Ada sebuah quotes yang saya suka kata-katanya,
“Aku memiliki prinsip keseimbangan untuk mencapai kehidupan yang tenteram. Yakni cinta, kesehatan, dan kemapanan.” –James Thurber
Sebagai seseorang yang memiliki kepekaan rasa lebih banyak, saya kerap kali menempatkan cinta pada urusan pertama. Bagi saya, cinta serupa segala hal bermula. Termasuk, ketika saya berbicara tentang diri saya. Sehat, harta, sosialita, ataupun cerita lain, juga merupakan kebutuhan yang perlu saya miliki di kehidupan ini. Dan semenjak pandemic hadir hampir di semua belahan dunia ini, termasuk Indonesia, kesehatan menjadi pengingat saya lebih dalam lagi.
Namun, bukan saya saja sepertinya yang semakin aware dengan kesehatan. Baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental. Nyatanya, pandemic telah banyak mengubah kebiasaan orang-orang, ditambah lagi dengan banyaknya orang yang kehilangan orang-orang terkasih karena virus yang dinamakan Covid-19.
Ada sebuah kata-kata bijak lagi, bahwa “sehat itu pilihan.” Maka, siapapun punya kans untuk sakit atau tetap sehat sesuai harapannya. Meski pada akhirnya takdir kadang di luar kuasa kita. Ada yang memang sakit terlebih dulu dan kemudian kematian menjadi takdirnya, atau bahkan tanpa sakit, siapapun bisa menghadapi kematian itu sendiri. Namun sebagai manusia yang diberi bekal untuk tetap memegang harapan, maka bisa sehat dan berbahagia tentu menjadi harapan yang diinginkan oleh banyak orang. Untuk itu, perlu banget buat kita sama-sama ikhtiar terus, tetap sehat jiwa raga.
Sebagai seorang Ibu yang menjalani aktivitas cukup padat, saya selalu bisa merasakan tubuh ini ketika ada dalam kondisi lelah. Biasanya, ditandai dengan rasa badan pegal linu di beberapa bagian tubuh. Kadang aneh, nggak berolahraga saja bisa terasa nyeri-nyeri. Apalagi dunia pekerjaan saya juga kerap kali mengharuskan saya duduk berlama-lama di depan laptop, menguras isi pikiran yang kadang membuat kepala sakit, plus terkena paparan radiasi. Atau sebaliknya, menjalankan dinas luarkota yang tentu saja menguras fisik karena perjalanan. Meski demikian, saya tetap aware terhadap kemampuan tubuh. Jadi, kalau sudah merasa pegal- pegal atau nyeri otot, biasanya langsung menggerakkan tubuh dengan yoga, lari, atau bersepeda.
Mencintai tubuh sendiri dengan aktivitas Yoga
Aktivitas yoga ini sudah saya jalankan sejak 2014. Namun tetap saja, jika saya absen dalam melatih tubuh, maka ketika saya memulai kembali berlatih, badan pegal- pegal akan dirasakan lagi. Salah satu gerakan yoga yang biasanya cukup terasa menimbulkan pegal linu adalah ketika berpose backbend. Duh, iya, sejak dulu saya memang agak lemah di backbend. Nggak heran, pinggang ini kadang langsung nyut-nyutan pegal linu. Bahkan, saya pernah mengalami sedikit cedera, sampai meriang. Dan rasanya literally nggak nyaman, Sis.
Sadar Hati, Sadar Diri
Sadar kalau saya ini sudah memasuki usia yang sudah nggak muda lagi, kadang ada saja keluhan-keluhan seperti yang disebutkan di atas. Makanya, kalau saya sudah merasakan ada bagian tubuh yang nggak nyaman, saya merasa-rasa, mencoba menelaah hati kembali, barangkali saya sudah berlebih dalam aktivitas. Hal seperti ini biasa saya lakukan, agar tetap bisa kontrol diri. That’s why saya selalu punya cara mengatasi pegal-pegal dengan menyediakan Balsem Tiger Balm dan Plaster-nya.
