ada, kita malah terjebak dengan mau anak yang beraneka macam. Apalagi anak-anak sekarang termasuk anak-anak yang kritis, yang tidak serta merta menerima, bahwa larangan adalah sebuah nasihat yang baik. Yang tidak serta merta menerima, bahwa maunya orangtua adalah yang terbaik bagi mereka. That’s why, pendekatan dan penyampaian yang tepat ... [Baca Selanjutnya]
Terima Kasih, Ma, Mpah
Di hari pertama ramadhan lalu, saya, Mama, Mpah (Ayah saya), dan kedua anak saya menghabiskan waktu di kawasan Bogor. Di saat menikmati suasana tersebut, saya dan Mama banyak bercerita. Seperti saya tuliskan di postingan sebelumnya, bahwa ramadhan kali ini saya memang ingin lebih banyak menghabiskan waktu bersama kedua orangtua saya. Dan kami pun banyak bercerita, mengingat-ingat momen indah, khususnya momen menjelang pernikahan saya. Jangan ditanya bagaimana saya stress menjelang pernikahan ... [Baca Selanjutnya]
Momen Indah Semasa Kecil Bersama Mama
Alhamdulillah, jika saja Allah Swt memberikan kesempatan kepada saya untuk bisa menjalankan ibadah puasa tahun ini, maka ini adalah tahun yang berbeda untuk saya. Nggak perlu tanyakan kenapa deh, ya. Buat saya, tiap tahun, khususnya dalam menjalankan ibadah puasa haruslah berbeda baik secara niat maupun aplikasinya. Tentu untuk menjadi pribadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Mungkin, tahun ini bisa jadi tahun yang sedikit “manja” buat saya, karena saya ingin menjalankan ibadah puasa ini ... [Baca Selanjutnya]
Gue Lebih Senang…
Gue lebih senang kelihatan jelek Gue lebih senang kelihatan jahat Gue lebih senang keliahatan buruk Gue lebih senang kelihatan acak-acakan Gue lebih senang… ya kaya gini ini. Begitu kata salah seorang teman yang saat ini sedang menjadi partner saya di salah komunitas. Well, sempat juga sih, saya merasa bahwa, ni orang aneh ya, keukeuhnya minta ampun. Kenal saja masih baru, udah celetak celetuk aja. Bahkan saat pertama dikenalin saja, bahasanya udah "lo – gue." Hidih. Tapi untungnya eke ... [Baca Selanjutnya]
#BOTDWITHKraft Pagi Yang Sehat untuk Hari yang Hebat
Melakukan aktivitas di pagi hari adalah tantangan tersendiri buat para ibu. Gimana engga coba, untuk yang masih punya anak-anak yang masih bersekolah, kegiatan pagi hari adalah kegiatan yang akan menjadi drama dengan berbagai cerita. Mulai dari susahnya membangunkan anak-anak, mendengar adegan teriak-teriak, “Ma, baju sekolahku mana? Ma, kaos kakiku di mana sih? Ma, aku nggak mau sarapan, nanti aja!” Dan hal lainnya yang bisa bikin hati mengerut dada. *Kemudian emosi*. Kalau anak-anak hanya ... [Baca Selanjutnya]
- « Previous Page
 - 1
 - …
 - 21
 - 22
 - 23
 - 24
 - 25
 - …
 - 46
 - Next Page »
 