Tiger Balm Solusi Pereda Nyeri Eksternal di Tubuh
Kalau teman-teman digigit nyamuk atau semut, atau ketika sakit kepala, hidung mampet, kayanya pengin menghirup aroma-aroma mint. Gitu nggak, sih? Saya sih, iya. Pernah suatu waktu saat sesi webinar, kok kayanya tenggorokan agak nggak enak, penciuman juga kurang nyaman (mungkin terkena gejala flu). Langsung deh ambil balsem Tiger Balm yang putih dan saya hirup aromanya. Itu aroma, rasanya nagih banget deh. Sama kaya saya menghirup kopi gitu. Dan enggak cuma dihirup, kalau saya oleskan ke area pelipis kanan-kiri, mint-nya itu meresap dengan lembut banget, jadi nggak terlalu berdampak perih ke mata. Ya, karena Tiger Balm ini menggunakan bahan herbal, tentunya aman, ya.
Selain balsem, saya juga menyediakan stok plaster pereda nyeri. Kalau sudah selesai olahraga yoga, mesti deh, ada saja bagian-bagian tubuh yang terasa nyeri, kadang badan linu semua. Biasanya area lengan, pangkal paha, atau juga punggung. Ini nih, butuh plaster yang bisa meredakan kram-kram otot di beberapa titik tubuh. And of Kors, dari Tiger Balm Plaster juga obatnya, hehe.
Kadangkala, saat badan pegal linu semua, Sebagian orang memilih mendiamkan saja, “nanti juga reda sendiri.” Tapi hati-hati, Bro, Sis, karena rasa nyeri itu bisa memengaruhi aktivitas harian kita, lho. Jangan sampai terhambat hanya karena kita abai pada keluhan tubuh kita.
Varian Plaster Tiger Balm
#TigerBalmID #ActLikeTiger
Tiger Balm Plaster Warm & Cool
Kedua varian ini bermanfaat untuk memberikan kenyaman dan membantu meredakan nyeri otot, bahu yang kaku, luka memar, keseleo, dan sakit punggung.
Brand Tiger Balm ini memang saya tau sudah sejak lama, tapi baru kali ini menggunakannya. Tiger Balm telah diabadikan sebagai salah satu formulasi penghilang rasa sakit, nyeri otot, sakit kepala gigitan serangga serta lainnya yang paling terkenal di dunia, dan dipasarkan dari generasi ke generasi. Sebagai brand yang sudah ada selama hampir 100 tahun ini, Tiger Balm dipercaya dari generasi ke generasi untuk menyediakan perawatan dan kenyamanan, serta sudah tersebar lebih dari 80 negara di dunia. Bahkan di Singapore, Tiger Balm menjadi produk selling pertama.
Penting untuk dipahami
Memang, ada baiknya kita selalu menyediakan balsam atau plester ini di rumah. Namun, tetap perlu memerhatikan aturan selama menggunakannya. Jangan sampai karena ingin segera reda dari pegal linu, malah menggunakan balsem dan plesternya berlebihan. Tetap gunakan sesuai kebutuhan di lokasi nyeri bagi pengguna dewasa, atau tetap konsultasikan ke dokter untuk kebutuhan anak-anak. Terkhusus bagi ibu hamil dan menyusui. Be wise ya, guys.
Kemudian, pahami juga ketika ada kemungkinan efek samping yang ditimbulkan karena alergi tubuh. Bisa jadi muncul ruam kulit, gangguan pernapasan, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan. Saya sendiri sih, so far aman setiap kali menggunakan balsem dan plester ini.
“Mau coba, ah”
Sama seperti ketika saya mendengar produk Tiger Balm ini, rasa penasaran berputar-putar di kepala nih. Lagian, kayanya emang merasa kalau produk ini adalah produk yang wajib saya sediakan di rumah terus, karena penggunaannya bisa untuk keluarga juga. Ibaratnya, jadi pertolongan pertama ketika badan sudah mulai pegal linu. Apalagi, sudah tersedia juga secara online, jadi nggak perlu nambah effort keluar rumah, tinggal nunggu dikirim saja oleh kurir. Praktis dan efisian, tentunya. Cus, langsung saja check di Shopee, atau Tokopedia untuk dapatkan produknya, ya.
Jika bekerja adalah perihal bagaimana kita memenuhi kebutuhan hidup, maka berolahraga juga sebaiknya menjadi kebutuhan yang perlu kita aplikasikan terus dalam kehidupan sehari-hari. Dan jika tubuh sudah memberikan sinyal terkait keluhan pegal linu, maka penuhi haknya dengan Tiger balm. Agar terus bisa beraktivitas dengan bugar dan menyenangkan. Salam sehat ya, teman-teman
Lina sophy says
Saya banget nih teh Mira yang suka merasakan pegel linu apalagi kalau udah jarang olahraga tiba² olahraga berlebihan. Nggak cuma pegel linu tapi badan berasa lemah letih lesu.
Kayaknya harus ikutan sedia plester dan balsem Tiger di rumah nih, tfs yaaa
Mira Sahid says
Nah, minimal aware sama keluhan tubuh ya kan 🙂
@hm_zwan says
Aku mak kadang suka ngerasa pegel linu, jalan satu satunya biasanya aku oles balsem. Lumayan banget lho, enakan gitu di badan.
Ternyata Tiger Blam ada yang berbentuk plaster ya. Baru tau euy.. Lumayan banget buat stok kalo lagi traveling. Tinggal tempel
Mira Sahid says
Praktis, Mak. Balsemnya juga ukuran sangat bisa dibawa kemana-mana nih
Tuty Queen says
Balsem andalan ku nih mak sejak SMA hihi, suka banget dengan hangat ya yang pas. Selalu dibawa kemana-mana kalau lhidung agi mampet dan dada rada berat karena flu selalu olesin Balsem Tiger.
Ana Ike says
Mau cobain Tiger Balm jugaaa. Akhir-akhir ini badan sering banget drop, pegal, dan meriang.
Gara-gara ini jadi akrab sama balsem-balsem berbagai jenis. Cuma kadang nggak nyaman entah kepanasan, entah endingnya kelewat dingin di badan, huhu.
Siapa tahu berjodoh sama Tiger Balm kan ya.
Mira Sahid says
Aamiin, cobain aja dulu, Mak. Menurutku kalau balsem Tiger Balm ini tingkat panasnya cukup
indah savitri says
ada plasternya juga yaaa maaak. Aku suka pakai juga nih, termasuk salah satu andalan kalau badan pegal linu atau ada yang kecetit. Panasnya pas
Mugniar says
Plasternya itu penggunaannya kayak koyo berarti ya, Mak?
Boleh juga nih Tiger Balm disediakan di rumah. Anak-anak bisa menggunakannya juga kalau butuh.
Mira Sahid says
Betul, dan ada lapisan plasternya sebelum mengaplikasikan plasternya itu. Jadi pas nempel ke tubuh, hangatnya pas sih menurutku
Mia Yunita says
Nah untuk menghangatkan bagian tubuh yang pegel linu aku pilih plaster Tiger Balm nih. Ukurannya kaya gede ya,? Pasti puas nih ditempelin di punggung. Apalgi kalo pas masuk angin ditempelin plaster Tiger Balm duh pasti bisa seger nih setelahnya. Anginnya pad apergi dari tubuh kita.
Mira Sahid says
Iya menurutku agak lebih besar ukurannya. Jadi ini bisa lebih menyebar hangatnya gitu
Tanti Amelia says
Tiger balm ini solusi paliiing menarique buat para ibu sepuh (jelang sepuh kayak aku) hhahahaa tapi masalahnya dia ga suka baunya hik hiks
jadi makenya pas dia lagi di cipanas, dan aku pake baju “kebesaran” legging warna warni dan kaos KEB yang super cozy ituuuuh.. tapi boleh juga nih pake plaster-nya pasti enakeun dan ga bau
Mira Sahid says
Hahahaha, nggak usah minder sama aromanya, Oma. aroma mint gitu kan memang standarnya begitu. Yang penting terasa manfaatnya
Hani S. says
Butuh ini bangeeet, sekarang rutinitas setelah ngantor, pasti nyalain bantal pijat, badan mudah pegaaal. Perlu tambah durasi olahraga sepertinya nih, haha. Apalagi kalau ditambah oles2 balsem tiger balm pasti bisa lemesin otot yang kaku ya.
Mira Sahid says
Semacam bisa dijadikan me time gitu ya Mak, sambil oles-oles :))
Idah Ceris says
Khususnya dalam hal kesehatan yang sudah menjadi kebutuhan, mamak satu ini memang sangat menginspirasi. Melihat aktivitas olahraganya, selalu tergerak untuk ikut olahraga.
Btw, aku baru tahu kalau tiger balm ada versi plasternya juga. Ini yang usianya masih muda belia juga butuh kok, mbak. ((muda belia)) Hahaha
Mira Sahid says
Aku juga masih (merasa) muda belia koook :))
Lisdha www.daily-wife.com says
Yaa ampuuun,…pas di foto terakhir kan ada tulisan Tiger Balm Warn dan respon cepat saya malah membacanya sebagai Tiger Baim Wong….. uculll…
Padahal saya bukan penonton channel Bapau hihihi.
Btw, balsem memang penolong banget. Nggak peduli deh suka dihubungan dengan usia hahaha. Lagian memang uda usia yg pantes buat sering pakai balsem 🙂
Mira Sahid says
Hahahaha, beda brand ya Mak, tapi kalau keceletot bisa juga sih hihihih
Mpo Ratne says
Cakep nih aktivitas bisa kembali normal ketika pegal menyerang . Tiger balm hangat buat dibadan dan enak buat pijat
Suciarti Wahyuningtyas says
Emang deh ya kalau usia itu gak bisa bohong, hahahahaa… aku pun berasa kayaknya ngapa-ngapain jaman dulu tuh gampang dan badan kuat tapi sekarang kadang gampang pegel gitu, apalagi kalau habis beberes rumah berasa encok hahahahahaa… Biasanya aku suka balurin tuh dan sebenarnya si Tiger Balm ini jadi andalan kalau lagi ke LN sama anak-anak foto karena kebanyakan hunting dan jadi pegel.
Mira Sahid says
Nah, masuk kantong pastinya yaa :))
Dedew says
Tiger Balsem itu suka banget aromanya khas, panasnya juga nyaman ngga bikin kulit seperti terbakar, jadi pegal dan pusing misalnya bisa pakai Tiger Balm bisa seger lagi ya Makpon…
Mira Sahid says
Betool, Mak. 🙂
Nanik Nara says
Iya sepakat, mengupayakan menjaga kesehatan itu memang penting, walau memang kita nggak bisa menolak takdir. Tapi kan ikhtiar itu wajib kita lakukan.
Saya pun sering mengalami pegal dan nyeri, terutama di kaki sebelah kiri. Bepergian dengan kendaraan beberapa jam, langsung terasa nggak nyaman. Buat jalan juga nggak enak banget. Faktor umur juga kali ya. Jadi pengen sedia tiger balm juga nih buat di oleh-oles di area yang pegal. Btw, saya baru tahu lho merk tiger ini, kudet ya, padahal sudah diditribusikan di 80 negara.
lendyagassi says
Akutu awalnya sebel, kak Mira…kalau ada meme yang bilang “Wajah skincare, tapi wangi balsam”
Eh, gak berapa lama, kok merasakan nikmatnya dibalurin balsam yaa..
Hehhe..setiap hari rasanya nyaman banget, sambil ngetik sambil cium-cium wangi balsam yang pedes.
Sebagai fans balsam, aku kudu cobain produk Tiger Balm nih..rekomendasi kak Mira.
Era Sapamama says
Kemarin aku sempet low back pai mba. Rasanya uwow banget deh. Kalau dioles Tiger Balm mungkin bisa lebih mendingan ya, kan anget tuh. Bisa meredakan nyeri. Besok da rencana nge-mall, coba mampir Watson ah…
Utie adnu says
Ini termasuk balsem yang awet dikenalin dulu pertama kali sama nenek … sekarang pun dirumah pake mba tapi enaknya buat kerokan katanya panasy pas… Dan mudah meresap
Liswanti says
Sekarang kalau lagi pegel aku juga balseman juga, apalagi habis gendong lama, pinggang suka kena tuh, paling enak ya pijet sampel pake balsem ya. Tapi tiger balm ini belum pernah cobain.
echaimutenan says
usia ga boong ya mak *eh
emang bener mak aku selalu bawa balseman gini buat jaga-jaga tiba2 ada aja pokoknya yang ini lah yang itulah bikin deg-degan kalau lupa bawa agar otot2 lebih rileks
alhamdulillah sehat2 mak pon di sini, sehat2 juga ya di sana
Sapti nurul hidayati says
Aku kalau habis aktivitas yang padat, sebelum tidur baluran sama minyak angin., biar bisa tidur nyenyak Jadi pengen kapan-kapan nyobain tiger balm ini. Apalagi ada semacam koyo nya juga. Praktis tinggal tempel..
Nunung says
Umur 40 an gini emang mulai pegal linu. Pakai balsam enak yq. Badan jqdi anget. Ibu dan nenekku juga pakai balsam kalau masuk angin. Aku jarang pakai balsam. Tapi bisa dicoba nih balsam Tiger.
Adriana Dian says
wah, tigerbalm ada plesternya juga ya makpon? Cocok nih buat ditempel di tempat yang senat senut yaaa.. mau coba cari nanti di marketplace ah. makasi infonya makpoon